Move On | SM SCHOOL 2 (SELESAI)

2-🐰

2. Minju

Pagi ini seharusnya Jaemin udah siap-siap untuk jalan sama Lia. Tapi, yang diajak jalan malah sibuk molor di kasur dengan Haechan yang ada di sebelahnya. Dan laknatnya, nggak ada teman-temannya yang ada niatan buat ngebangunin Jaemin.

Chenle sama Jeno udah main PS di ruang tengah dari subuh tadi. Renjun dari tadi nggak kelar-kelar mandi. Padahal dia nggak ada rencana mau pergi kemana-mana hari ini. Alias jomblo.

Yang normal ya cuma Jisung doang. Dia dari tadi sibuk bikin sandwich buat sarapan temen-temennya. Walaupun telurnya agak gosong karena dia emang sama sekali tidak pintar memasak.

Kalau Mark, malah asik bikin konten. Entah konten apa yang sedang ia buat. Yang pasti, Mark itu seorang youtuber yang sedang naik daun karena numpang pansos di akunnya Lucas.

Yang belum tahu Lia itu siapa. Lia itu adalah pacarnya Jaemin. Mereka udah pacaran hampir dua tahun. Pertama kali kenal, karena nggak sengaja ketemu saat Jaemin ikut turnamen basket. Dan disana Lia datang sebagai anggota cheers untuk menyemangati sekolahnya.

Iya. Benar! Lia sama Jaemin nggak satu sekolah. Lia sekolah di JYP sedangkan Jaemin di SM. Hanya bisa ketemu pas pulsek. Untungnya jarak SM sama JYP sangat dekat. Jadi, baik itu Lia atau Jaemin bisa bertemu setiap saat.

Namun sayang, hubungan mereka sedikit renggang dan canggung. Alasan pertama karena Lia sangat sibuk setelah dirinya dipilih menjadi ketua cheerleader padahal dirinya masih kelas sepuluh. Alasan kedua adalah karena Jaemin yang masih dongkol sebab Lia sering diantar jemput oleh Haruto.

Padahal Lia sendiri bisa kan ngechat Jaemin untuk nganter jemput Lia. Dan kejadian itu sudah terjadi selama tujuh kali bertutur turut dalam satu bulan ini. Yang ketiga kalinya, ia udah berani jalan sampai nonton bareng sama Haruto membuat hubungan keduanya semakin menegang.

Renjun yang akhirnya selesai mandi, tiba-tiba mendelik terkejut saat melihat Jaemin yang tidur dengan meluk Haechan dan begitu juga sebaliknya. Renjun yang anaknya risih melihat adegan kayak gitu, langsung mengambil tupperware miliknya Mark dan langsung memukul Jaemin dan Haechan agar kedua anak itu bangun.

"Nyet! Istigfar, bego!" Teriak Renjun membuat kedua lelaki itu menggeliat malas. Haechan emang dasarnya batu, dia masih aja molor di kasur sedangkan Jaemin langsung bangun sambil mengucek matanya yang merah. Lalu memincing sinis ke arah Renjun.

"Etdah! Berisik banget suara lo, Jun! Kedengaran kali sampe dapur," protes Jisung yang datang membawakan sandwich. "Gih, sarapan dulu!" ucapnya layaknya ibu-ibu.

"Njrit! sakit, ege!" Tukas Renjun yang tahu-tahu ditabok pantatnya sama Jaemin. Jaemin tahu-tahu ketawa-ketawa sendiri. Random emang anaknya.

Ponsel Jaemin berbunyi. Membuat dirinya yang sedang makan, lantas mengambil ponselnya di atas nakas. Matanya melotot melebar. Ada 29 panggilan tak terjawab dari Lia. Membuat mulutnya spontan berteriak. Sehingga Jisung yang lagi minum, tersedak.

"Mampus lo! Lia kalo marah ngadunya ke Haruto," ucapnya mengompori saat melirik ponselnya Jaemin.

"Ajg!"

Jaemin langsung melesat masuk ke kamar mandi. Saking buru-burunya ia salah ngambil handuk. Malah ngambil punyanya Chenle. Dan tololnya, udah tahu salah tetap aja diambil. Namun sebelum itu, ia melempar asal ponselnya. Dan tak sengaja malah terkena wajahnya Haechan. Sehingga lelaki itu reflek terbangun.

"Jaeminnnn asyuuuuuu!!!"

"Maap!" ucapnya di dalam kamar mandi.

🐰🐰🐰

"Hah?! Putus?! Kok bisa sih?" ucap gadis itu menenangkan sahabatnya yang tak henti-hentinya menangis sesegukkan. "Parah banget sih cowok lo! Modelan kayak Lia aja dipertahanin. Bukannya dia udah punya pacar ya?"

"Makanya itu, Min. Bisa-bisanya mereka sama-sama punya pacar tapi malah selingkuh. Ga jelas emang," curhat gadis Jepang bernama Sakura dengan kepala menelungkup di atas kasur sambil menangis. "Lo tahu ngga si? Hampir setiap hari loh, Lia selalu ngrepotin pacar gue. Entah itu suruh jemput lah. Suruh nganterin ini lah, itu lah. Banyak deh pokoknya. Udah lima kali loh, Min. Kencan gue gagal gara-gara Haruto lebih mentingin Lia. Gue kira Lia ada apa masalah apa gitu. Eh, ternyata malah mereka nobar bareng di rumahnya Haruto," ucapnya semakin sesegukkan membuat Minju semakin memeluk tubuh Sakura.

Kim Minju.

Gadis cantik berkulit putih yang tengah duduk di bangku SMA di SM. Ia adalah anak bungsu dari dua bersaudara. Kakaknya sendiri adalah salah satu most wanted yang paling banyak diincar gadis-gadis di sekolahnya. Namanya adalah Winwin.

Winwin dan Minju aslinya bertempat tinggal di Bussan. Namun mereka berdua merantau ke Seoul karena ikut ayahnya yang juga bekerja di Seoul. Namun, karena apartemen yang ditinggal mereka berdua ada kasus pembunuhan, makanya ayah Minju dan Winwin langsung membelikan rumah tetap untuk mereka berdua.

Di keluarganya Minju, yang overprotektif itu malah Winwin bukan kedua orang tuanya. Itulah alasan mengapa Minju lebih memilih untuk single daripada cari pacar. Padahal banyak sekali cowok cakep yang rela mati-matian buat dapetin Minju. Karena alasannya cuma satu. Males aja diinterogasi sama kakaknya sendiri.

Dan alasan kedua adalah Karena Minju jadi trauma sendiri saat sahabatnya curhat tentang masalah mereka. Minju hanya tidak mau menghabiskan waktunya hanya untuk sekedar menangis ataupun galau-in mantan. Kayak buat apa sih capek-capek pendekatan kalau akhirnya putus juga. Kesannya jadi kayak kurang kerjaan gitu.

Setelah lelah menangis Haruto, Sakura tahu-tahu udah molor duluan. Ninggalin Minju yang laper tapi bingung mau makan apa. Alhasil, gadis itu segera mengenakan hoodie tosca kesayangannya dan keluar dari rumahnya untuk mencari makanan.

Sesaat ia keluar, gadis itu langsung melotot lebar-lebar dan kelabakan sendiri untuk mencari tempat persembunyian agar tidak ketahuan.

Minju memang tidak pernah bertemu dengan Lia. Akan tetapi, gadis itu sangat tahu wajah Lia karena sering dilihatin Sakura saat Sakura mengadu padanya.

Mulutnya menganga saat lelaki di depannya mencoba membujuk Lia yang tengah dilanda kesal entah karena apa. Kakinya dihentak-hentakkan dengan mulut mengerucut kebawah. Membuat Minju ingin muntah sendiri. Paling phobia kalau lihat adegan yang uwu-uwu kayak gini.

"Parah sih Lia. Mentang-mentang cakep, semua cowok langsung diembat," ujar Minju sambil memngambil ponselnya dan membuka kamera untuk memotret banyak gambar kemesraan Lia dan lelaki itu.

"Nggak habis pikir gue. Tetangga gue sendiri juga kena peletnya Lia," ujarnya menggeleng heran.

Kenapa dunia begitu sempit untuk mencari relasi selingkuhan?

Minju pun mendengkus sebal. Segera berdiri dan meregangkan tubuhnya sesaat setelah mereka berdua pergi entah kemana. Kalau bukan karena sahabatnya, ia tidak perlu repot-repot menjadi paparazi gadungan seperti sekarang.

Minju : Beb

Minju : kalo dh bangun, lihat foto hasil jepretan gue ya

Minju : Sapa tau ada gunanya buat manas-manasin mantan lo

Minju : send a photo

Minju : Betewe lo tahu, yg laki namanya siapa?

Minju mengernyitkan dahi. Kenapa pula ia kepo dengan nama lelaki itu? Padahal niat awalnya kan hanya membantu temannya agar Haruto bisa kembali dengan Sakura.

Minju pun cepat-cepat menghapus pesan yang terakhir itu. Namun sesaat ia memencet tanda hapus, ada notif masuk dari Sakura.

Sakura : yg laki namanya Jaemin

Sakura : pacar aslinya Lia

Oh jadi namanya Jaemin....

Eh, kok pernah denger ya?

🐰🐰🐰

Tbc