Part 23

4.1K 379 40
                                    

"Sungguh? Akhirnya kau keluar juga dari mansion itu" Krist bernapas lega. "Tapi di mana kau akan tinggal?" Tanya Krist penasaran.

"Tay sudah membeli rumah kemarin"

"Aku tau, tapi di mana?"

"Besok saja aku akan memberi tahumu. Lagipun kami belum pindah ke sana"

"Bilang saja kau tidak ingin aku mengunjungi rumahmu" Krist memanyunkan bibirnya merajuk.

"Mana mungkin aku seperti itu. Aku akan memberi tahu alamatnya besok, siapa tau nanti kau akan mengatar undangan pernikahan padaku" New mengerling pada Krist.

"Kau mengejekku?" Krist menatap tajam New, sedangkan New hanya terkekeh.

"Krist ayo makan siang bersama" ajak New.

Senyum Krist merekah "Maaf tapi aku sudah ada janji dengan Khun Singto. Ups..." Krist menutup mulutnya dengan tangan membuat New bingung dan mentap tingkah Krist dengan aneh. "Maksudku Phi Singtuan" ujar Krist tersenyum lebar.

"Hei apa aku ketinggalan sesuatu?"

"Kau terlalu sibuk dengan suamimu, melupakan aku saat makan siang" ujar krist kesal kemudian kembali tersenyum. "beruntung ada Phi Sing yang menemaniku".

New masih diam dan tak lama Singto datang menghampiri meja Krist.

"Kit ayo" ajaknya.

"Kit?" Tanya New bingunng.

Singto baru menyadari keberadaan New "au maaf Phi, aku kira kau sudah pergi duluan bersama phi Tay"

New masih bingunng menatap Krist dan Singto bergantian "tidak. Tay ada meeting dan langsung makan siang dengan kliennya"

"Kalo begitu ayo kita makan siang bersama" ajak Singto.

"Tidak perlu" tolak New dengan cepat, ia sudah mengerti sekarang apa yang sedang terjadi. "Aku sudah memesan makanan online".

"Kau yakin?"

"Kalian tidak perlu khawatir, lebih baik kalian pergi berdua saja" New melirik Krist. "Lagipula sepertinya Kit butuh udara segar, kelihatannya ia pusing karena banyak pekerjaan. Benar bukan Kit?" Tanya New menekankan kata Kit membuat Krist tersipu malu.

"Kalo begitu kami pergi dulu. Ayo Kit"
Krist berdiri sambil mengedipkan sebelah matanya pada New.







Mild yang baru saja pulang dari berbelanja, ia melihat Joss sedang membuat minuman.

"Joss? Kau belum dapat pekerjaan?" Tanya Mild sambil meletakkan belanjaannya.

"Haruskah aku jawab?" Mild hanya diam. "Bagaimana denganmu?" Tanyanya balik.

"Aku tidak mendapatkannya" jawab Mild dengan lesu.

"Kau bilang kau mengenal CEO-ny, apa dia tidak bisa membantumu?"

"Mungkin aku bukan kriteria pegawai yang ia inginkan"

Joss melangkahkan kakinya, mengeluarkan handphonenya dan menghubungi seseorang. Joss menelpon rekan kerjanya dulu dan dia mendapatkan kabar bahwa pegawai baru yang merebut posisinya sedang naik jabatan dan hal itu membuat emosi Joss semakin meninggi.



**********



Tay dan New memasuki toko furniture perlengkapan rumah tangga. New mengedarkan pandangannya pada seluruh pajangan yang di pajang di toko.

"Apa yang kita lakukan disini?" Tanya New.
New membuat Tay mulai jengkel.

"Kau tidak lupa jika kita baru membeli rumah?" New mengangguk. "Terus kau hanya membiarkan rumah itu tampak kosong tanpa ada perlengkapan atau semacamnya?" Tanya Tay kesal.

Mr. ArrogantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang