21-🐰

170 24 9
                                    

Haii im back again. Ramein yuu jangan lupa. Makasiii :D


🐰🐰🐰

21. Siapa sih tadi?

Jaemin sekarang lagi ngetekin kepalanya Haechan pakai tangan kanan di pojokan kelas. Apalagi kakinya yang ngempit tubuhnya Haechan dengan sangat kuat membuat sang korban semakin tersudut. Jangan lupakan tangan kiri Jaemin yang sibuk menggelitiki perut Haechan sehingga si korban hanya bisa pasrah, jerit-jerit, misuh-misuh, ngakak, ditambah nangis-nangis.

Nggak ada teman lain yang niat bantuin dia. Karena tersiksanya Haechan adalah pemandangan manis untuk mereka.

Soalnya, kapan lagi ya kan bisa menjahili sang raja jahil di sekolah?

"Lo ngomong apa aja ke Minju, tolol! Harga diri gue ancur gegara lo ya, nyet!" Murka Jaemin semakin menyiksa Haechan dengan gelitikannya yang semakin kencang.

"HAHAHANJIRRRR, AMPUN EGE!!!!" Teriak Haechan yang matanya berair saking gelinya digelitiki Jaemin.

"Mulut lo emang ember banget anjir..." Ini masih perkara kemarin tentang menfess. Ternyata biang keroknya kenapa Minju bisa tau bahwa yang mengirim menfess itu adalah dirinya adalah Haechan yang bocor dengan membeberkan screenshotan berisikan isi chat mereka berdua dimana Jaemin mengaku bahwa ia yang mengirim menfess untuk Minju. Malu pasti iya. Apalagi ia sampai jadi bahan ledekan anak anak NCT yang lain.

"Terusin aja, Na. Jangan kasih kendor!!" imbuh Jisung ikut-ikutan memanas-manasi mereka berdua.

"Kasian anjir si Haechan," ucap Jihan yang melihat pemandangan itu dari depan tapi tetap saja ikutan ketawa karena komuk Haechan yang konyol.

"Chan Haechan, sini ngadep kamera!" heboh Chenle yang malah asik merekam kelakuan mereka agar bisa di post di channel youtubenya nanti. For your information aja, kalau Chenle ini kerja sambilannya jadi youtuber. Walaupun sekarang masih hiatus karena mampet ide.

"Lu mau ngepost video gue kemana, nyet?!" Ujar Haechan yang suaranya serak karena kehabisan napas.

"kemana aja yang penting gue hepi," ucap Chenle santai.

"Lu nyebar video gue, gue doain hidung lu banyak upilnya!!!" Ujar Haechan tak terima membuat Jaemin menoyor kepala Haechan pelan karena suaranya nyaring banget di telinga.

"Sebar aja udah. Biar Shuhua makin benci ama lo," goda Jaemin sebelum akhirnya melepaskan tawanannya itu karena dipikir-pikir kasian juga si Haechan kalo kelamaan digelitikin.

"Mulut lo emang anjrit, Na!" Ucap Haechan misuh-misuh nggak jelas.

"Ngaca dulu, nyet!"

"Astaga, lu berdua habis main cipokan ya???!!!!" Teriak Shuhua yang baru saja datang ke kelas dan melihat pemandangan ambigu dari Jaemin dan Haechan. Bagaimana tidak ambigu kalau keduanya sama sama berdiri setelah asyik kelekaran di lantai. Jangan lupakan pula seragam Jaemin dan Haechan yang lepas separuh kancingnya.

"Cipokan gigi lu sepuluh. Gue masih normal ege," balas Jaemin sewot sambil membenahi seragamnya yang berantakan.

"Sante ae elah. Serius amat lu jamet," balas Shuhua ikutan sewot.

"Sstt, udah udah malah berantem," lerai Minju membuat Jaemin curi-curi pandang kearahnya.

"Yeileeh, kalo kangen sapa bro. Bukannya ngelirik-lirik nggak jelas." Ini mulutnya Renjun kayaknya halal banget buat ditampol membuat Jaemin dengan sengaja menginjak kaki Renjun agar diam.

Minju yang mendengar itu hanya bisa terkekeh. "Kenapa, Na?"

Jaemin menggeleng-geleng gugup. "Nggak papa hehe..."

Move On | SM SCHOOL 2 (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang