"Kamu banyak ngelamun, kamu nggak apa-apa kan?" tanya Seungmin.
Pria manis itu sedang berkunjung di rumah sakit untuk sekedar mengunjungi Felix.Tiga bulan telah berlalu setelah hari pertunangan, dan Lee Felix, si cantik ini bahkan tidak bisa melepaskan Changbin seutuhnya dari hatinya.
"Aku nggak apa-apa kok, kamu jangan lama-lama disini, dirumah aja istirahat" kata Felix.
"Iya aku nunggu kak Chan jemput aku sepulang kantor sebentar lagi, kamu pucat, besok mendingan istirahat aja"
"Nggak usah khawatir, aku baik-baik aja, okay? kamu tenang aja"
"Gimana kabar hari ini? masih sama, masih Changbin yang ngisi?" tanya Seungmin dibalasi anggukan dari Felix.
"Meskipun aku berusaha keras mencintai kak Minho, rasa itu nggak bisa lebih dari rasa sayang adik ke kakaknya, aku udah berusaha keras" ucap Felix.
"Setelah pertunangan, apa kalian pernah ketemu?"
"Ketemu di acara keluarga, nggak pernah ketemu cuma berdua, aku lebih sering ketemu kak Ino dan mungkin kak Changbin sering ketemu Jiji" ucap Felix, perlahan ia berdiri untuk merapikan berkas di lemari sampingnya.
"Sabar ya, aku yakin kamu pasti bisa, ah ini kak Chan malah lagi di kantor kak Changbin, heran deh katanya mau jemput" ucap Seungmin membuat Felix tertawa.
Masih dalam posisi merapikan berkas-berkasnya, Felix merasa kepalanya sangat pusing, pandangannya pun sedikit mengabur.Ia berpegangan pada pegangan lemari untuk mengembalikan kesadarannya, samar-samar ia mendengar Seungmin mengangkat telepon dari Chan.
"Halo kak kenapa?"
"..."
"Slot kosong? buat apa kak? siapa yang sakit?"
"..."
"Felix!"
Seungmin meletakkan ponselnya untuk menghampiri Felix yang baru saja terjatuh dan kehilangan oesadarannya.Karena kondisinya yang tidak memungkinkan mengangkat Felix sendirian, ia mencari beberapa perawat untuk membawa Felix ke ruang rawat.
***
"Lo terlalu berlebihan, Bin, orang kerja umumnya nggak kayak lo" ucap Chan.Ia sedang di kantor Changbin hanya untuk menasehati pria itu yang terlalu bekerja keras untuk menjadi pengalihan kegiatannya.
"Terus Lo mau gue ngapain? meratapi nasib buruk gue?" tanya Changbin.
"Lo kan udah janji sama Felix buat bahagia, emangnya kayak gini lo bahagia? nggak! ini namanya menyiksa diri" ucap Chan.
"Cuma ini cara gue buat cari kesibukan dan lupain semua sakit gue"
"Tapi lo bisa sakit bego, mikir coba pakai otak, percuma jadi bos tapi nggak punya otak, seenggaknya makan, udah kayak bapak lo gue ngingetin lo terus" ucap Chan.
KAMU SEDANG MEMBACA
S U R R E N D E R || CHANGLIX • MINSUNG || [ END ]
Fanfic#LENGKAP# Kisah sepasang saudara kembar yang mengikuti alur kehidupan dimana salah satunya dipaksa mengalah atas semua keadaan. "Felix! gue cinta sama kak Changbin!" - Jisung Arvano Anselio. "Ayo berkorban kak, kak Changbin sayang aku kan?" - Felix...