Voice of Ramadhan― cravity ✔

[D-Day] lebaran tiba, tiba-tiba lebaran

Kerasa gak, sih, kalau Ramadhan tahun ini berlalu cepat? Setidaknya itu yang sembilan anggota King Krabby rasakan. Seperti minggu pertama puasa baru terlewat dan tiba-tiba saja sudah sholat tarawih terakhir di tahun ini.

Mungkin karena bulan puasa tahun ini mereka habiskan penuh dengan kegiatan yang berbeda dari puasa-puasa tahun sebelumnya. Mereka yang biasanya cuma bolak-balik masjid buat sholat tarawih, datang ke acara buka bersama sekaligus reuni sama teman-teman sekolah atau latihan di studio tipis-tipis terus sisanya cuma dihabiskan dwngan rebahan sambil menunggu adzan maghrib, sekarang jadi jauh lebih produktif dengan ikut kompetisi Voice of Ramadhan.

Juga, mereka yang malam takbiran tahun sebelumnya cuma ikut keliling komplek sambil bersenandung, "Allahuakbar.. Allahuakbar.. Allahuakbar.. La ilahaillahu akbar..", makan ketupat opor atau bantu mama masukin nastar ke toples, sekarang jadi punya kegiatan baru, tampil di stasiun TV dan diundang untuk ikut memeriahkan acara Gemerlap Malam Takbir.

Alhamdulillah, hikmah ramadhan tahun ini menjadikan King Krabby yang dulunya cuma anak band yang mentok tampil di pensi sekolah atau kampus, sekarang sudah meniti karir sebagai artia ibu kota.

Yang biasanya mau jalan-jalan di mall sambil koprol juga tidak ada yang peduli, sekarang beli nasi jagung di gang depan saja sudah ada yang mengenali, "Eh, ini mas-mas yang ikut acara lomba nyanyi di tv itu, kan?"

Bisa bikin orang tua bangga dan jadi ada yang bisa dipamerkan ke keluarga besar waktu kumpul lebaran. Walaupun sebenarnya tidak banyak yang berubah, selain followers media sosial yang naik drastis. King Krabby tetap sembilan orang anak muda, yang kalau nongkrong di cafe selalu cari Wi-Fi gratis.

Iya, mereka selalu ingat, kalau apapun yang terjadi, jangan pernah sombong dan sesumbar. Jangan sampai terkena star syndrome. Jangan norak, biar banyak diundang ke acara TV jadi sibuk membuat sensasi palsu. Fokus saja bermusik, fokus menghasilkan karya.

"Terus, kalo nanti lo ada diundang ke Dahsyat atau Pagi-Pagi Ambyar, diterima gak?" Tanya Yujin waktu Taeyoung sama Seongmin datang ke rumahnya buat menyalin segala tugas yang tertinggal sejak keduanya ijin absen sekolah karena sibuk berkompetisi.

"Terima aja, selama diundang buat promosi musik ya, bukan karena gue tiba-tiba kena kasus jadi selingkuhan orang." Jawab Taeyoung.

Seongmin mengangguk, "Lagian kalo dateng ke acara gituan, selain nyanyi paling juga disuruh joget Tiktok. Youngtae banget, kan?"

Nama King Krabby sudah mulai naik, sudah mulai dikenal dan tawaran kerja sudah mulai berdatangan, untuk mengantisipasi waktu kedepan mereka yang akan semakin sibuk, di waktu libur lebaran ini, sembilan anggota King Krabby memutuskan untuk mengambil cuti beberapa hari. Ya, liburan gitu deh.

Self-Drive holiday, dengan mengandarai mobil karavan yang mereka sewa. Berkendara secara bergantian dari satu tempat ke tempat lain. Bukan syatcation, soalnya bosan kalau cuma menetap di satu tempat, paling cuma rebahan, makan, terus tidur.

Walaupun mereka mengambil rute yang terlalu jauh, karena waktunya juga terbatas.

Rencana mereka untuk liburan ke Cebu sesuai janjinya Jungmo masih belum terlaksana. Hm, sebenarnya janji Jungmo juga sudah gugur, sih, tapi memang dasar suka gak tau diri, liburan ke Cebu masih ditagih.

"Iya, gue bayarin full liburan di Cebu, kalo nanti King Krabby bisa dapet penghargaan pendatang baru terbaik tahun ini."

Yang langsung diamini dengan kompak bersama-sama.

Membawa barang seperlunya, seminimal mungkin, jangan barang satu lemari diangkut semua. Pokoknya nikmati liburan ini semaksimal mungkin.

Ngomong-ngomong tentang job mereka sebagai anak band, sudah cukup banyak panggilan. Bahkan mereka sudah merekrut Sakura, kakak sepupunya Jungmo yang baru lulus kuliah, sebagai manajer. Tapi, terpaksa harus mereka cari penggantinya. Bukan karena kerjanya yang tidak bagus, tapi waktu di studio acara, Sakura malah ditawarin masuk agensi buat jadi artis. Gimana ya, memang cantik, sih.