Sixty One

4.3K 324 16
                                    

.

.

.
Happy reading!
.

.

.








[Sebelumnya mau minta maaf, ini mau ngebut, kenapa? mau author tamatin di episode sekitaran 70an. Hehehe, mianhe nee? Saranghaee readessss😘].





Seorang lelaki berjalan santai sambil menggandeng tangan seorang anak kecil laki-laki di koridor rumah sakit, oh ya satu lagi, dia juga menggendong seorang anak yang juga laki-laki. Lelaki cantik itu masuk ke dalam sebuah ruangan VVIP.

"Morning hyung" sapa nya pada seorang yang terbaring di ranjang rumah sakit, koma.

Chittapon Leechayakpornkul atau biasa di panggil Ten, dia mendudukkan sang anak di sofa di samping seorang anak lagi.

"Jordan duduk bersama Jae hyung oke?"

Seo Jordan, anak laki-laki Ten dan Johnny, berusia 1 tahun 7 bulan itu mengangguk.

"Aunty Ten, Jae ingin pipis" ucap Jaeno.

Lee Jaeno, putra tunggal Na Jaemin dan Lee Jeno yang kini berusia 2 tahun 5 bulan. Di usianya saat ini, ia sudah lancar berbicara, pipi nya juga cubby dan jika tersenyum seperti Jeno, matanya hilang.

"Kajja!, Jordan tunggu di sini jangan kemana mana!" Ten menarik tangan Jaeno, dan Jordan mengangguk.

Jordan menatap sang Daddy yang terbaring koma, ia mengepalkan tangannya.

"Dan, au ain ama Dy" gumam Jordan.

Tak lama Ten kembali dari kamar mandi di ruangan itu sambil menggandeng Jaeno.

"Kalian tunggu di sini ya!, Mommy mau beli sarapan, oke? jangan keluar dari kamar, paham!?"

Keduanya mengangguk paham, Ten tersenyum lalu mengusak dua surai kedua anak itu dan pergi keluar. Oh ya ngomong ngomong soal Jaeno yang bisa bersama Ten karena Nomin sedang sibuk dengan rencana comeback Nct Dream satu bulan lagi dan hari ini ada sesi pemotretan.

Nct Dream comeback?, iya Nct tidak bubar, tapi sebaliknya, namanya semakin di kenal luas dan semakin besar walaupun tanpa Johnny. Tapi tetap, mereka akan selalu mengingat Johnny dan menganggap Johnny ada.

Ten pergi ke kantin rumah sakit yang lebih dekat, karena di sana pasti sudah buka, kalau di luar belum tentu, ini masih terlalu pagi.

"Eh Ten, beli sarapan kayak biasa ya?" tanya ibu ibu yang menjaga kantin.

"Iya Bi, kali ini yang khusus Jordan dua ya, soalnya ada Jaeno" kata Ten sambil duduk di salah satu kursi.

"Si sipit ke sini? sama siapa?" tanya nya sembari menyiapkan pesanan Ten.

"Sama Ten bi, Jaemin nitipin Jaeno ke Ten soalnya mau pemotretan bareng Dreams" jawab Ten.

"Oh begitu, udah hampir seminggu ya Jaeno gak ke sini" ucap Bi kantin.

"Iya Bi, soalnya orang tua nya Jaemin lagi berkunjung ke Korea dan kemarin baru balik ke Thailand" kata Ten.

"Emang orang tua Jeno gak bisa jaga?" tanya Bi kantin.

Really I Love U [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang