10 | panggilan

117 39 8
                                    

-🕸️-___

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-🕸️-
___

Langit terlihat masih sama, cerah dengan warna biru dan balutan awan putih yang nampak bagai kapas disana. Namun tidak dengan wanita yang kini menidurkan kepalanya di atas meja cafe--memandang langit--tepat setelah panggilan dari orang yang ditunggunya masuk.

"Maafkan aku, Jurnalis Kim. Ayahku masuk rumah sakit hari ini, dan aku harus menjaganya. Maaf karena membatalkan pertemuan ini secara sepihak." Ucap Jung Yerin dibalik telpon tadi--Suster Rumah Sakit Baeksang tepat Sojung duduk di kursi cafe.

Sojung sudah merencanakan pertemuan ini sejak kemarin, meskipun semalam ia hampir dibuat gila karena pertemuannya dengan Seungwoo tapi waktu yang semakin sempit memaksanya. Dan sekarang, pertemuan dengan Suster Jung justru batal.

Ia menghela napas keras, hendak memejamkan matanya namun akhirnya kembali berdiri sebab pesan lain yang masuk. Kedua mata Sojung menatap layar ponselnya lantas segera kembali ke mobilnya begitu Seungcheol mengirimkan pesan padanya.

Apa aku sudah terlambat jika mengatakannya malam ini?

Segelas americano dingin yang sedari tadi tidak disentuh pemiliknya kini seutuhnya mencair, bersamaan dengan menghilangnya wanita bertubuh jenjang itu.

Pukul 4 Sore, perjalanan menuju apatermen Seungcheol akan memakan waktu yang lama sebab kini langit berubah mendung dan tempat pertemuannya dengan Suster Jung terbilang jauh dari kota.

"Baik, Kim Sojung. Cepat selesaikan urusan ini!"

Sojung mengembangkan senyumnya bersamaan dengan tangannya yang mengepal ke atas. Ya, tengah mencoba menyemangati diri sendiri sebab harus menembus derasnya hujan lengkap dengan kemacetannya.

__„__

Sinar lampu sorot mobil milik Sojung sukses menghilang begitu ia mematikan mesinnya. Tak butuh waktu lama si wanita kini tengah berdiri di hadapan pintu apatermen Seungcheol. Ia menekan tombol panggilan.

Namun, tak ada jawaban.

Langit sudah gelap dan waktu menunjukkan pukul 7. Mereka akan bertemu malam ini dan Sojung berharap Seungcheol akan menceritakan kondisinya--membantunya meluruskan berita yang akan ia bawakan.

Namun sudah panggilan ketiga dan Sojung tak kunjung mendapat jawaban. Ia akhirnya memutuskan masuk tanpa izin--lagi--apatermen Seungcheol.

"Choi? Aku sudah datang--" Sojung menghentikan kalimatnya tepat panggilan darinya terputus dan layar ponsel milik Seungcheol menampilkan deretan pesan lain, tak lama sebuah panggilan lain masuk di ponsel Seungcheol.

hallucination ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang