Keesokan harinya Y/n dan Junghwan berangkat ke sekolah barengan karena tadi Junghwan jemput y/n di rumahnya. Respon keluarga y/n ke Junghwan juga baik karena tau Junghwan aslinya baik.
Mereka berdua berjalan beriringan di lorong menuju kelas. Walau banyak siswa yang memerhatikan mereka, y/n dan Junghwan tak peduli.
Oh, jangan lupa Doyoung juga memperhatikan mereka berdua dari jauh. Terdapat amarah yang tak bisa Doyoung keluarkan melihat Junghwan dan y/n yang makin hari makin dekat.
"Makin deket aja mereka" gumam Jihoon juga ikut memperhatikan y/n dan Junghwan, Jihoon di samping Doyoung btw. Doyoung menoleh sinis ke Jihoon namun yang di tatatp tak menyadari nya.
"Uwu banget anjir" kata Junkyu menyahut.
"Uwu dari mana?" Gumam Doyoung mengalihkan pandangannya. Jihoon dan Junkyu masih bisa mendengar gumaman Doyoung.
"Ppftt ciee cemburu ni yee" kata Jihoon menahan tawa melihat wajah kesal Doyoung.
"Haha tenang bro..mereka kan belum pacaran masih ada peluang nih" kata Junkyu.
"Owh!! Owh!! Oh iya ya. Mereka kan belum ada hubungan apa apa" sahut Jihoon sedikit heboh.
'tapi gw tau hati y/n cuma buat Junghwan masalah nya' batin Doyoung.
"Jangan lama lama Doy, keburu di dahuluin Junghwan ntar" kata Jihoon di angguki Junkyu.
"Jadi gw harus secepatnya ungkapin perasaan gw ke y/n gitu??" Ucap Doyoung sedikit menunduk.
"Ya iya lahh" jawab Junkyu.
"Gmn caranya? Bingung gw. Kalo di tolak gmn? Kita kan udah sahabatan lama banget, ntar kalo gw di tolak kita malah jadi canggung lagi" kata Doyoung.
"Hmmm" Jihoon Junkyu hanya bisa menghela napas panjang. Benar juga kata Doyoung.
***
Y/n lagi makan mie sambil nonton drama di tv ruang tengah.
Cklek
Tiba tiba ada seseorang yang membuka pintu rumah dari luar membuat y/n menoleh.
"Ada apa?" Tanya y/n.
"Gak ada. Main doang emang gk boleh??" Ucap Doyoung kembali menutup pintu. Ya, yang membuka pintu tadi Doyoung.
"Minta dong" kata Doyoung membuka mulut seolah minta di suapi.
"Gak, bikin sendiri sono" kata y/n menjauhkan mamgkuk mie nya dari Doyoung.
"Ish pelit banget sih" kata Doyoung menyandar kan badannya di sofa dan duduk di samping y/n.
'ungkapin gak ya??' batin Doyoung memainkan hp sambil sesekali menatap y/n. Y/n gak tau aja kalo Sekarang jantung Doyoung dah kek mau meledak.
"Kenapa sih lu? Dari tadi kek orang grusak grusuk gitu? Ada masalah apa cerita ke gw" kata y/n ke Doyoung tapi matanya masih fokus ke tv. Dia tak mau melewatkan sedetikpun dari drama di tv itu.
"Gpp gw. Udah biarin" kata Doyoung.
Biarin jantung Doyoung meledak sekarang?
"Yah iklan" kata y/n ketika fokus malah iklan di tv. Ia beranjak ke dapur untuk mengambil cemilan lalu balik lagi membawa beberapa toples keripik ke ruang tengah. Jangan lupakan Doyoung yang masih dag dig dug ser dari tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can't Kill My Love [✓]
Fanfiction❝Aku tak bisa membunuh cinta ku jikalau perasaan ku padanya masih ada❞ "Jika kamu adalah peluru, aku akan menembak diriku sendiri agar bisa memilikimu di dalam tubuhku" ~Junghwan. "Tak bisa ku pungkiri perasaan ini padanya. Tapi sayangnya Tuhan me...