Gabby => GALEN
Ini bukan kisah seorang gadis lugu yang bertemu dengan ketua geng.
Melainkan kisah seorang gadis Bernama Gebby Leona sky yang biasa di sapa Gebby itu bertemu dengan seorang Laki-laki yang sangat menyebalkan baginya.
Bagaimana mana bis...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pak Bondan meniup peluit panjang tanda pertandingan baru saja di mulai, kali ini pak Bondan membuat pertandingan basket antara tim Galen dan tim Gibran.
Untuk murid perempuan hanya menonton saja di balik jaring lapangan.
Galen mendribble bola, matanya terus mengarah kedepan yang sudah ada Gibran menjaganya.
ia melempar bola itu tepat kepada Dael, lalu Dael membuat lemparan three-point dengan sempurna.
dan gol, bola itu masuk kedalam Backstoplawan. Kali ini pemenang diraih oleh Galen dan kawan-kawan.
setelah melewati pertandingan yang cukup lama pak Bondan kembali meniup peluit tanda pertandingan berakhir.
ini hanya pertandingan biasa, yang di lakukan oleh pak Bondan agar mereka terlatih untuk bermain basket.
pak Bondan keluar lapangan lalu berjalan menuju tempat murid perempuan berada.
"Kalian mau tanding juga?" tanya pak Bondan.
"NGGAAA," jawab mereka serentak.
"Ya sudah kalian boleh istirahat, tapi ingat jangan ada yang ganti pakaian terlebih dahulu, sebelum waktu pelajaran olahraga habis."
"IYA PAK!"
Gebby pun langsung menoleh pada Athaya di samping nya, "gue mau beli minum, lo ikut?"
"Ikut lah."
"Gue mau langsung samperin Athan aja," Mia langsung berlari masuk kedalam lapangan.
"Bucin lo!"
"Re lo mau ikut ke kantin? sekalian beli minum buat Alden?" tanya Gebby.
Rere tidak menjawab gadis itu memang baru masuk kesekolah setelah beberapa hari dirawat.
"Gue mau langsung kekelas aja," Rere bangkit dari duduknya lalu berjalan beberapa langkah kedepan.
namun baru saja Gebby dan Athaya bangkit, Rere berbalik arah menuju mereka kembali.
"Aku titip ini, tolong kamu beli minum buat Alden, jangan bilang dari aku, makasih." Rere memberikan Athaya selembar uang kertas berwarna biru. Gadis itu kembali pergi.
"Rere kenapa ya?" tanya Gebby bingung.
Athaya hanya mengangkat bahu acuh, "Mungkin karena hubungan nya sama Alden lagi kurang baik, makanya dia kaya gitu. Geb gue salah ga sih?"
"Ngomong apa si lo. Lo ga salah sama sekali aya,"
Athaya mengangguk pelan.
•••
Gebby tersenyum melihat Galen meminum air yang baru saja ia berikan.
Ide jahil Galen terlintas di otak nya saat melihat Gebby yang senyum-senyum sedari tadi, rambut Galen yang basah serta wajah nya yang basah.
