22 - Bali

695 90 23
                                    

Usai terbukanya fakta tentang Felix dan Changbin yang ternyata saling mencintai, keluarga yang bersangkutan pun kini sedang berkumpul membahas pernikahan yang akan terjadi seminggu lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Usai terbukanya fakta tentang Felix dan Changbin yang ternyata saling mencintai, keluarga yang bersangkutan pun kini sedang berkumpul membahas pernikahan yang akan terjadi seminggu lagi.

"Jiji, jangan maksain, gue nggak mau lo terpaksa" ucap Felix.

"Gue nggak apa-apa, lo bisa kasih segalanya buat gue Felix, tapi kenapa gue gabisa kasih apa-apa buat lo selama ini? gue udah yakin" ucap Jisung.

"Tapi Jisung, kamu sendiri yang bilang, pernikahan bukan main-main, tapi kamu sama Minho? kalian bahkan nggak dekat" ucap Mina.

"Tante, tante tenang aja, Jiji nggak berniat main-main kok, di pikiran Jiji, pernikahan adalah sekali seumur hidup, dan kalau Jiji udah memutuskan menikah sama kak Minho, Jiji mau usaha terus sama kak Minho" ucap Jisung.

"Ji, ayah hargai keputusan kamu, kamu sudah dewasa, kamu tau apa yang baik untuk kamu pilih, tapi coba pikirkan baik-baik" ucap Jinyoung.

"Ayah, ayah nggak usah khawatir, Minho sama Jisung udah yakin, Minho sama Jisung udah saling meyakinkan diri masing-masing, pernikahan ini gabisa dibatalkan gitu aja, persiapan kita udah selesai dari bulan lalu, semua ini terjadi karena keegoisan Minho dan Jisung, jadi biarin Minho dan Jisung turut bertanggung jawab, Minho juga janji akan bahagiain Jisung sebisa Minho meskipun semua butuh waktu" ucap Minho.

"Kalau anak kita aja ngotot begini, kenapa kita ngelarang mereka, aku percaya sama anakku, aku percaya Minho bisa menepati ucapannya saat dia bilang mau bikin Jisung bahagia" kata Mark.

Jihyo dan Jinyoung saling berpandangan seolah bertanya pada masing-masing apa keputusan yang harus mereka ambil untuk anak mereka kedepannya.

"Bahagiakan Jisung, Minho, saya percaya sama kamu, jadi tepati ucapan kamu" ucap Jinyoung.

"Jiji udah besar ternyata, gue sayang sama lo!" ucap Felix kemudian memeluk Jisung begitupun sebaliknya.

"Gue juga sayang sama lo, apapun yang terjadi, jangan nyembunyiin apapun lagi dari gue sampai kayak gini, kalau kejadian lagi gue bakalan marah besar sama lo" ucap Jisung dibalasi anggukan oleh Felix.

***

"Ayaaah"

Baru saja Jinyoung memasuki rumah, langsung disambut teriakan Felix yang memanggil namanya dengan manja.Jinyoung pun tersenyum dan duduk disamping Felix.

"Kenapa sayang? kamu kok di rumah? Jiji aja lagi kencan sama Minho" ucap Jinyoung.

"Ihh, ayah mah, kak Changbin lagi luar kota, lagi di Bali, aku mau ikut kemarinan kan ayah nggak izin in" ucap Felix sambil mengerucutkan bibirnya.

"Ya jelas, kamu dua minggu lagi nikah sama Changbin, kalau kamu ikut Changbin, ayah gabisa menikmati hari-hari pas ada anak-anak ayah dong" kata Jinyoung.

"Ayah ngomong apa sih, kan Felix tetep jadi anak ayah!"

"Tapi kan nggak tinggal lagi sama ayah, sayang, tinggalnya nanti sama Changbin" ucap Jinyoung.

S U R R E N D E R || CHANGLIX • MINSUNG || [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang