Part 16✔️

84 57 86
                                    

Happy Reading

Ah udh lama banget aku gak update

Biasalah ya data ku sekarat

Wkwk Oky kita lanjut.

Jangan lupa lupa vote and komen.

***

"ASSALAMUALAIKUM BANG ALDI MANTANNYA RISSSYA WALAUPUN UDAH JADI MANTAN TAPI MASIH CINTA," teriak seorang pria di depan pintu rumah Aldi.

Sungguh tidak punya sopan santun sekali pria yang bernama Leo ini.

TOK TOK

TING NONG

TOK TOK

TING NONG

Suara ketukan pintu serta bel mengalun indah di telinga Leo, hanya leo bukan orang yang punya rumah. Dikarenakan pintu nya tidak kunjung di buka terpaksa Leo mendobrak pintu rumah yang mahal itu.

1

2

3

"YAELAH JATUH NJIR, HEH LO KENAPA PAKE BUKA PINTU SIH BARU GUA MAU DOBRAK SAKIT NI TUBUH SISPACK GUA," niatnya ingin dobrak pintu eh pas mau dobrak pintunya sudah di buka diakibatkan sang Leo keripik kentang terjatuh dan itu mengundang gelak tawa pemilik rumah yang sedang galau.

"Bwahahaha mampus lo, gak punya kesabaran sih. Gua tadi lagi boker makanya kagak cepat buka pintunya bego, apa tadi lo bilang tubuh sispack? Mimpi lo tubuh kerempeng (kurus) kayak lidi di bilang sispack yang sispack tuh gua nih lihat," ujar Aldi menyombongkan diri.

"Terserah lo gua mau masuk minggir."

"Silahkan tuan leo."

"Terima kasih bodyguard ku."

"Duduk sini Al coba Lo ceritain kenapa bisa lo gak masuk sekolah."

"Jadi gua kan waktu itu Rissya pingsan nah gua bawa dia ke uks terus si penjaga uks noh minta tolong sama gua buat jagain Rissya karena dia ada urusan, ya karena gua orangnya baik jadi gua tungguin tuh Rissya di eh pas dia udah bangun-" jeda Aldi sambil menarik nafas dalam-dalam.

"Pake segala tarik nafas lo jangan terlalu dalam gua penasaran nih."

"Gak ambil nafas mati ntar gua. Oke lanjut, pas dia bangun dia usir gua tuh suruh keluar jangan jagain dia lagi. Gua keluar kan itu eh pintunya di kunci dari luar sama mamang penjaga sekolah gua lupa namanya, nah makanya sekarang gua dah keluar terus gua pulang dah."

"Ekhem-khem, uhuk-uhuk, hemm acie kekurung bareng mantan gimana seneng gak? Secara kan lo belom move on tuh."

"Jantung gua dag dig dug ser, lo tau sendiri lah gua masih suka dia. Dia juga alasan putus karena gua meluk sepupu gua sendiri."

"Kan dia gak kenal ma sepupu lo wajar dong dia ngiranya lo selingkuh, Lo juga ga jelasin."

"Gimana mau jelasin orang dia pergi gitu aja eh tiba-tiba menghilang."

"Yang sabar ya bro gua yakin lo jodoh sama Rissya," ujar Leo menepuk bahu Aldi.

"Yoi bro."

***

"RISSYA OH RISSYA BUKA PINTU DONG GUE MAU BALIKIN TAS NIH," teriak Miska.

"IYA SEBENTAR."

"CEPETAN GUE GAK SUKA NUNGGU LAMA-LAMA."

"IYA SAYANG IYA."

Clek

"Hai Rissya sayang kenapa gak sekolah hari ini hem? Barengan sama Aldi lagi."

"Gue tuh ya baru aja pulang dari sekolah, ya gimana ga barengan ya kan orang gue kemarin kekurung bareng dia di uks."

"WHAT!? KEKURUNG BARENG DIA? EKHEM sorry gue kaget, jadi gimana rasanya?"

"Rasa apa?"

"Rasa kekurung bareng EX lu?"

"Biasa aja."

"Yakin."

"Yakin lah masa enggak. Eh by the way, Leli sama Mika kemana? Kok cuma lu yang samperin gue?"

"Mereka lagi nongkrong di taman gak jauh dari rumah lu."

"Yaudah yuk susulin, jalan kaki Bae lah atau gak pakek mobil lu."

"Gue mah jalan ke sini, kan ke rumah lu bareng Leli ma Mika. Mereka juga bilang buat susulin mereka ayolah."

Entah jodoh atau gimana, disaat Rissya sama Miska keluar dari pekarangan rumah Aldi sama Leo juga tengah keluar dari pekarangan rumahnya. Alhasil sekarang mereka telah berdiri di pagar depan rumah secara bersamaan.

"HAI BEBEB MISKAH KUH," sapa Leo.

"Hai juga Leo keripik kentang," sahut Miska.

"Hai Mak Lampir," sapa Aldi kepada Rissya.

"Hai juga Kakek Cangkul."

"CIE DI SAPA MANTAN, CIE SAPAANNYA DI SAHUT MANTAN," teriak Miska dan Leo barengan.

"ACIE BARENGAN TERIAKNYA."

"CIE BARENGAN JUGA."

"WOY ANAK MUDA TERIAK MULU UDAH SANA PERGI GUA GOROK JUGA KALIAN." teriak tetangga depan rumah mereka.

"KABURR!" teriak mereka bersamaan.

----

Halo hai Aldi dan Rissya kambek nih, ada yang kangen?

Atau kangen ma author nya gitu?

Ga ada pasti.

Yaudah cuma mo bilang jangan lupa vote and komennya.

Babay sa pamit mo pulang.

Berakhir atau Kembali? [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang