"iya pah. Pelan tapi pasti. Junghwan pasti lakuin kok. Tenang aja"
"Secepatnya ya. Papa gak mau tau" jawab Youngbin -papa Junghwan-
"Iya. Udah dulu ya pah." Junghwan mematikan telpon nya tanpa sadar dari belakang ada seseorang yang mendengar semua percakapan nya dgn papanya.
***
"Selamat siang anak anak" sapa bu Dara -guru matematika kelas y/n-
"Sianggg buu!!" Jawab seisi kelas serentak.
"Ehh Junghwan mana ya?" Tanya bu Dara memperhatikan ada satu murid yang tak ada di kelas.
"Maaf telat bu. Tadi saya habis dari toilet" kata Junghwan tiba tiba masuk ke kelas.
"Ohh iya. Kalo gitu saya akan memberi kalian materi matematika kelanjutan dari pertemuan sebelumnya ya" kata bu Dara.
"Kalian buka halaman 75 dan disitu ada keterangan. Dibawah nya juga ada soal kan."
"Soal itu kalian kerjakan secara berkelompok. Dan satu kelompok ada 2 orang"
"Gw sama Hyeongjun fikss"
"Gak bisa pokoknya gw sama Yoshi."
"Ehh Dohyon lo sama gw ya"
"Iiihh gak bisa gw udah sekelompok sama Win"
"Padahal gw pengen sama Niki"
"Yeeyy Jungwon sama gw"
"Iihhh gw gak mau, maunya sama Lia"
"Kita ngerjainnya di cafe gimana?"
"Rasanya gak mau ikut kerkom mtk aja deh"
"Pen sama Junghwan, tapi gw minder"
"Hyunsuk!! Ntar kerkomnya di rumah lu aja ya kan banyak makanan hehe"
"Haruto lo harus sekelompok sama gw sini!"
"Ogah!. Gw udah sekelompok sama Jaehyuk"
"Lo sama Mashiho aja nohh!!"
"Kerkom di rumah dia aja tuh"
"Sekelompok sama gw aja sini!! Gw maksa!"
"Astaga padahal gw pen bgt sama Yoshi. Dia kan jago Mtk"
Seruan semua murid yang antusias, eummm lebih tepatnya rusuh Sampai nge claim temen temennya biar satu kelompok.
"Tenang!! HARAP TENANG SEMUANYA AA!!" Bu Dara hampir kena mental :)
Seketika satu kelas jadi hening.
"Saya yang akan bagi kelompok nya" tegas bu Dara.
"YAAAAHHH!!" seluruh murid kecewa.
"Hyunsuk sama Mina"
"YASSS!!" Mina kesenangan.
"Eumm Lia sama Mashiho"
KAMU SEDANG MEMBACA
Can't Kill My Love [✓]
Fanfiction❝Aku tak bisa membunuh cinta ku jikalau perasaan ku padanya masih ada❞ "Jika kamu adalah peluru, aku akan menembak diriku sendiri agar bisa memilikimu di dalam tubuhku" ~Junghwan. "Tak bisa ku pungkiri perasaan ini padanya. Tapi sayangnya Tuhan me...