24 - Berlalu

593 88 7
                                    

Malam hari, tepatnya pukul sebelas malam Felix masih terjaga, ia berjalan keluar dari kamarnya untuk ke halaman belakang rumahnya dan duduk di kursi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam hari, tepatnya pukul sebelas malam Felix masih terjaga, ia berjalan keluar dari kamarnya untuk ke halaman belakang rumahnya dan duduk di kursi.Matanya menatap ke arah langit malam yang dipenuhi bintang.

Dua hari berlalu pasca kecelakaan pesawat yang ditumpangi Changbin.Tidak ada yang berubah, keadaan Felix sudah lebih tenang dari sebelumnya, namun ia terus bersikap seolah Changbin hanya pergi keluar kota dalam waktu yang lama.

"Kak Changbin kapan pulang. . udah telat dua hari dari jadwal loh, aku kangen" ucapnya.

Besok adalah hari ketiga dimana juga hari terakhir kru penyelamat untuk mencari keberadaan penumpang yang hilang.Beberapa ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, namun dimana keberadaan calon suaminya sekarang ini.

"Cepet pulang ya kak. . nanti aku diambil orang loh"

"Ini kenapa anak ayah kok belum tidur hm?"

"Ayah? ayah baru pulang ya?" tanya Felix.Jinyoung yang masih memakai pakaian kerja itu duduk di sampingnya, kemudian sang ayah melepaskan jas kerjanya dan mrmakaikannya ke Felix.

"Iya, kamu sendiri ngapain disini malam-malam, dingin begini nanti kamu flu"

"Felix nggak bisa tidur, yah, kebetulan lihat langitnya lagi bagus jadi Felix keluar deh, lupa bawa jaket hehe" ucap Felix.

"Jangan bohong sama ayah, sini, kamu kepikiran Changbin ya?" tanya Jinyoung, ia bawa tubuh Felix ke dalam pelukannya membuat Felix pun mengangguk dan ikut memeluknya.

"Kak Changbin dimana ya yah, kok nggak pulang-pulang sih, emangnya nggak kangen aku apa" ucap Felix.

"Bahagia selalu sayang, percaya jalan tuhan itu yang terbaik, apapun yang terjadi kedepannya, jangan menyerah sama jalan hidup kamu"

"Felix nggak nyerah yah, Felix cuma masih percaya kalau kak Changbin ada disini, Felix selalu percaya itu"

"Semua akan membaik seiring berjalannya waktu sayang, udah ya? udah malem kamu tidur, udah mulai dingin juga" ucap Jinyoung mengecup kening Felix.

"Ayah juga tidur ya, malam ayah" ucap Felix kemudian ia memberi kecupan pada pipi sang ayah, lantas ia berjalan masuk ke dalam kamarnya.

Pagi harinya Felix kembali menjalani aktifitasnya, kini ia sedang sarapan bersama Jisung dan Minho di sebuah restoran depan rumah sakit tempatnya bekerja, memang sengaja berangkat bersama.

"Padahal gue nggak perlu dianter, gue bisa sendiri" ucap Felix.

"Ini tuh perintah ayah, nggak bisa diganggu gugat, udah habisin sarapan lo" kata Jisung.

"Lagian kalian bukannya ngurusin nikahan tiga hari lagi malah ngurusin aku kenapa coba"

Mendengar itu Minho dan Jisung lantas saling berpandangan kemudian kembali menatap Felix yang sedang memakan makanannya itu.

S U R R E N D E R || CHANGLIX • MINSUNG || [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang