Sekarang mereka sudah pulang kerumah masing-masing namun hanya Rissya yang belum pulang, ia sedang menunggu ojol yang tadi di pesannya.
"Ojolnya mana dah Sya lama amat."
"Berak dulu kali."
"Eh Sya liat deh itu kayak Kak Raihan mending lo pulang sama dia aja dah gua panggilin yah."
"Kak Raihan!!" teriak Miska.
Raihan pun segera melajukan motornya ke arah mereka.
"Kenapa?" tanyanya.
"Kakak mau pulang kan? Mau minta tolong nih Kak anterin Rissya pulang dari tadi nunggu ojol eh gak datang-datang dah molor kali ya."
"Oh yoklah Sya."
"Gak ngerepotin nih Kak?" tanya Rissya.
"Nggak kok."
"Ya udah Mis, gue pulang ya see you."
"See you too."
Skipp rumah Rissya.
"Mau mampir dulu Kak?"
"Gak usah deh Sya lagi buru-buru juga lagian udah mau malem banget."
"Oh ya udah Kak kalo gitu."
"Gua pamit ya."
Raihan pun segera pulang dari rumah Rissya namun satu hal yang membuat Rissya aneh kenapa Raihan malah melewati gang/lorong kecil padahal itu bukan arah pulang kerumahnya.
"Kenapa perasaan gue ga enak ya? Kayak ada sesuatu yang bakal terjadi sama kak Raihan apa gue susulin aja ya? Kebetulan orang rumah lagi gak ada, " Rissya segera masuk kerumah dan mengambil kunci motornya setelah itu ia segera pergi mengikuti Raihan.
"Eh itu kan motornya Kak Raihan ngapain coba dia di sana, ada satu motor lagi dong familiar gitu motornya di penglihatan gue kira-kira siapa ya?" Rissya pun segera berjalan ke arah motor tersebut ia tak menyangka di sana terlihat seseorang berpakaian hitam sedang mengobrol dengan Raihan. Di mana posisi Raihan sedang diikat.
Di sana terlihat Raihan yang sedang berontak minta di lepaskan, namun tidak di hiraukan oleh orang yang berpakaian serba hitam tersebut.
"Lo siapa sih? Lepasin gua woy!!" teriak Raihan.
"Diam atau gua bunuh lo!!" ujar orang tersebut sambil menodongkan samurainya ke arah Raihan.
"Jauhin benda itu dari gue!!" teriak Raihan.
"Benda ini gak bakal ngelukain lo selagi lo gak deketin cewek yang gua sayang."
"Gua ga pernah deketin cewek lo!!"
"Bacot lo, dengan sekali tebas kepala lo bakal terpotong," ujarnya dengan senyum smirk di balik topeng.
"Ja-jangan deket-deket menjauh lo dari gua."
Dengan langkah santai ia pun berjalan semakin dekat ke arah Raihan. Rissya yang melihat itupun ketakutan antara ingin kabur atau tidak.
Jika ia kabur maka dia tidak akan tahu siapa orang tersebut dan mau apa dia dengan Raihan tapi jika dia tidak kabur dia akan ketakutan disemak-semak ini. Karna tingkat penasarannya yang tinggi maka Rissya memutuskan untuk berdiam diri di sana.
"MENJAUH DARI GUA!!" teriak Raihan.
"Setelah gua puas, akan gua jauhin lo."
"Lo-lo mau ngapain, gua ga ada salah sama lo. Lepasin gua."
"Seperti yang gua bilang tadi setelah gua puas akan gua lepasin lo."
"Lo siapa?"
"Lo ga perlu tau siapa gua, cukup diam dan nikmati."
Kata-kata itu terngiang-ngiang di pikiran Rissya maksud dari kata 'diam dan nikmati' itu apa? Ada yang tau gak nih? 😂😂.
Back to topic.
"Lo tau gak? Beberapa hari ini gua ngelihat lo pulang bareng bahkan nganterin cewek yang gua suka, gua ga suka liat lo barengan sama cewek gua," ujarnya sambil mengeluarkan pisau kecil yang baru sudah di asa dari balik sakunya.
"Cewek lo yg man-akhna ja-jauhkan pi-pisau ituh dari tang-akhan gua," ujarnya sambil menahan sakit.
"Gue tu gak punya jiwa psycho, gua cuma pengen nyoba-nyoba aja bunuh orang, dan dapat gua rasain ini asik."
Orang tersebut semakin asik menggoreskan pisau kecilnya ke tangan, kaki, serta muka milik Raihan. Tidak hanya itu ia juga memotong jari-jari tangan Raihan. Ia Sama sekali tidak menghiraukan teriakan kesakitan dari Raihan, karna yang dia pikirkan sekarang hanya menghabiskan sosok lelaki yang mencoba mendekati kekasihnya. Kekasih? Jadian aja kagak ups.
"Bu-bunuh gua biar lo pu-puas ja-jangan siksa gua sa-sakit akh."
"Tunggu bro gua belum puas ini."
"Goresan di tangan lo kelihatannya cukup besar gimana kalo gua jahit aja dari pada nanti semakin lebar," ujarnya.
"Cu-cukup habisin aja gua."
"Lemah lo. Baiklah akan gua percepat kematian lo."
Saat ia mengeluarkan samurainya dan samurai tersebut hampir mengenai leher Raihan tiba-tiba Rissya teriak.
"AAAAAAAAAAA STOPPPP!!"
____
KAMU SEDANG MEMBACA
Berakhir atau Kembali? [ END ]
Teen Fiction{ jangan lupa vote, komen, and share } *** Ini kisah Aldi dan Rissya, mereka adalah sepasang kekasih yang berakhir karna suatu kejadian yang datang secara tiba-tiba. Setelah sekian lama terpisahkan akhirnya mereka bertemu kembali, bagaimana mereka m...