27 - Penjelasan

629 66 16
                                    

"Pas hari kejadian pesawat kecelakaan Changbin terdampar di pojok kecil pulau bali, puji tuhan saat itu Changbin masih bernafas pa meskipun kaki Changbin dalam keadaan patah tulang waktu itu, ada nelayan yang nemuin Changbin di tepi pantai" ucap C...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pas hari kejadian pesawat kecelakaan Changbin terdampar di pojok kecil pulau bali, puji tuhan saat itu Changbin masih bernafas pa meskipun kaki Changbin dalam keadaan patah tulang waktu itu, ada nelayan yang nemuin Changbin di tepi pantai" ucap Changbin.

Terlihat pemuda itu sedikit terbata-bata dengan ucapannya.Terkadang memori saat kecelakaan pesawat itu terus berputar dalam ingatannya membuatnya merasa sedikit trauma.

"Nggak apa-apa kak, semuanya udah baik-baik aja kok, pelan-pelan aja" ucap Felix, ia ulurkan tangannya untuk menggenggam tangan calon suaminya itu.

"Terus kenapa kamu nggak pulang, Bin?" tanya Jinyoung.

"Changbin hilang ingatan yah, Changbin ditemukan tanpa identitas, cuma cincin pertunangan ini yang ada sama Changbin, dan baiknya, nelayan itu mau merawat Changbin selama enam bulan.."

"..sekitar hampir enam bulan berlalu Changbin belum menemukan jati diri Changbin sampai akhirnya cincin pertunangan ini bikin Changbin ingat semuanya"

"Kalau ada waktu, kita harus kunjungi orang yang merawat kamu, Bin, bagaimanapun kalau nggak ada dia, kamu bisa aja nggak ada disini sekarang" ucap Jihyo.

"Iya bun, Changbin udah minta identitasnya, Changbin pulang juga dengan biaya uang tabungan mereka yang harusnya dipakai buat buka usaha, Changbin udah janji mau mengembalikan semua yang mereka berikan sama Changbin" ucap Changbin.

"Gini ya kalau namanya jodoh di dunia, kejadian kayak apapun bisa dilewati dan kalian bisa ketemu lagi" ucap Jisung.

"Jadi kalian berdua nggak perlu lagi nunda pernikahan juga karena aku, lo udah ngebet nikah kan, ngaku lo" ucap Felix.

"Mana ada, nggak ya, gue mah santai aja kak Minho nggak bakal ninggalin gue" kata Jisung.

"Belum aja kak Minho kesambet mau sama orang lain" ucap Felix.

"Kita gebukin rame-rame"

"Jadi kalian mau nikah kapan?" tanya Jackson.

"Jiji sama kak Ino dulu aja deh, pa, soalnya mereka udah nunggu, kan-"

"Nggak mau! gue mau nya barengan sama lo ya! nggak apa-apa gue tungguin pokoknya mau bareng" ucap Jisung.

"Liat tuh, kakakmu ngotot. Udah bareng aja nggak apa-apa Felix" ucap Jihyo.

"Ih, yaudah deh bun. Felix ikut bunda sama Jiji aja" kata Felix.

***

Hari berlalu, keadaan sudah kembali seperti biasanya. Menjalani aktifitas seperti biasanya, Felix sedang berada di rumah sakit untuk bekerja seperti biasanya, padahal seminggu lagi pernikahannya tapi si cantik itu memaksa untuk terus bekerja meskipun Changbin sudah melarangnya.

"Bener-bener keajaiban ya pak Changbin bisa balik lagi sama kamu Lix." ucap Lia.

"Aku turut seneng ya Lix walaupun aku nggak tau gimana cerita kalian sebelumnya ,tapi kamu keliatan lebih ceria tau sekaeang, nggak kurusan lagi kayak kemarinan." kata Nancy.

S U R R E N D E R || CHANGLIX • MINSUNG || [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang