06 - Lebih dekat

717 104 6
                                    

Pagi hari keluarga Felix kini sedang sarapan bersama, Felix, Jisung, ayahnya dan bundanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pagi hari keluarga Felix kini sedang sarapan bersama, Felix, Jisung, ayahnya dan bundanya.

"Felix bukannya libur hari ini?" tanya Jihyo.

"Iya bun, emang libur, tapi mau ke rumah sakit nemenin kak Ino" jawab Felix.

"Nikahin aja bun udah, pagi-pagi bukannya kerja malah apel" ucap Jisung.

"Apa sih lo, diem ah, ini kan namanya tanggung jawab bun, kak Ino kayak gitu kan gara-gara Felix" kata Felix.

"Bagus, emang harus tanggung jawab, tapi kalau dilihat-lihat, Minho cocok juga sama kamu, mau nggak di nikahin?" tanya Jinyoung diselingi kekehan.

"Ayah apa sih?! Felix tuh masih muda, masa udah main di nikahin aja, Jiji aja duluan, Felix setelah Jiji" ucap Felix.

"Dih, kok jadi gue, lo aja yang udah ada calon, calon gue mah masih otw"

"Udah-udah, kalian debat ini nggak ada habisnya, makan dulu habisin, ayah juga harus berangkat kerja, Jiji mau ke studio, Felix juga mau ke rumah sakit, makan dulu habisin" ucap Jihyo.

"Siap bunda" ucap Jisung dan Felix bersamaan.Kemudian keluarga bahagia itu menyantap makanannya kemudian pergi untuk melakukan kegiatan masing-masing.

Felix sampai di rumah sakit, ia memasuki ruangan Minho mendapati Minho disana dengan Jeongin.

"Ah kak Felix dateng lagi ya? Kak Hyunjin nya lagi ke kantor jadi kak Minho nggak ada yang jaga, untungnya kak Felix kesini karena Jeje ada jadwal kuliah habis ini" ucap Jeongin.

"Kamu pergi aja, biar kak Ino nya sama aku, gih sana, lagi semester akhir kan? Semangat" ucap Felix.

"Makasih kak Felix, kak Minho, Jeje pamit ya, cepet sembuh kak Minho" ucap Jeongin.Kemudian Jeongin pergi meninggalkan ruangan rawat Minho.

"Hari ini yang periksa Seungmin kan kak? gimana katanya?" tanya Felix.

"Nggak apa-apa, soal kaki katanya butuh rest total satu bulan, setelah itu bisa dicoba latihan jalan, kalau soal tangan, kayaknya kalau udah sembuh tangan aku nggak bisa normal lagi, katanya bahunya ada sedikit cidera total jadi nggak bisa dipakai buat angkat tangan lurus keatas" ucap Minho.

Menyadari raut wajah Felix yang terlihat sangat merasa bersalah itu pun mrmbuat Minho tersenyum kemudian tertawa kecil.

"Nggak apa-apa, bukan salah kamu, aku nolongin kamu karena kemauan sendiri, jangan terlalu di pikirin, yang penting tanganku nggak patah total kan" ucap Minho.

"Pokoknya aku bakalan rawat kak Ino sampai sembuh ya, aku nggak enak sama kak Ino sampai kayak gini"

"Iya-iya terserah kamu aja"

"Kak ino udah makan?" tanya Felix dijawab gelengan oleh Minho.

"Ayo makan dulu, Felix suapin ya, habis itu kak Ino minum obatnya biar cepet sembuh juga"

S U R R E N D E R || CHANGLIX • MINSUNG || [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang