Halo semua 👋 apa kabar?
Oh iya sebelumnya aku mau ngucapin "selamat menunaikan ibadah puasa" bagi yang menjalankan. semoga puasa kita full satu bulan penuh yaa dan semoga pahala puasa kita di terima Allah SWT aamiin 🤲Maaf ya aku baru sempat update lagi soalnya aku selama bulan puasa lumayan sibuk dan baru sempat nulis lagi 😅 semoga cerita ini bisa menemani ibadah puasa kalian ya dan semoga kalian suka ☺️
Aku gak bosen-bosen untuk ngingetin kalian, setelah baca cerita ini jangan lupa untuk vote dan komen kritik/saran buat cerita ini ya 😊 jangan jadi pembaca gelap. Ayo tinggalkan jejak kalian!
Buat yang udah baca cerita ini + komen cerita ini, aku mau ngucapin terimakasih banyak ❤️ kritik, saran serta support dari kalian sangat membantu aku. Buat aku jadi makin semangat updatenya.
Oke, langsung aja kita ke SLRH (Suga, Leony, Rafael, Hasinta)
Selamat Membaca
-
-Sesampainya Suga di tempat perjanjiannya dengan Andriani, Suga pun memarkirkan motornya di parkiran yang terletak di depan pintu masuk Kafe lalu bergegas masuk menemui Andriani
Suga mengedarkan pandangannya mencari sosok Andriani diantara puluhan pengunjung di Kafe ini. Setelah menemukannya, Suga langsung bergegas menuju Andriani yang kini melambaikan tangan padanya.
"Hai, udah lama?" tanya Suga basa-basi sembari menarik salah satu kursi untuk ia duduki.
"Enggak kok, gue juga baru. Tadinya gue lagi temenin Mama arisan sama teman-temannya disini, cuma kan gue gak mungkin kumpul sama ibu-ibu. Jadi, ya gue pikir dari pada gue bosen nunggu Mama gue arisan yang entah selesainya jam berapa, mending gue minta temenin lu ngobrol. Gak apa-apa kan?" papar Andriani menjelaskan pada Suga.
"Iya, santai aja."
Suga mengambil buku menu makanan yang berada di hadapannya. Ia memperhatikan buku menu itu dengan seksama, Sesekali ia membalik buku menu itu.
"Oh iya, lu udah pesan?"
"Udah kok."
"Oke, gue pesan dulu ya."
Suga melambaikan tangan kepada salah satu waiters yang tengah memegang buku kecil di tangannya, lalu ia menyebutkan beberapa menu yang akan ia pesan. setelah merasa pesanannya cukup, waiters itu pun pamit undur diri untuk mempersiapkan pesanan milik Suga.
Sembari menunggu pesanan mereka datang, Suga dan Andriani pun mengisi waktu dengan berbincang-bincang. Sesekali mereka terlihat tertawa bersama.
Tak lama kemudian pesanan mereka pun datang dan langsung mereka santap.
"Oh iya, Kak. Lu gak dimarahin sama Kak Leony kalo keluar sama gue?" tanya Andriani membuka pembicaraan diantara mereka.
Suga terkekeh lalu berkata, "Enggak lah, apa hak dia ngelarang-ngelarang gue."
Andriani memiringkan kepalanya, kedua alisnya bertaut.
"Bukannya ... Kak Leony pacar lu?" tanya Andriani dengan nada heran.
Suga menghentikan suapannya, sendok yang sedikit lagi memasuki mulutnya pun ia letakkan kembali ke atas piring. Ia mendesis merutuki kebodohannya. Andriani yang melihat tingkah Suga yang terlihat sedikit aneh pun menatapnya dengan tatapan mengintimidasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA SEGI 4 (ON GOING)
RomanceKatanya masa SMA adalah masa-masa paling indah. masa SMA adalah masa-masa dimana benih-benih cinta mulai tumbuh. tapi, apa jadinya jika kamu terjebak dalam cinta segi empat dengan sahabatmu sendiri? apa yang akan kamu lakukan jika kamu mengalaminya...