21 - Kejujuran

785 99 10
                                    

"Lo tau semuanya dan nggak kasih tau gue soal ini" ucap Minho

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo tau semuanya dan nggak kasih tau gue soal ini" ucap Minho.

"Felix, Felix memohon sama gue, dia nangis, dia nggak mau Jisung sama lo sakit hati, dia korbanin diri sendiri untuk semuanya, gue sempet marah dan mau ngebongkar semuanya, tapi gue nggak tega sama Felix"

"Gue nggak bisa lanjutin ini semua"

"Lo gila? semua persiapan buat pernikahan kalian berempat udah siap, lo mau hancurin gitu aja?"

"Semua itu nggak lebih penting dari kebahagiaan semua orang, dari awal kalau gue tau Felix saling cinta sama Changbin, gue nggak akan ambil Felix dari Changbin" ucap Minho.

"Udah terlambat kak, udah mepet sama nikahan lo" ucap Hyunjin.

"Selama belum sah, semua ini masih bisa dicegah, gue nggak mau hidup dalam bayang-bayang rasa bersalah gue ini, Felix udah berkorban banyak, gue nggak mau dia berkorban lebih banyak lagi"

"Terserah, gue dukung lo, apapun keputusan lo, gue di pihak lo, apa yang mau lo lakuin?"

"Gue mau kasih tau Jisung, gue yakin Jisung nggak sejahat itu buat ngambil kebahagiaan Felix kalau dia tau yang sebenarnya"

"Pelan pelan, takutnya down, lo tau kan Jisung gampangan sakit" kata Hyunjin.

"Gue tau, makasih udah mau jujur sama gue, gue ke kamar dulu, tidur jangan main mulu" ucap Minho kemudian pria tampan itu berjalan masuk ke kamarnya.

"Semoga lo bahagia kak" ucap Hyunjin, kemudian ia menutup laptopnya dan berjalan ke kasurnya untuk pergi tidur.

Keesokan harinya sore hari Minho mengajak Jisung untuk bertemu di sebuah cafe indoor vip per ruangan yang hanya berisikan mereka berdua pada satu ruangan.

"Kenapa nih kak, tumben kak Minho ngajak ketemu, biasanya juga Felix yang diajak ketemu" ucap Jisung sembari meminum jus jeruk di hadapannya.

"Gue mau bicara, ini penting untuk gue, lo, Changbin sama Felix juga"

"Kenapa kak? kayaknya serius banget ya? ayo kasih tau Jisung"

"Kita nggak bisa lanjutin pernikahan konyol ini Ji, gue tau lo pasti kaget, karena awalnya gue juga kaget sama kayak lo, tapi percaya sama gue, karena semua yang gue bilang ini nyata"

"Pernikahan konyol? maksud kak Minho apa? kak Minho nganggep pernikahan kita tiga minggu lagi itu konyol?"

"Ji.. Felix sama Changbin saling mencintai, jauh sebelum kita reuni keluarga mereka itu sepasang kekasih" ucap Minho.Jisung pun terdiam, kemudian malah tertawa.

"Haha apaan sih kak Minho, bercandanya kelewatan ah, mana ada kayak gitu, ngawur" ucap Jisung.

"Lo pikir gue bercanda? muka gue keliatan lagi bercanda Ji?"

Jisung masih terdiam menatap Minho, pikirannya pun bimbang karena ia lihat sekarang Minho tak bercanda sama sekali.

"Dengerin gue, ini menyakitkan buat kita berdua, tapi apa lo seneng kalau kita bahagia diatas luka orang? om Jackson tau, Seungmin, Chan, Hyunjin, Jeongin, bahkan bunda Jihyo, mereka semua tau, merek turut merasakan yang Felix sama Changbin rasakan, tapi Felix sama Changbin bahkan ga peduliin itu dan berkorban buat kita"

S U R R E N D E R || CHANGLIX • MINSUNG || [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang