8. Dibully ❀ ࿔

82 28 2
                                    

Junghwan pulang dengan rasa ragu sekaligus takut. Ya, takut dimarahi papa nya karena belum berhasil melaksanakan tugasnya. Baru saja ia masuk rumah, sudah di hadang oleh papa nya.

"Udah?" Tanya papa Junghwan dengan menyilangkan kedua tangan di dada berdiri di depan Junghwan.

"Belum" jawab Junghwan. Papa Junghwan hanya menghela napas.

"Lain kali jangan di bawa pergi ke tempat rame!"

"Ke tempat yang sepi aja biar bisa langsung di habisin" psikopat emang si papa nya Junghwan ni.

"Iya pa" jawab Junghwan langsung menuju kamarnya.

"Jangan iya iya aja! Lakuin tugasnya!!" Kata papa Junghwan sedikit membentak.

"Iya pah. Junghwan.....p-pasti lakuin" jawab Junghwan.

'mana bisa gw nge habisin orang yang gw suka?' batin Junghwan.

***

"Aku berangkat dulu ya ma,pah,kak" kata y/n setelah menyelesaikan sarapan nya.

"Iya, kamu berangkat sama siapa?" Tanya papa Seunghoon.

"Sendiri naik bus" jawab y/n membuat Tayeong,mama jisoo,dan papa Seunghoon saling memandang.

"Iya hati hati" jawab mama Jisoo mengalihkan supaya Y/n tak curiga karena mereka bertiga tiba² pandang pandangan.

"Iya..bye" kata y/n pergi berangkat sekolah.

Pagi ini Y/n ke sekolah seperti biasa. Tapi pagi ini dia berangkat sendiri, karena biasanya ada Doyoung yang menawari tumpangan.

Melihat y/n nampaknya sudah pergi jauh dari rumah, mereka bertiga yang terisia di ruang makan langsung menuju kamar y/n. Iya, mereka bakal meriksa boneka dari Junghwan.

"Yuk yuk yuk" kata Taeyong mendahului papa mama nya dengan antusias.

"Mana bonekanya?" Tanya papa Seunghoon.

"Nih ada di kasur" kata mama Jisoo mengambil boneka itu dari kasur y/n.

***

"Bareng gw pokoknya! Gw maksa" kata Doyoung duduk di motor ninjanya menghampiri y/n.

"Eeummmm" y/n pake mikir.

"Ayok y/n" kata Doyoung.

"Hmmmm~"

"Buruan y/n!" Kata Doyoung.

"Ya udah deh" final y/n naik ke motor Doyoung.

"Dari tadi kek" kata Doyoung menyalakan mesin motor.

"Jan ngebut! Awas lo!" Balas y/n.

***

"Gak ada apa apa" kata Taeyong sudah meneliti boneka teddy bear itu.

"Coba cari lagi yg teliti" kata papa Seunghoon mengambil boneka itu dari tangan Taeyong.

Papa Seunghoon nampak serius meneliti tiap inci boneka itu, tapi nihil. Memang tak ada apa apa di boneka itu.

"Apa Junghwan temen y/n itu bukan anak Youngbin?" Kata mama Jisoo membuat mereka bertiga overthinking.

"T-tapi mama belum nemuin bekas luka di belakang telinga Junghwan kan? Bekas luka itu doang yang bakal jadi penunjuk kita apakah Junghwan itu anak Youngbin" kata papa Seunghoon.

Can't Kill My Love [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang