S U R R E N D E R || CHANGLIX • MINSUNG || [ END ]

04 - Kunjungan

Pagi hari Jisung masuk ke kamar Felix, ia bersiul melihat Felix yang sedang merapikan pakaiannya didepan kaca.

"Mau kemana lo pagi-pagi gini, bukannya libur?" tanya Jisung sembari kedua tangannya merangkul Felix dari belakang.

"Baju gue nanti berantakan lagi, sana, lo kan belum mandi" ucap Felix.

"Mau kencan ya lo! hayo ngaku! mau kencan sama siapa? Kak Ino? Hyunjin?" tanya Jisung.

"Nggak, mana ada, gue mau ke rumah sakit, punya kenalan pasien, hari ini pulang dia nya, jadi mau jenguk sekalian sebagai pengunjung"

"Pasian apa pasien? Ganteng nggak?" tanya Jisung.

"Apa sih, Ji, orang seumuran sama ayah loh, udah kayak ayah sendiri" jawab Felix.

"Dih sukanya sama om-om, lo naik mobil?" tanya Jisung.

"Nggak, naik taksi aja deh, ayah sama bunda udah berangkat ya?"

"Iya tadi pagi, gue aja nggak tau jam berapa, mbak yang ngasih tau, sekarang gue mau ke studio, kalau nggak ada kerjaan kesana aja" ucap Jisung.

"Iya, udah sana berangkat, gue juga mau berangkat"

"Dah burik ku sayang" ucap Jisung mengecup pipi kiri Felix kemudian berjalan keluar dari kamar Felix untuk menuju ke studio.

Setelah selesai bersiap, Felix pun pergi dengan membawa buket bunga berukuran sedang di tangannya untuk ke rumah sakit naik taksi.

***

"Selamat pagi, saya mau lepas infus karena sekarang pak Jackson sudah bisa pulang ya"

Seungmin, pemuda manis itu memasuki ruang rawat Jackson, disana juga ada Changbin yang menemani papanya.

"Bukan dokter Felix yang periksa hari ini?" tanya Jackson.

"Ah maaf, dokter Felix mengambil libur hari ini, jadi saya yang ambil jadwal nya" jawab Seungmin, ia lekas memeriksa pria paruh baya itu serta melepas infusnya.

"Sudah selesai ya pak, selamat atas kesembuhan anda, kalau begitu saya permisi dulu" ucap Seungmin, kemudian ia berjalan keluar dari ruangan.

"Jangan murung gitu muka kamu, Bin, lagian kamu bego kenapa sih, orang punya nomor hp nya malah nunggu ketemu yang ga disengaja" ucap Jackson.

"Kayaknya papa yang ngebet punya menantu ya pa?"

"Iya lah, papa udah tua, nggak tau umur sampai kapan, papa juga pengen liat kamu nikah"

"Sabar dulu pa, calon mantunya masih susah buat di gapai, nanti juga nikah" ucap Changbin.

Cklek-!