"Dasar keparat! Pria bajingan!"
Pria bermarga Kim itu tak sanggup lagi menahan emosinya. wajah tampannya yang selama ini menyejukkan jiwa, tak sama lagi dengan penampakannya sekarang. Wajah tampan yang menjadi candu bagi kaum hawa itu, sirna termakan emosi yang menjalar diseluruh tubuhnya. Mata elangnya menatap dengan sangat tajam, membuat kepala auto menunduk setiap menatapnya.
"Taehyung-ahh, hentikan cacianmu. Itu takkan mengubah kenyataan." ucapan sang kakak, Kim Namjoon, membuat pria yang dipanggil Taehyung itu tak berubah sama sekali. Masih saja ia mengungkapkan umpatan-umpatan sadisnya untuk orang di sebrang sana.
"Aku benar-benar muak dengan tingkahnya!" ucapnya tegas.
"Tae, tenangkan dirimu. Kau di tugaskan Seojin oppa untuk menghibur Naomi. Susullah ia di kamarnya, noona takut terjadi sesuatu pada wanita itu." wanita cantik Bernama Kim jaehwa itu bersuara.
"Naomi sedang tidur noona. Ia kelelahan nangis semalaman" ucap Taehyung enteng.
Ketiga bersaudara itu mengalihkan atensinya pada seorang pria yang bermarga sama seperti mereka, yang baru saja tiba memasuki apartement Taehyung.
"Gimana hyung?" tanya Namjoon pada pria yang tengah melangkah, menuju keberadaan mereka bertiga di ruang tengah.
"Kampus menyarankan Naomi untuk segera pindah, karena berita ini begitu cepat menyebar di seluruh Korea. Takutnya Naomi akan menjadi bahan bullyan banyak orang, jadi kampus menyuruhku untuk memindahkannya segera, sebelum mentalnya jatuh semakin parah" pria bernama Kim Seojin itu berucap membuat ketegangan kebali muncul kepada sekumpulan manusia bermarga Kim tersebut.
"Jeon Junghyun! Akan ku pastikan kau mati ditanganku Jeon! Dasar bajingan!" Taehyung mengepalkan tangannya, menyalurkan emosi yang siap meledak dengan dahsyat kepada pria yang baru saja ia ucapkan namanya.
"Tae, kau tak perlu mengurus pria kaya itu. Bantu aku mengurus Naomi, jaga ia selalu di sampingmu. Kau mau?" Seojin bertanya dengan tangannya yang menghinggap nyaman di pundak Taehyung.
"KENAPA AKU TIDAK BOLEH MENGHAJARNYA?! PRIA ITU PANTAS UNTUK DI HAJAR HYUNG!" tak bisa lagi ia kendalikan, emosinya semakin menjadi-jadi menyelimuti Taehyung. Bahkan emosinya mengendalikan raganya kini. "Kau lihat sendiri hyung bagaimana Naomi menangis ketakukan. Ia hancur! Kau tega pada Naomi untuk membiarkan pria itu hidup nyaman dengan hartanya?! Dengan tampangnya yang rupawan?!" dengan tegas, pria itu kembali berucap dengan berapi-api.
"Ia bahkan tak rupawan sama sekali di mataku. Kenapa mau Naomi padanya? lebih rupawan aku!" seperti tak trima dengan ucapannya tadi, Taehyung bahkan bermonolog, memberi pernyataan atas dirinya.
"kendalikan nada bicaramu Tae, Naomi bisa mendengarnya. Kau ingin Naomi semakin buruk?" tanya Jaehwa
"Naomi akan lebih buruk kalo pria gila itu tak mendapat hukuman!" dengan tatapan tajam, ia mengucapkan kalimat itu. Menatap sang kakak wanitanya yang tengah menunggu jawabannya.
"Kau akan semakin memperburuk keadaan Tae. Ia bisa saja melaporkanmu ke pihak berwajib. Kita tak punya bukti fisik jika Junghyun yang menyebarkan video itu" kini Namjoon yang angkat suara. Memberi pengertian pada adik terkecilnya itu.
"Hyung, Naomi mendapat banyak hujatan di sosial media. Kau tetap akan diam ketika melihat Naomi terpuruk seperti itu? Aku tak tega melihatnya. Ia menangis semalaman sambil memelukku. Ia bahkan berulang kali mencoba mengakhiri hidupnya di depanku. Aku tau kita semua frustasi dengan ini, tapi aku tak sudi kalo pria itu hidup damai di tengah badai besar seperti ini!"
Hening. Tak ada yang angkat suara menimpali perkataan Taehyung. Semua manusia itu seperti tengah perang dengan fikiran mereka masing-masing.
"Pergilah. Hajarlah pria itu sesuka mu Tae. Noona mendukungmu! Aku akan melacak keberadaanmu melalui handphonemu, jadi jangan biarkan smartphonemu habis daya. Hubungi noona jika kau butuh bantuan. Hajar dia sampai mati Tae. Masalah Naomi, noona yang akan menjaganya. Noona bisa kau andalkan" Jaehwa angkat bicara setelah sekian lama ia berdiam, mencari solusi yang ia fikir baik. Kini solusi itu sudah ia dapat, dan sang adiklah yang menjadi utusannya menghajar pria tak punya hati itu sampai mati.
KAMU SEDANG MEMBACA
STIGMA [Tahap Revisi] || END ✓
Romance[Tahap Revisi] NOTE‼️ Beberapa Chapter ada perubahan alur karena di revisi. Thank youuu♥️ Apa kau jelmaan iblis? bagaimana mungkin seorang manusia melakukan hal bejat seperti itu. Kau bukan manusia! Manusia punya otak dan hati, sedangkan kau? Kau ta...