[Day-13] menempuh 21 km

153 61 12
                                    

Sebagai ucapan selamat atas lolosnya Top 12 menuju babak spektakuler, sekaligus merayakan tayangan live perdana Voice of Ramadhan kemarin yang mencapai rating tinggi, crew Voice of Ramadhan memberikan ke dua belas grup peserta hadiah staycation selama dua hari tiga malam di villa.

Tentu saja hadiahnya diterima dengan senang oleh semua peserta, karena beberapa waktu belakangan semuanya disibukkan hanya dengan latihan dan latihan untuk penampilan mereka. Tiga hari dua malam melupakan beban kompetisi sepertinya memang butuh dilakukan. Juga untuk mempererat hubungan antar grup peserta, karena walaupun mereka lawan di panggung, tapi tetap kawan di luar itu.

Sembilan anggota King Krabby tentu saja menyambut liburan ini dengan bahagia. Lebih tepatnya, sih, hanya delapan dari mereka, karena Minhee tidak merasa begitu senang menyambut ini. Ya tau lah apa alasannya, setelah kejadian kemarin mood Minhee memang sedang turun-turunnya, bawaannya ingin sendiri, duduk di pojokan sambil mendengar lagu-lagu galau, meratapi nasibnya seorang diri.

Awalnya juga Minhee menolak ikut, sih. Katanya lagi puasa gini, kalau ada waktu luang mendingan buat tiduran aja di kamar daripada ikut kegiatan yang bikin capek badan. Tapi, yang lain malah menyeret paksa Minhee untuk ikut.

"Udah, sih, ikut aja. Daripada sendirian galau terus mikirin Yujin, mendingan seneng-seneng bareng, udah mana liburannya gratis. Anak grup lain banyak itu yang cakep, cari aja gantinya. Kayak cewek di dunia cuma satu aja."

Minhee masih terus menolak dengan kesal sambil bilang, "Ini bukan soal lo putus sama cewek terus cari gantinya, tapi gimana rasanya kehilangan yang namanya sahabat!" Tapi, ya makin disuruh ikut, katanya biar bisa menghibur diri sambil menghirup udara segara di sana.

Karena jarak studio tempat mereka berkumpul dan villa di mana mereka akan staycation cukup jauh dan memakan waktu yang cukup lama juga, jadi perjalanan sudah dilakukan sejak pagi, sebagai antisipasi kalau saja terjadi kemacetan, dan sampai di tempat juga bisa sebelum waktu buka puasa.

Perjalanan dilakukan dengan dua bis besar yang mengangkut peserta dengan crew Voice of Ramadhan yang juga ikut serta dalam kegiatan. Walaupun ini judulnya liburan, kan, tetap harus dalam pantauan. Takut kalau saja ada kejadian tak diinginkan. Bukan maksudnya menjurus ke yang tidak-tidak, tapi siapa yang tau kalau tiba-tiba villa kemasukan maling atau ada yang kesurupan. Dijaga saja biar situasinya kondusif. Lagipula kamera harus selalu on, buat konten behind the scene para peserta.

Bagaimana suasana bis dalam perjalanan? Jangan ditanya lagi, pasti ramenya minta ampun. Sepertinya yang memilih diam dan melakukan perjalanan dengan tenang, bisa budeg seketika. Speaker bis yang menyetel alunan lagu koplo dengan kencang memang sudah menjadi sahabat sejati ketika melakukan perjalanan dengan bis.

Dan sembilan anggita King Krabby sangat-sangat menunjukkan keberagaman sebagaimana siswa tingkat akhir yang lagi study tour.

Ada Wonjin yang sejak awal perjalanan sudah meninggalkan bangkunya dan maju ke depan, mengambil mic yang lengkap dengan alat karaoke dan mulai berbicara, menggantikan tugas radio sepertinya. Entah apa yang dibicarakan, mungkin lagi bahas gosip artis atau cerita-cerita lucu. Sudah berasa jadi tour guide.

Ada Woobin yang kalau soal disuruh nyanyi, sih, langsung maju paling depan. Padahal yang lain lagi jaga tenggorokan biar gak habis suaranya buat besok-besok tampil, tapi Woobin ya sudah sikat, pokoknya senang-senang.

Lalu ada Taeyoung yang menyusul maju waktu dipersilahkan untuk menyumbangkan suaranya. Padahal merdu-merdu banget juga enggak, tapi yang penting percaya diri. Diiringi oleh permainan gendang ala ala Allen yang memukul bangku depannya atau kaca jendela di samping. Ditambah suara hoa hoe! gaya Sobat Ambyar dari peserta yang lain. Bayangin deh berisiknya kayak apa.

Ada juga Seongmin yang tiga puluh menit awal masih asyik menikmati aksi Wonjin yang lagi buka sesi kultum di depan, tapi setelahnya Seongmin hanya menyelimuti diri dengan jaket dan sibuk nanyain, "Ada yang bawa minyak kayu putih gak?" Iya, Seongmin mabuk darat gara-gara pewangi beraroma jeruk, ditambah dengan supir yang nyetirnya agak ugal-ugalan, belum lagi jedug-jedug suara koplo. Paket lengkap untuk membuat mual dan isi perut minta dikeluarkan.

Pun ada Hyeongjun yang tiap lihat pom bensin selalu minta belok, kebelet buang air kecil katanya. Padahal yang lain lagi berusaha menahan haus, ini malah Hyeongjun bolak-balik kamar mandi. Cuaca di luar juga lagi terik banget. Sebenarnya kelebihan persediaan air dalam tubuh Hyeongjun asalnya dari mana, sih? Curiga kalo Hyeongjun diam-diam minum air batal puasa.

Di pojok belakang ada Minhee, yang sengaja misah dari kerumunan lain. Ngakunya, sih, mau tidur, soalnya ngantuk habis sahur tadi gak sempat rebahan lagi. Tapi sebetulnya Minhee memang lagi mau sendiri aja, pakai earphone sambil dengar lagu-lagu dengan nada kelewat mellow. Sengaja menyendiri, biar kalau tiba-tiba air mata menetes karena terbawa suasana, Minhee jadi gak malu ketahuan lagi risau.

Tak jauh dari Minhee ada Jungmo, yang sengaja mojok juga. Tapi bukan karena mau ngegalau, tapi lagi teleponan sama Chaewon. Ngobrol sambil kangen-kangenan dari awal berangkat sampai sekarang lagi terjebak macet juga masih belum putus itu sambungan teleponnya. Padahal cuma pisah tiga hari, tapi berasa kayak Jungmo mau berangkat perang tiga tahun.

Juga ada Serim yang sengaja mengambil duduk di kursi samping supir bis. Gak tau emang tertarik jadi supir atau iseng aja kerja sampingan jadi kernet. Niatnya, sih, ngajak ngobrol si supir biar gak kesepian, biar si suoir gak ngantuk. Padahal gak diajak ngomong juga supirnya gak bakal ketiduran, soalnya Wonjin masih setia karaoke di depan, sekarang malah ditambah Jeongwoo dari grup Harta Karun, Winter dari grup MYae sama Jiyoon dari Mooonthly juga ikut meramaikan. Maunya karaoke tapi berisiknya udah kayak mahasiswa lagi demo.

Tapi, momen seperti itu yang menyatukan mereka. Yang tadinya gak kenal, yang tadinya masih canggung satu sama lain, sekarang sudah gak ada malunya lagi.




voice of ramadhan 🌠

Voice of Ramadhan― cravity ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang