Really I Love U [END]

Fourty Nine

.

.

.
Happy reading!
.

.

.

       Keesokan harinya, para member Nct di beritahukan kalau bisa mengambil cuti dan pulang ke rumah. Tentu di sambut baik oleh para member, tapi tetap mereka merasa sedih karena harus terpisah dari pasangan masing-masing. Seperti saat ini, Yuta tengah merengek tidak mau berpisah dari Winwin.

"Hyung hanya seminggu, setelah itu kita akan bisa bertemu, lagi pula kita masih bisa telpon atau vc kan.. " bujuk Winwin.

"Kan gak peluk Winnie, nanti gak bisa tidur" ucap Yuta manja.

Doyoung menatap jengah Yuta.

"Heh, gak usah sok manja deh hyung, kayak gak bakalan ketemu aja" sinis Doyoung.

"Kau mah enak, sama sama di Korea, sedangkan aku dan Winnie?, kami beda negara" kata Yuta kesal.

"Ck"

"Doyoung benar loh hyung, gak usah manja!" kata Winwin.

"Isssh Winwin-iee" Yuta semakin memeluk Winwin dengan erat, tak membiarkan sang kekasih pergi.

Johnny dan Ten datang menghampiri pasangan Yuwin, Johnny menggeplak kepala Yuta dengan kencang, membuat si empunya kepala kesakitan.

"Kau apa apaan sih hyung??" tanya Yuta dengan kesal.

"Aku dan Ten saja tidak seperti mu" cibir Johnny.

Sementara Ten menarik Winwin agar terlepas dari pelukan Yuta.

"Nah, sekarang ayo berangkat ke bandara!" ajak Ten.

Para member luar Korea pun berdiri dari duduknya yang sedari tadi hanya melihat pertunjukan gratis Yuwin. Kecuali Henxiao, mereka tidak pulang dan akan menginap di rumah Nomin bersama Markhyuck.

"Maafkan kami karena tidak bisa mengantar kalian ke bandara" ucap Mark mewakili member yang lain.

"Jangan begitu Mark, bukan masalah besar jika tidak bisa mengantar, dan jaga Haechan ya!!" ujar Johnny.

Mark mengangguk.

Para uke berpelukan erat karena akan berpisah, begitu pun para seme minus Jisung yang sepertinya masih berada di kamar.

"Kami berangkat" seru mereka.

"Hati hati" ucap para member yang tinggal.

Mobil para member asing sudah keluar dari area dorm Nct, para member yang masih berada di luar pun masuk kembali.

"Kita juga berangkat saja apa bagaimana?" tanya Sungchan.

"Iya aja, kau panggilkan Jisung untuk keluar!" suruh Taeyong.

Sungchan mengangguk.

"Kalian berempat tinggal bersama Nomin?" tanya Taeyong.

"Iya hyung" jawab mereka.