Setelah hari makin gelap, Doyoung memutuskan untuk langsung mengantar y/n pulang.
"Thanks ya Doy" kata y/n mengukir senyum di bibirnya.
"Iya, buruan masuk gih. Langsung istirahat ya" kata Doyoung. Doyoung kalo mode serius vibe nya beda lagi nih...
Y/n langsung masuk ke rumahnya dan ngelakuin saran Doyoung buat istirahat.
Selesai bersih bersih, mencuci tangab dan kaki, y/n merebahkan tubuhnya di kasur.
Tanpa ia sadari terdapat lelaki yang memperhatikan nya dari jendela kamar yang mana jendela lelaki itu berseberangan dengan jendela kamar y/n.
Di bilang cinta? Belum pasti.
Atau mungkin dia gak tau perasaan nya ke y/n itu cinta atau sebatas rasa suka aja.
Entahlah, dia sendiri juga bingung.
Dia, sahabat y/n dari kecil yang hanya bisa melindungi tanpa bisa mengungkapkan perasaan nya sendiri. Memang memendam perasaan sendiri itu sesak rasanya. Beruntung hati nya masih kuat menampung segala perasaan yang belum bisa dipastikan itu cinta atau bukan.
Apakah y/n memiliki perasaan yang sama? Itu terus terlintas di benak nya tanpa ia bisa memastikan.
Tunggu saja waktu yang tepat datang...
***
Hari ini Junghwan bakal tanding basket lawan kelas 11-5. Iya, kelas Doyoung.
Mina, Lia dan y/n udah stan by di pinggir lapangan -area duduk untuk penonton- buat nonton pertandingan basket. Mereka dateng lebih dulu biar dapet tempat duduk paling depan.
Beberapa menit kemudian, kursi penonton udah mulai penuh oleh siswa siswi yang mau nonton juga.
Pertandingan juga bakal di mulai sebentar lagi.
Dapat y/n lihat team Junghwan yang mewakili kelasnya udah masuk ke lapangan.
Begitu pun dengan team Doyoung yang mewakili kelas 11-5 juga nyusul masuk ke lapangan.
"Haahh Hyunsuk Hyunsuk! Ya ampunn ganteng banget" gumam Mina ekspresi nya seneng banget liat crush nya.
"Junghwan juga..... ganteng!" Gumam Y/n samar tapi masih terdengar kedua sahabatnya.
"Ekhmm ekhmm ciee..." Goda Lia.
"Cie yang makin hari makin deket ni yee" tambah Mina.
"Haha apaan sih kalian" kata Y/n. Ya memang, tak bisa di pungkiri Junghwan sangat tampan apalagi jika sudah memakai seragam basket nya.
Oh ya gak lupa
Pertandingan basket pun dimulai.
Wasit melempar bola basket ke udara untuk di perebutkan dua tim itu dan di tangkap oleh Junghwan, kapten basket kelas 11-4.
Doyoung menatap Junghwan sengit dan tajam. Tapi hal itu tak di sadari oleh pemain lain maupun penonton.
"Ehh dari tadi y/n perhatiin lo mulu anjir" kata Haruto ke Junghwan. Mereka ngegibah sebentar di pinggir lapangan dan posisi mereka menghadap tempat duduk y/n.
Setelah Haruto mengatakan itu, Junghwan memandang ke arah y/n. Y/n menyadari hal itu hanya membalasnya dengan senyum.
Hanya satu senyuman dari y/n saja sudah cukup untuk menyemangati Junghwan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can't Kill My Love [✓]
Fanfiction❝Aku tak bisa membunuh cinta ku jikalau perasaan ku padanya masih ada❞ "Jika kamu adalah peluru, aku akan menembak diriku sendiri agar bisa memilikimu di dalam tubuhku" ~Junghwan. "Tak bisa ku pungkiri perasaan ini padanya. Tapi sayangnya Tuhan me...