38 🐰

94 13 0
                                    

Yuhuuu up lagi nih!

Udah nangkring di draf dari tiga hari yang lalu. Kasihan kalo nggak dipublish hehehe

Kasi vote banyak-banyak yuuukk!!



Nanti double update jam dua belas siang yaaa!!


🐰🐰🐰

38. Official

"Jaemin memang bego!" umpat Shuhua di kantin sekolah sambil memencet saus sambal ke kuah baksonya. Minju mengangguk mengiyakan. Rasanya sebal sekali mengingat hari lalu.

"Kok timing Lia pas banget sih buat ngerusak acara jalan lo sama Jaemin?" Tanya Jihan ikut geregetan sendiri. Gadis itu, memberikan satu krupuk dari toples di dekatnya saat Minju mengode untuk meminta krupuk itu. "Satu? Apa dua?"

"Dua dua..." ujarnya sambil menyeruput kuah bakso.

"Dahlah nyet! Aturan lo sama Taeil aja," balas Sakura santai membuat Minju membelalakkan mata. "Jangan dongggg, yakali gue sukanya sama Nana lo suruh gue sama Taeil..."

"Lo tuh ihhh! Gue tuh shipernya Jaemin Minju no debat no kecot ya! Jangan lo suruh dia pindah haluan lah, nyet!" Bela Shuhua menendang kaki Sakura pelan membuat gadis itu mendengkus.

"Lagian cemen banget jadi lakik. Kan bisa ya dia teges gitu." Minju menjentikkan jari. Itu yang dia maksud. Kenapa gitu loh nolak Lia aja susah banget. Maksudnya, kenapa dia nggak ada effort buat ngejar Minju padahal Minju mah kemarin cuma pura-pura pergi doang dan berharap ada adegan kejar-kejaran.

"Dia tuh gimana yaaa... Gemesin gitu loh sikapnya. Padahal udah pernah pacaran tapi kok acara nembak menembak kayak gini aja tuh kok noob banget gitu lho," beber Minju berkacak pinggang.

"Labrak aja lah bego! Samperin ke kelasnya, minta kejelasan..." Tentu saja itu hanya candaan sarkas yang di tuturkan oleh Shuhua. Mana berani Shuhua ngancem anak yang notabenenya sabuk hitam seperti Jaemin.

Minju merengek, menghentakkan kakinya di lantai. "Aaaa pengen jadian sama Nana..." Setelahnya gadis itu menelungkupkan mukanya ke dalam lipatan tangannya di atas meja.

Jihan mendelik lalu tertawa canggung. Menyubit pelan tangan Minju berkali-kali sebagai sebuah kode namun gadis itu malah menggumam tak jelas agar Jihan tak jahil.

Ada sebuah deheman yang Minju kenali, yang membuat kepalanya otomatis terangkat dan menoleh ke arah samping. Ada Jaemin disana yang membungkuk sehingga wajahnya sekarang sejajar dengan wajah Minju. Lelaki itu mengulas senyum yang sangat manis lalu mengangkat alisnya satu.

















"Oh, Jadi maunya langsung jadian aja nih? Lo sekarang jadi pacar gue ya, Min?? Harus mau pokoknya. Karena pilihan lo cuma itu masalahnya."



















Jihan, Shuhua, Sakura tentu saja menahan jeritan dengan senyum yang sumringah. Jangan tanyakan ekspresi Minju sekarang. Wajahnya saja sudah merah padam, dengan napas yang sesak. Ingin sekali mendapatkan oksigen banyak-banyak. Walaupun akhirnya perlahan gadis itu mengangguk lalu menggumamkan dengan pelan ucapan "Iya..."













Karena mulai sekarang, apapun itu tentang Jaemin, sangat tidak baik untuk kesehatan tubuhnya, terutama hatinya.

🐰🐰🐰

Bel pulang sudah berbunyi sejak lima menit yang lalu. Jaemin memasukkan bukunya asal agar cepat-cepat bertemu dengan Minju.

Berita tersebut menyebar secara cepat setelah Jaemin mengatakkan kepada temannya kalau sekarang, Minju dan Jaemin sudah official berpacaran. Tentu saja, teman-temannya menyambut baik berita itu.

Move On | SM SCHOOL 2 (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang