15. Cemburu ❀ ࿔

88 19 0
                                    

....

Orang yg meminum air mineral dari tangan y/n adalah Junghwan.

Y/n mendongak ke arah Junghwan dengan tatapan sulit di artikan.

"Kemana aja lo tadi?? Gw cariin tau" ucap Junghwan duduk di samping y/n.

"Kan udah ada Seira yang perhatiin lo" ucap y/n sambil menunduk.

"Haha. tapi gw butuh nya perhatian dari lo" kata Junghwan dengan santuy nya membuat y/n perlahan menoleh ke arahnya.

Wait!!

Pipi y/n sekarang gak merah kan?!!

***

Di kantin, Junghwan mentraktir y/n makan. Katanya sih, sebagai bentuk permintaan maaf.

"Udah Gak marah kan?" Tanya Junghwan setelah menjelaskan semua yg sebenarnya terjadi.
Perkara Seira doang aelahh..

Y/n hanya mengangguk halus.

"Woiii~" kata Haruto tiba tiba datang merangkul pundak Junghwan.

'apasi ganggu aja anjirr' batin Junghwan.

"Kiw berduaan aja kiw" kata Jaehyuk ikut mengompori.

"Eh pesen dulu yuk" kata Jaehyuk menggandeng Haruto untuk pergi memesan makanan.

"Hehe maaf ya mereka kadang suka gitu" kata Junghwan diangguki y/n. Setelah Jaehyuk dan Haruto pergi, tersisa lah y/n dan Junghwan berdua melanjutkan makan mereka.

Sedangkan terdapat seseorang yang memperhatikan mereka berdua dari kejauhan. Gak jauh jauh banget sih, orang nya sama sama lagi makan di kantin :v

"Kenapa??" Tanya Jihoon menyadari ada yg salah dengan tatapan Doyoung yang tajam. Jihoon duduk di depan Doyoung, jadi dia dengan jelas melihat ekspresi teman di depannya itu.

Junkyu yg peka pun menunjuk ke arah meja y/n dan Junghwan dengan dagunya sebagai kode. Jihoon menoleh ke belakang dan melihat y/n dan Junghwan.

"Udah makan dulu, ngelabrak butuh tenaga" kata Jihoon.

"Dih anjir lo. Gak gitu juga kali" ucap Junkyu meladeni Jihoon.

"Lagian bukan siapa siapa nya juga kan. Kenapa cemburu?" kata Jihoon tanpa di filter.

Sontak mendengar hal itu Doyoung menoleh ke arah Jihoon dengan tatapan tajam nya.

"Tenang tenang. Junghwan juga gak punya hubungan apa apa kan, jadi masih seri" kata Junkyu dengan nada semakin lirih.

***

"Y/n, pulang sama gw yuk" kata Doyoung menghampiri y/n yang baru saja keluar dari kelas.

"Gak bisa, y/n pulang bareng gw" kata Junghwan tiba tiba menggandeng tangan y/n.

"Gak bisa dong! Kan gw duluan yg nyemperin, apa apaan lo?" Sarkas Doyoung dengan tatapan tajam ia tujukan ke Junghwan.

"Sorry ya Doy, lain kali aja" kata Y/n lalu di gandeng Junghwan pergi.

Doyoung terus memperhatikan keduanya dengan tatapan tajam. Tapi dia juga tidak bisa menyembunyikan rasa sakitnya. Lama kelamaan ekspresi nya berubah menjadi ekspresi sedih nan putus asa.

Can't Kill My Love [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang