Gabby => GALEN
Ini bukan kisah seorang gadis lugu yang bertemu dengan ketua geng.
Melainkan kisah seorang gadis Bernama Gebby Leona sky yang biasa di sapa Gebby itu bertemu dengan seorang Laki-laki yang sangat menyebalkan baginya.
Bagaimana mana bis...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah pelajaran telah usai, mereka akan pergi kerumah Alden sesuai rencana yang sudah dibuat tadi.
Pelajaran baru saja selesai, semua murid nampak terlihat berhamburan di setiap penjuru sekolah, tidak semua murid yang langsung pergi meninggalkan sekolah, ada diantara mereka yang masih tetap berada disekolah dengan alasan tertentu, entah itu ada tugas tambahan atau memang sedang ada urusan dengan guru.
untuk kerja kelompok biasa nya mereka kerjakan di luar sekolah, bosan jika terus menerus berada di tempat itu, lebih baik cari tempat lain yang lebih seru bukan?
Parkiran sekolah nampak ramai, banyak siswa yang hendak mengambil kendaraan nya, begitu pun dengan Gebby beserta para sahabat nya itu.
Ya, Gebby ikut untuk pergi ke rumah Alden untuk kali pertama nya, awal nya Gebby sempat menolak karena canggung jika harus ikut bersama mereka, tapi ia terus di paksa oleh Mia dan yang lain nya, alhasil ia memilih untuk ikut saja.
"Nanti biar mobil gue ikutin kalian dari belakang ya," ucap Gebby.
ke tiga gadis di hadapannya ini pun menoleh, "Loh Geb ko naik mobil?" balas Mia.
Mereka menunggu para cowok itu yang sedang mengambil kendaraan nya di parkiran, mereka menunggu di dekat gerbang sekolah.
"Iya kenapa ga bareng aja, ga seru dong?!" timpal Rere.
"Apa lo ga boleh naik motor?" tanya Athaya.
Pasal nya Gebby berniat naik Mobil nya bukan karena ia tidak di izinkan menggunakan motor, tapi ia bingung harus dengan siapa ia kesana.
"Boleh ko. Ya, cuma gue kesana nya sama siapa coba?"
"Lo sama Galen lah. Galen sendiri ko." Mia mengerutkan bibirnya.
"Aduh gue naik mobil aja deh, dari pada minta bareng sama Galen."
Sebenarnya ia tahu jika Galen sendiri tapi ia tidak yakin untuk meminta Galen agar mau memboncengi nya, untuk bicara saja Gebby takut, apa lagi meminta untuk di bonceng. sikap dingin Galen membuat Gebby takut sekaligus asing.
Meski Dael pun seperti itu, tapi Gebby masih bisa berada dekat Dael, Lain dengan Galen yang melebihi Dael.
"Lo takut?" pertanyaan Mia berhasil membuat tubuh Gebby menegang.
"b..bukan takut cuma gue emm." Gebby mencoba mencari alasan.
Mia memutar bola mata nya, "Ga usah takut, Galen ga seganas yang Lo pikirin."
Sedikit tenang mendengar ucapan Mia, "tapi gue ga berani kalo harus bilang sendiri."
"Biar gue yang bilang," tutur Athaya. Gadis itu sudah berpengalaman dalam hal meluluhkan hati Cowok dingin, contoh nya Dael.
"Athaya udah jago kalo sama yang dingin dingin," goda Rere.
"sialan lo!"
Suara derum motor yang menggema berhasil mengalihkan perhatian mereka. Motor tersebut berhenti tepat didepan gadis itu semua.
