Threety Five

7.5K 606 19
                                    

.

.

.
Happy reading!
.

.

.








"Eunghh~" Jaemin dengan perlahan membuka matanya.

Ia melihat sekelilingnya, Taeyong yang tertidur di kursi dan kepalanya berada di ranjangnya, Winwin yang tidur di sofa. Ia melihat juga kalau tangannya di infus, dan ..... perutnya tidak rata lagi. Seketika Jaemin panik, dimana anaknya? bagaimana keadaannya? dia selamat kan? dia sehat kan?.

"H-hyung....." panggil Jaemin lirih sambil menepuk pelan kepala Taeyong.

Taeyong mengerjapkan matanya, ia mendongak, dan matanya terbelalak.

"Jaemin, kamu sudah sadar? apa ada yang sakit?" tanya Taeyong.

"A-anakku...."

"Dia ada ruang bayi Jaemin, dokter membawa nya ke sana karena kau masih pingsan, nanti dia akan membawa nya kesini saat kau sudah sadar, dia laki-laki dan sangat sehat" jelas Taeyong.

Jaemin bernafas lega, air matanya menetes, kini ia resmi menyandang gelar seorang ibu.

"A-aku mau melihatnya hyung, bawa dia kesini!" pinta Jaemin.

Taeyong mengangguk.

"Tunggu sebentar ya!" Jaemin mengangguk dan Taeyong keluar dari ruangan Jaemin.

Beberapa menit kemudian, Taeyong kembali dengan bayi dalam gendongan nya juga dokter yang berjalan di belakangnya.

"Anakku...." lirih Jaemin.

"Bagaimana Jaeminie? apa ada yang sakit?" tanya Dokter Soojin.

"Tidak dok" jawab Jaemin.

Dokter Soojin memeriksa Jaemin sebentar.

"Semua sudah baik baik saja, oh ya Jaemin, kau bisa bangun kan? kau harus menyusui nya!" kata dokter Soojin.

Jaemin mengangguk, ia bangun dan duduk di bantu dokter Soojin. Dengan hati hati Taeyong memberikan baby Jaeno pada Jaemin. Jaemin memandang bayinya penuh haru dan takjub, anak nya sangat mirip dengan Jeno.

"Tampan" gumam Jaemin.

"Aku harus memberinya nama apa hyung, aku tidak punya nama yang bagus" kata Jaemin.

"Jeno sudah memberinya nama" sahut Taeyong.

"Hah??" Taeyong menjelaskan tentang rencana Mark yang berhasil.

"Welcome in the world baby Lee Jaeno" bisik Jaemin di telinga baby Jaeno.

"Na, buka 2 atau 3 kancing atas bajumu!" perintah dokter Soojin.

"Ayo arahkan baby Jaeno ke puting  mu!"

Jaemin melakukan apa yang Dokter Soojin katakan.

Baby Jaeno terlihat sedikit membuka matanya dan mulut nya mencari cari puting Jaemin. Sedikit geli dan sakit saat baby Jaeno menghisap kuat puting susunya. Tapi hatinya menghangat dan rasa bahagia membuncah dalam dirinya.

"Nah kalau begitu aku tinggal dulu, aku lihat kau sudah pandai mengurus anak mu sendiri Jaemin-ah" ucap dokter Soojin.

"Terimakasih dok" ucap Taeyong dan Jaemin.

Dokter Soojin mengangguk lalu keluar.

"Dia sangat mirip Jeno, hanya matanya yang mirip dengan mu" kata Taeyong.

Really I Love U [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang