30. Pantai (END)

35K 2.2K 72
                                    

Mia dan yang lain sudah berapa di pantai untuk berlibur kurang lebih selama 3 hari, Karena mereka juga harus bersekolah Kembali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mia dan yang lain sudah berapa di pantai untuk berlibur kurang lebih selama 3 hari, Karena mereka juga harus bersekolah Kembali.

Mereka menginap bersama, tenang saja meski 1 penginapan, kamar mereka tentu dipisah agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

kini mereka semua tengah berada di taman yang letaknya berada di belakang penginapan, untuk pantai nya terletak didepan penginapan, dikarenakan mereka kesini di hari biasanya jadi disini sangat sepi.

"GAIS KUE NYA UDAH SELESAI NI," teriak Mia sambil membawa kue coklat buatan Gebby serta dengan Gebby di sampingnya.

"Mana cepet sini lo!" kata Alden.

"Ye sabar botak." Athan mencubit paha Alden.

Alden meringis kencang, "sakit bego!"

"Dih gitu doang langsung merah," kata Athan sambil melihat kearah bekas cubitan nya.

"Yang lo cubit paha gue! bukan paha gajah, jelas merah," ketus Alden.

"Ni pada berisik gue suruh balik lagi aja ya ke Jakarta?" tanya Athaya.

"Jangan dong Thay." Alden menoleh kearah Athaya.

"Thay? lo pikir gue tae? Aya! panggil nya Aya," koreksi Athaya.

"Sama aja kan lo sama-sama bau." Alden terkekeh setelah mengatakan itu.

Dael menoyor kepala Alden, "Gue sobek ya mulut nya?"

"Mampus Dael marah, tak tau...." Athan bertepuk tangan ketika melihat Alden di marahi Dael.

Alden pun hanya menyengir kuda, "ampun bang Dael!"

Disisi lain Gebby tengah berada di samping Galen sedang memainkan ponselnya anteng, Galen meresa dirinya diabaikan lalu ia mengambil ponsel Gebby dengan paksa.

Hal itu mengundang Gebby untuk berkoar, tapi belum sempat Gebby ngamuk, Galen dengan dengan cepat menarik kepala Gebby agar bersandar di bahunya.

"Ngga usah marah, lo kalo udah fokus sama handphone pasti lupa sama gue."

Gebby melirik Galen dengan posisi yang tak berubah, "sama handphone aja cemburuan," Gebby mengerutkan bibirnya.

"Apapun yang buat lo lupa sama gue, gue bakal marah sama dia sekalipun itu handphone lo."

"Hush dasar!"

•••

Gebby berjalan menuju tempat dimana Galen sedang duduk sambil menikmati pemandangan pantai yang indah.

"Gal, aku boleh pake baju kaya Mia?" tanya Gebby takut.

Pasalnya Mia memakai pakaian yang sedikit terbuka, ya memang itu untuk pakaian berenang, jadi biasa saja untuk Mia. Tapi tidak untuk Gebby yang selalu di larang memakai pakaian terbuka oleh Galen.

GALEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang