Part 10

5.2K 413 53
                                    

Pagi hari di hari Minggu, New sedang mencuci mobilnya yang tampak kotor karena cukup lama mobil tersebut tidak digunakan. Tay yang baru saja memasuki halaman, ia sedang lari pagi dan melihat New sedang mencuci mobil. Tay berhenti di belakang New dan memandang pria itu dari bawah hingga ke atas, New hanya memakai celana pendek yang menampakkan paha putih mulusnya dan t-shirt putih.

Tay berdiri memperhatikan New dari belakang, hingga suara terikan New memenuhi telinganya, New kaget saat melihat Tay yang tiba-tiba berada di belakangnya.

"Apa yang kau lakukan?" New menutupi tubuhnya dengan menyilangkan tangannya.

Tay mendekat dan membuat New berjalan mundur hingga membuat punggungnya mengenai mobil, Tay mengukung New pada mobil tersebut. New menundukkan kepalanya saat wajah Tay mendekatinya.

"Cucikan mobilku sekalian" ujar Tay.

"Cuci saja sendiri" tolak New.

"Kau istriku, tidak bisakah kau membantuku?"

New mendorong tubuh Tay agar menjauh darinya kemudian berbalik untuk melanjutkan kegiatannya.

"Kau bawa saja mobilmu ke tempat pencucian"

"Mobilku ada dua, bagaimana caraku membawanya?"

"Kau punya banyak uang, bukankah kau menggaji supir?" Jawab New acuh.

"Jika kau tidak ingin mencuci mobilku,,,," Tay berhenti sebentar kemudian meletakn kedua tangannya di depan perut New memeluknya dari belakang, Tay meletakan daguknya di bahu New kemudian berbisik "aku akan......."

Mengerti maksud Tay, New segera melepaskan tangan Tay yang memeluknya kemudain menatap Tay dengan tajam.

"Apa yang ingin kau lakukan? Bagaimana jika keluargamu melihat?"

"Kenapa? Bukankah kau bilang kau sudah menganggap keluargaku seperti keluargamu sendiri?"

Tay mendekatkan wajahnya pada New, New kembali merasa gugup dan dengan spontan ia menggosokkan spon yang penuh busa sabun pada wajah Tay dan sedikit kemudian ia segera melarikan diri.

"New Thitipoom!" Teriak Tay, namun New bukan malah takut justru ia tertawa.

New berlari ke sisi lain mobil membuat Tay geram dan Tay mengambil spon dan membasahinya menggunakan air sabun di dalam ember kemudian mengejar New untuk balas dendam.

New menoleh kebelakang melihat Tay yang mengejarnya, New berusaha menghindar sambil tertawa melihat wajah Tay, dan tanpa di sadari Tay juga ikut tertawa atas kelakuan mereka. Saling melempar sabun dan air, baju mereka berdua basah tanpa mereka sadari karena terlalu terbawa suasana, dan hal itu tidak luput dari ibu Tay yang memperlihatkan mereka memandang benci kepada New.

 Saling melempar sabun dan air, baju mereka berdua basah tanpa mereka sadari karena terlalu terbawa suasana, dan hal itu tidak luput dari ibu Tay yang memperlihatkan mereka memandang benci kepada New

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mr. ArrogantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang