Di pagi hari yang cerah seorang perempuan masih tertidur di balik selimutnya terasa enggan untuk bangun tetapi tiba-tiba dari arah pintunya terdengar suara ketukan pintu yang membuat ia terpaksa harus bangun.
Tok...tok...tok.
'Siapa sih pagi-pagi ketuk pintu keras amat ganggu tidur gue aja,' gerutu seorang perempuan di dalam hati.
"Woy kebo bangun molor aja lo dah pagi nih!!" siapa lagi yang berani memanggil dia kebo selain Abangnya- Dito Darmawansyah.
"Apa sih lo Bang gangguin bae gue lagi enak-enak nya tidur eh ada suara toa. Berisik tau ga," ujarnya sambil membuka pintu kamarnya.
"Gue juga males bangunin lo kalau nggak di suruh sama Bunda, bangun sana anak gadis kok bangunnya kesiangan mulu," ujar Dito.
"Bang btw, gue ragu deh," katanya sambil menopang dagu.
"Ragu kenapa lo?" tanya Dito.
"Lo tu cowo apa cewe sih Bang, lo hobi banget ngomelin gue, gue berasa kek punya Kakak cewek bukan Kakak cowok," jawabnya di sertai kekehan kecil.
"Hm terserah lo Rissya. Males gua ribut-ribut sama kebo," sahut Dito lalu pergi meninggalkan kamar sang Adik.
"Yah Abang gue ngambek dong biarin ah mana betah dia ngambek lama-lama sama gue yang imut, manis, terus cantiknya cetar membahana ini," ucap Rissya dengan sangat percaya diri.
"SYA CEPET MANDI LALU TURUN KE BAWAH CAPE BUNDA NUNGGUIN KAMU GAK TURUN-TURUN APA MAU DI SIRAM KAMU HAH!!" teriak Ibunya Rissya-Amanda presilia.
"GA USAH DI SIRAM BUN NTAR RISSYA BASAH GIMANA DONG, NTAR RISSYA KEDINGINAN GIMANA, APAKAH ADA SESEORANG YANG MAU MENGHANGATKAN RISSYA DENGAN SEBUAH PELUKAN YANG PEEENUH KASIH SAYANG," teriak Rissya kembali.
"GA USAH LEBAY QUEEN CEPAT TURUN," teriak Ayahnya Rissya-Daniel Ranendra.
"SIAP LAKSANAKAN PAK BOS," ujar Rissya segera berjalan menuju kamar mandi.
Skip dimeja makan
"Eh Yah Bun. Siapa tu cewe yang baru turun dari atas Ayah sama Bunda kenal?" tanya Dito.
"Ga tau Bang kayanya Bunda ga kenal deh Bang, Ayah kenal dia gak?" tanya Manda pada Daniel.
"Ga bun Ayah juga gak kenal. Anak siapa tuh Bun kok ada di sini ya Bun?" Ayahnya bertanya balik.
"Ayah kok balik nanya ma Bunda sih ya Bunda mana tau lah," sahut sang Bunda.
Rissya turun dengan perlahan dari arah tangga bak seorang putri raja dan dia pun akan memulai aksi drama lebay ala-alanya..
"Oh Ayahanda dan Ibundaku serta Abangndaku yang tersayang, terhormat, tercinta, tersemualah. Sungguh teganya kalian tidak mengakui dan tidak mengenaliku sebagai anak kalian serta engkau Abangndaku sampai hati lah kau tak mengenali Adikmu ini. Apakah salah dan dosaku sehingga kalian tidak ada yang mengenaliku," ujarnya dengan dramatis di akhir kalimat ia terduduk sambil menundukkan kepalanya.
"Eh dek sejak kapan seorang putri memanggil Kakaknya dengan sebutan ABANGNDA, setau gua ya ga ada tu di cerita kerajaan dimana mereka memanggil Kakaknya dengan sebutan Abangnda. Lo dapet kata-kata Abangnda dari mana?" tanya abangnya.
"Dari otak gue lah Bang orang gue ngarang doang, kan gini gue manggil Ayah sama Bunda kan Ayahanda sama Ibunda ada 'nda' nya nah masa lo ga pake nda nya juga tar lo bilang gue ga adil, maka dari itu gue tambahin jadi Abangnda biar adil. Gue itu orangnya baik Bang dasar Abangnya yang jahat," jawab Rissya dengan panjang×lebar.
"Oh putra dan putriku yang tak kusayangi, yang kusayangi hanya Bundaku seorang. Sudahlah janganlah kalian bertengkar mari semua kita makan dengan lahap agar perut kita kenyang," ucap sang Ayah.
"Baiklah Ayahanda yang tak kami sayangi, Kami akan segera makan dengan kenyang," sahut Rissya dan Dito.
'kenapa bisa-bisanya gue punya keluarga sok dramatis seperti ini hadeh sabar Manda kuatkan hatimu dan imanmu atas semua cobaan ini," kata Ibunya dalam hati.
"Sudah dramanya? Ayah, Rissya, Dito? Mari makan bunda udah laper," tanya bundanya.
"Iyah Ibunda, semuanya diam makan di mulai grak-" jeda sang Ayah. "Sebelum makan ada baiknya kita berdoa. Berdoa di mulai," lanjut sang Ayah.
Setelah acara dramatis dan makan bersama di pagi hari, sekarang mereka melanjutkan aktivitasnya masing-masing.
-------
Don't Forget Vote, Komen, Share.
KAMU SEDANG MEMBACA
Berakhir atau Kembali? [ END ]
Teen Fiction{ jangan lupa vote, komen, and share } *** Ini kisah Aldi dan Rissya, mereka adalah sepasang kekasih yang berakhir karna suatu kejadian yang datang secara tiba-tiba. Setelah sekian lama terpisahkan akhirnya mereka bertemu kembali, bagaimana mereka m...