#09

72 45 33
                                    

Halo cantik/ganteng! 👋😊
Apa kabar?
Gimana nih puasanya? Lancar?

Aku membawa satu part untuk menemani puasa kalian hari ini. Semoga terhibur ya ❤️

Oke, tanpa berlama-lama, aku gak ada bosen-bosennya buat ngingetin kalian untuk Jangan lupa vote setelah membaca cerita ini ya. Dan jangan lupa untuk kritik/saran di cerita ini karena kritik/saran dari kalian sangat berharga buat aku, supaya aku bisa terus memperbaiki cara menulis yang baik dan benar hingga layak dibaca oleh kalian semua 😊

Oke, langsung aja yuk ...

Selamat Membaca
-
-

Bel pulang berbunyi, semua siswa/i SMA BAYANGKARA berhamburan keluar kelas.

"Le, ke toilet dulu yuk. Kebelet nih," ajak Hasinta sembari menyilangkan kedua kakinya menahan urine yang sebentar lagi akan keluar.

"Sebentar gue masukin ini dulu," ujar Leony sembari memasukkan satu persatu alat tulis ke dalam tas nya.

"Buruan!" seru Hasinta yang kini mondar-mandir ingin buang air kecil.

"Iya-iya, sabar kenapa sih." Leony yang melihat Hasinta seperti itupun sengaja memperlambat gerakannya membuat Hasinta berteriak kesal, menyuruh Leony mempercepat gerakannya.

Hasinta yang sudah tidak bisa menahannya lagi pun akhirnya memutuskan untuk membantu Leony memasukkan alat tulisnya dengan gerakan cepat.

"Raf, Sug. Kalian tunggu di parkiran ya, gue mau ke toilet sebentar. 5 menit," ujar Hasinta saat Leony telah memasang tasnya di bahu lalu dengan gerakan cepat langsung menarik tangan Leony menuju toilet siswa.

Sesampainya di toilet, Hasinta langsung masuk ke salah satu bilik. Leony yang melihat tingkah laku Hasinta pun tertawa terbahak-bahak.

Terdengar desahan lega dari Hasinta yang membuat Leony semakin terbahak-bahak.

"Akhirnya ...," ujar Hasinta lalu keluar dari bilik dan menghampiri Leony yang tengah bercermin.

"Jorok banget lu," ledek Leony sembari terkekeh geli.

"Lagian lu lama banget, udah tau gue udah di ujung. Sebentar lagi bisa jebol pertahanan gue, kalo gue ngompol di celana gimana?" sungut Hasinta yang membuat Leony tertawa terpingkal-pingkal hingga air matanya keluar.

"Lu udah tau mau bawain lagu apa?" tanya Leony sembari mengikat rambut panjangnya.

"Udah kok," jawab Hasinta sembari mencuci tangannya.

"Oh iya, nanti latihan di rumah Suga atau Rafael?" tanya Hasinta.

"Dimana aja deh yang penting latihan," jawab Leony lalu memakai tas nya.

Saat mereka ingin keluar dari toilet tiba-tiba mendengar suara Andriani dan Dinda tengah menuju ke toilet.

Entah mengapa Hasinta tiba-tiba saja menarik Leony masuk ke dalam salah satu bilik toilet lalu mengunci pintunya.

"Lu ngapain sih, Has?" tanya Leony yang terkejut akan perlakuan Hasinta.

"Ssst ... Diem," titah Hasinta sembari meletakkan jari telunjuknya di bibir.

CINTA SEGI 4 (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang