Saat sang surya tengah bersinar dengan terik di pagi hari, angin bertiup dengan damai membuat dedaunan di luar menari-nari dengan indah.
Ribuan tetes air membasahi kulit putih nan indah nilik seorang gadis. Matanya yang coklat, hidungnya yang mancung, bibir tipisnya yang menggoda, serta rambut basahnya, menjadi pemandangan yang tak bisa di pungkiri keindahannya.
Wajahnya yang manis di berikannya sedikit sentuhan bedak, lipstik, eyeshadow, maskara, blash on dan pensil alis. Tak lupa highliter untik memberikan kesan glowing.
Di ambilnya baju berwarna lilac, dan celana berwarna putih, serta tas berwarna senada dengan celana, warna putih.
Rambut basahnya di keringkan dengan hairdryer.
Sentuhan terakhir, lotion dan parfum secukupnya di sekitar leher; belakang daun telinga; dan pergelangan tangan.Dirasanya sudah cukup, sang gadis yang diketahui bermarga Kim itu melangkahkan kakinya keluar menuju pintu besar dari kamar sebelah yang sedang tertutup rapat.
Tokk tokk tokk
"Tae, bangun sekarang." teriak gadis itu dari depan pintu.
"Aish, pria ini! Dari tadi ku bangunkan ngga bangun-bangun loh" monolog wanita itu.
"Kim Taehyung, jangan membuatku mengamuk di pagi hari!" wanita itu berteriak lagi dengan nada yang lebih tinggi dari sebelumnya.
1 detik
2 detik
3 detik
Hingga 30 detik ia berteriak, pintu besar yang sedari tadi di ketoknya tak kunjung terbuka.
Merasa jengkel karena dari tadi suaranya tak mendapat tanggapan, wanita itu mengotak ngatik knock pintu yang hingga akhirnya terbuka dengan kunci yang ia punya.
Dengan langkah besar ia masuk diruangan yang menampung seorang pria yang ia teriaki dari tadi.
Tanpa menunggu lama, wanita itu segera segera menuju Horden di kamar tersebut dan membukanya dengan lebar. Tak lupa jendelanya juga dibuka dengan lebar. Kini sinar mentari masuk ke tanpa malu-malu dan menyinari sesisi ruangan.
Dirasa belum cukup, wanita itu segera mengambil remote control pendingin ruangan di dalam kamar itu dan mengambil selimut tebal yang berhasil menenggelamkan badan kekar dari pria tampan yang sedang terlelap indah di atas ranjang.
"KIM TAEHYUNG!! BANGUN KAU, KIM! YAKKK!! TAEHYUNG-AHH, APA KAU AKAN TIDUR SAMPAI SORE HARI EOH?" teriak wanita itu sambil menggoyang-goyangkan badan sang pria.
"KIM TAEHYUNG!!" kembali lagi wanita itu teriak guna membangunkan sang pria. Kini ia berteriak persis di samping telinga pria tersebut.
Tak lama, setelah merasa udara mulai hangat dari sebelumnya dan suara bising yang sangat menganggu, kedua nola mata indah dari pria tampan itu mulai terlihat perlahan-lahan. Rambutnya berantakan seperti singa, wajahnya berminyak terutama di bagian hidung mancungnya, serta bibir tipisnya mengerucut imut seperti bayi.
Dengan kesadaran yang belum terkumpul semua, pria itu berucap "Kenapa teriak pagi-pagi sih, Naomi?"
"Yakk, kau!! Dari tadi ku bangunkan, bukannya bangun malah tidur lagi! Bangun Taehyung-ahh! Kau belum sarapan, belum mandi, sedangkan kau harus menemaniku ke supermarket untuk belanja bahan makanan. Kau ingat itu tidak? Kau yang berjanji semalam!" ucap wanita itu sambil menaruh salah satu tangannya di pinggangnya yang ramping.
"Masih terlalu pagi Naomi. Supermarket aja belum buka kok jam segini" ucap pria itu dengan malas sambil mencoba menarik selimut yang sedang di pegang Naomi
KAMU SEDANG MEMBACA
STIGMA [Tahap Revisi] || END ✓
Romance[Tahap Revisi] NOTE‼️ Beberapa Chapter ada perubahan alur karena di revisi. Thank youuu♥️ Apa kau jelmaan iblis? bagaimana mungkin seorang manusia melakukan hal bejat seperti itu. Kau bukan manusia! Manusia punya otak dan hati, sedangkan kau? Kau ta...