[Day-5] 4 orang di meja juri

229 77 15
                                    

Kompetisi telah memasuki babak Eliminasi, di mana dari 54 peserta yang lolos dan mendapatkan tiket untuk melaju dari tahap audisi kemarin akan kembali diadu hingga menyisakan 30 peserta. Hari di mana para peserta sudah mendapat penilaian langsung dari para empat dewan juri utama.

Saat tampil rasanya jadi dua kali lipat lebih deg-degan daripada sebelumnya. Gimana ya, namanya juga tampil di depan para expert sekaligus public figure yang sudah berpengalaman di bidangnya. Rasa ingin tampil baik jadi naik dua ratus persen dari sebelumnya. Aura kompetisi sudah mulai tampak.

Bicara tentang jurinya, adalah salah satu alasan besar kenapa King Krabby memutuskan mau ikut berkompetisi di Voice of Ramadhan. Selain bisa masuk TV, mereka juga bisa ketemu artis secara langsung.

Yang duduk di ujung paling kanan, pakai jubah putih dan sorban bermotif kotak-kotak merah putih di kepala lengkap dengan ikatnya itu namanya Bang Haji Hawe. Seorang mantan DJ yang kini beralih profesi sebagai anggota grup nasyid.

Seseorang yang masa remajanya sangat akrab dengan dunia malam itu memutuskan untuk pensiun dari profesi sebelumnya karena seorang ustad yang hampir setiap malam minggu datang ke club malam dan memberikan sedikit ilmunya terkait agama. Memberi tau tapi tidak menggurui. Menuntun ke arah yang lebih baik, dan menyadarkan banyak orang jika hidup yang berlandaskan agama adalah jalan terbaik.

"Janganlah buat masa mudamu menjadi sia-sia."

Satu kalimat yang selalu diingat olehnya dan kini menjadi semboyan yang melekat dengan nama Bang Haji Hawe. Jadi keren itu boleh, tapi jangan pernah lupa sama Tuhan.

Yang duduk di samping kanan Bang Haji Hawe itu namanya Teh Wendy, tapi bukan Wendy Cagur. Seorang pelantun lagu religi islami yang cantiknya itu adem banget, udah kayak ubin masjid.

Gadis berusia dua puluhan yang karirnya berawal dari cover lagu di situs Youtube dan selalu mencapai trending nomor satu setiap kali mengunggah video, yang akhirnya menandatangani kontrak kerja dengan agensi ternama dan mengeluarkan lagu-lagu yang selalu diterima di telinga remaja. Baru beberapa minggu kemarin Teh Wendy mengeluarkan solo terbarunya yang berjudul "Seperti Air".

Ngomong-ngomong soal Teh Wendy, Hyeongjun itu penggemar beratnya Teh Wendy. Koleksi albumnya ada satu rak penuh, tidak pernah ketinggalan setiap konser yang digelar, pokoknya panutan Hyeongjun banget.

Dan saat tau kalau hari ini ia bisa bertatap muka langsung dengan idolanya, Hyeongjun sampai bela-belain bikin crepe cake buat diberikan ke Teh Wendy. Sebenarnya yang bikin kuenya itu Woobin. Sehabis tarawih kemarin, Hyeongjun maksa Woobin buat bikin crepe cake sampai tengah malam.

Tapi, ujung-ujungnya Hyeongjun gak berani ngasih. Jangankan berani ngajak ngobrol, sekarang berdiri dengan jarak cukup jauh dari meja juri ke panggung aja Hyeongjun gemetar. Dan akhirnya, kuenya di makan sendiri sama Hyeongjun di pojokan ruang ganti.

Lalu juri ketiganya ada Mba Jessi. Itu penyanyi rapper underground yang kalau tampil suka pakai baju minimalis. Banyak netizen yang kontra juga, kenapa Mba Jessi yang kalau di TV kelakuannya nyablak itu malah jadi juri kompetisi pencarian penyanyi religi? Tapi, tidak sedikit juga netizen yang membela Mba Jessi, soalnya Mba Jessi orangnya selalu baik dan tampil apa adanya.

Lucu juga, sih, soalnya tiap jari juri di Voice of Ramadhan, Mba Jessi selalu pakai gamis panjang, yang tiap jalan pasti bikin keserimpet, terus Mba Jessi malah ngomel-ngomel sendiri. Jadi ada bahan hiburan juga.

Dan yang terakhir, yang duduk di paling kiri itu namanya eaJpark, panggil saja Mas Jae. Seorang twitch streamer yang selalu membawa konten tentang pembahasan terjemahan isi Al-Qur'an lewat platform daring. Dengan pembawaan yang terkesan santai dan menyenangkan, sehingga setiap hal yang dibahas tidak terasa berat untuk diterima orang awam.

Empat orang juri yang sedang digandrungi anak muda jaman sekarang.

"Halo, King Krabby. Sudah sahur?" Sapa Mas Jae membuka sesi penjurian, "Dari segi penampilan sudah bagus, enerji semangatnya sampai ke penonton. Kalo saya, sih, suka."

"Saya juga suka penampilannya. Apalagi suaranya.. Woobin? Kayak madu ya? Manis tapi powernya tetap ada." Teh Wendy melanjutkan.

Kini berganti pada Bang Haji Hawe, "Bagus performancehari ini, tapi kalian belum terbiasa menyanyikan lagu Bahasa Arab ya? Iya, soalnya cengkoknya masih kurang di telinga saya."

"Kalau misalnya kalian lolos ke tahap berikutnya, saya tantang untuk nyanyi lagu bahasa Arab, kalian berani?" Tantangan dari Mba Jessi yang mengakhiri sesi penjurian pagi itu.




voice of ramadhan 🌠

Voice of Ramadhan― cravity ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang