Five

9.8K 687 8
                                    

.

.

.
Happy reading!
.

.

.










Keesokan paginya, Jaemin mulai membuka matanya perlahan. Saat dia ingin bangun ia merasa di dahinya ada kain dan juga ada yang memeluknya. Ia menoleh dan mendapati Jeno sedang tidur sambil memeluk dirinya, juga ternyata ada kain bekas kompres an di dahinya.

"Apa gw demam semalam?" gumam Jaemin.

Jaemin memindahkan tangan Jeno yang melingkar di perut nya, namun Jeno malah terbangun.

"Udah bangun Na, gimana? masih panas gak?" tanya Jeno.

"Udah enggak kok" jawab Jaemin.

"Nana, gw minta maaf ya" ucap Jeno.

"Untuk?" Bingung Jaemin.

"Semalem" jawab Jeno.

"Emang semalem kenapa?" tanya Jaemin pura pura tidak tahu.

"Maaf karena lupa sama kamu, aku lupa kalau kamu takut sama petir dan phobia gelap, dan sampek bikin kamu demam, aku minta maaf" kata Jeno sambil menunduk.

"Gak papa kok aku ngerti, gak perlu minta maaf!" kata Jaemin sambil tersenyum tipis.

Ini kenapa jadi aku-kamu;).

"Btw, kamu yang kompres aku pakek ini semalem?" tanya Jaemin menunjuk kain dan wadah air.

"Iya, berbekal pengalaman waktu kamu rawat Jisung dulu pas demam" jawab Jeno.

"Makasih" ucap Jaemin.

Jeno mengangguk.

"Astaga, ini jam berapa? anak anak belum pada makan" dengan refleks Jaemin loncat dari kasur tapi di tahan Jeno.

"Tenang aja!, tadi Mark hyung udah ke sini pagi jam 6, semua udah beres, kamu istirahat dulu!" kata Jeno.

"Lah kan kamu tidur, terus kok tahu?" tanya Jaemin.

"Mark hyung bangunin aku bentar, terus aku lanjut tidur" jawab Jeno.

Jaemin mengangguk tanda mengerti, dan dia juga baru sadar kalau mereka bicara aku-kamu, bukan lo-gw.

"Aku mau mandi, kamu mandi atau enggak?" tanya Jeno.

"I-iya, tapi kenapa ngomong nya jadi aku-kamu, perasaan tadi lo-gw" ucap Jaemin.

"Hahaha gak tahu juga, sesuai suasana aja" Jeno lalu masuk ke dalam kamar mandi.

Dan Jaemin kembali berbaring di kasur, dia kembali sadar kalau dia dan Jeno tidur satu ranjang dan saling memeluk. Oh my...

"Apa yang gw pikirin astagaaa" gumam Jaemin lalu menggeleng geleng.


Dari tadi Jaemin melamun sambil tersenyum, entahlah dia melamun apa hanya dia sendiri yang tahu. Jeno yang baru selesai mandi, terheran heran melihat Jaemin yang seperti..... ekhem, orang gila.

"Na, lo kenapa senyum senyum sambil ngelamun? kesambet?" tanya Jeno setengah mengejek.

Jaemin menoleh dan mendelik kesal ke arah Jeno yang baru selesai mandi.

"Ngarang Lo, gw.... gw itu cuma lagi mikirin pas kita selesai comeback, terus nanti fansign ketemu sama Nctzen dan yah you know lah" kata Jaemin.

"Oh, gw kira lo mikirin gw" kata Jeno.

"Kurang kerjaan gw mikirin elo, dah gw mau mandi" Jaemin menyambar handuk lalu masuk ke kamar mandi.

Jeno mengangkat bahunya acuh lalu keluar kamar, dan pergi entah kemana.

Sementara di kamar mandi, Jaemin sibuk merutuki Jeno yang kelewat tampan sehabis mandi tadi.

"Tuh orang dulu ibunya ngidam apa sih, ganteng banget" gumam Jaemin.
















"Hyung mengumpulkan kalian di sini, karena ada yang harus di bahas" ucap manager hyung.

Kini mereka berada di ruang tamu lengkap dengan 7 member dan manager.

"Ada apa hyung?" tanya Mark sebagai Leader.

"1 bulan 2 minggu lagi kalian akan comeback, ini adalah lagu nya, konsep kali ini berbeda dari sebelumnya, dan selama itu kalian akan berlatih koreografi juga melakukan syuting MV, jadi kalian harus bekerja keras" jelas sang manager.

"Oh ya, besok kalian datang ke gedung SM, di sana akan di bahas lebih lanjut mengenai persiapan comeback kalian kali ini." lanjut manager.

Para member mengangguk angguk kan kepalanya tanda mengerti.

"Apa ada yang kalian tanyakan?" manager menatap anak asuh nya satu persatu.

"Emm, apa cukup waktu 1 setengah bulan?" tanya Jisung.

"Cukup, karena aku yakin kalian bisa" jawab sang manager.

"Tapi itu rasanya terlalu singkat, kami seperti tidak ada waktu istirahat" ucap Haechan.

"Koreografi nya tidak sulit, kalian pasti mudah menghafal nya, juga liriknya tidak terlalu berbelit-belit, dan syuting MV nanti pasti akan cepat jika kalian tidak terus bercanda" ucap manager.

"Hahh baiklah, itu saja yang ingin ku sampaikan, besok kalian ke gedung SM" ingat sang manager.

"Baik Hyung" sahut mereka.

Manager lalu pergi dari dorm dreams.

























Tbc.

Really I Love U [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang