14 | warta

94 29 11
                                    

-🕸️-___

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-🕸️-
___

bab nya panjangg moga tida bosan
___



"Maaf karena menelponmu lagi, aku sudah hampir sampai--"

"A-ah ya.. Ya.. Baik.. Saya akan segera kesana."

"Baik, terimakasih Suster Jung."

Setelahnya Sojung menutup panggilan, menempelkan bokongnya di salah satu kursi cafe lantas memesan secangkir kopi dan menunggu wanita berkulit pucat yang akrab disapa Suster Jung itu datang.

Sejak kemarin ia sudah merencanakan pertemuan yang kedua kali ini--sebagai pertimbangan keputusan yang akan ia ambil hari ini. Dan sejak pagi tadi ia sudah berulang kali melakukan panggilan pada suster Jung.

Dan disini Sojung berakhir, sebuah cafe yang terletak tak jauh dari kantor tempatnya bekerja. Sebelumnya Sojung hendak memasuki kantor namun ia masih merasa janggal dengan kasus Seungcheol dan memutuskan kembali menunggu jawaban Suster Jung.

Suasana cafe lengang, alunan musik terdengar lembut mencoba menenangkan pikiran si pelanggan; namun hal itu tidak berlaku bagi Sojung. Pasalnya matahari mulai naik dan waktu memasuki jam makan siang, belum lagi dengan panggilan dari atasan Sojung yang berkali-kali ia abaikan.

_______

Datang ke ruanganku setelah jam makan siang. Kita harus mengadakan pertemuan untuk siaran perdanamu besok. Ini kesempatanmu, aku harap kau dapat mengambil keputusan dengan bijak.
_______


Sojung memejamkan matanya, menghela napas setelah membaca isi pesan teks dari atasannya. Ia wakil redaksi yang masih mempercayai Sojung. Belum lama ia mencoba menenangkan diri namun panggilan lain justru masuk.

Nomor telepon yang tidak dikenal sebab Sojung sudah sejak lama menghapusnya. Panggilan ketiga kalinya dan berakhir dengan pesan teks yang membuat Sojung kembali menghela napas. Ah, untuk apa Seungwoo repot-repot menghubunginya?!

________

Jangan buang waktumu, angkat telponku. Aku selalu memperhatikanmu, Kim. Kau hanya membuang waktu dengan menunggu suster Jung. Aku akan menjelaskan semuanya termasuk alasan kepindahan Seungcheol. Angkat telponku atau sebaiknya kau segera mengirimkan surat pengunduran dirimu pada Ketua Redaksi Kang.
_______

hallucination ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang