33 🐰

121 16 0
                                    

Ini penting banget tolong!!! Jangan di skip dulu ya biar kalian paham, oke?

Setelah kubaca-baca lagi, banyak banget ternyata aku yang salah ngasih info, entah itu dari umur, kelas berapa, dll. Makanya sekarang aku mau ngasih tau kalian info yang benar.

Jarak antara angkatan Jaemin yang meliputi Minju, Shuhua, Haechan, Jisung, dll dengan angkatan Taeil yang meliputi Winwin, Krystal, Renjun, Mark, dll itu adalah satu tahun. Jadi jika Jaemin masih kelas sepuluh, berarti angkatannya Taeil kelas sebelas. Bukan kelas dua belas. Nanti kalau ada part sebelumnya yang salah, akan aku revisi supaya tidak terjadi kebingungan.

Dan untuk part ini mungkin bakal ada yang tanya "kelas sebelas SMA kok umurnya udah 19 tahun sih?" Jawabannya adalah 19 itu umur korea. Jadi umur internasionalnya 18 tahun. Harus kalian ingat, mereka sekolah di SM school cabang indonesia. Jadi istilahnya yang masuk ke sini tuh orang indo-korea teman-teman. Jadi, tetap ada tradisi dari budaya korea juga. Oke?

Untuk kali ini itu aja dulu hehe... Makasih ya udah mau baca. Semisal ada yang bingung, boleh kok ditanyain. Nanti aku jelasin ^^

Karena bab ini lumayan banyak, jadi anggap aja 2 bab dijadiin satu yaaa...

🐰🐰🐰

33. Ruby Shine Bar N Resto

Sudah menjadi tradisi yang harus dilaksanakan secara turun-temurun, jika ada seorang teman yang menginjak usia 19 tahun, maka sudah wajib hukumnya untuk mengadakan sebuah pesta minum bir.

Sebenarnya tempatnya boleh bebas. Dan biasanya kedai bir dekat sekolah yang sering di reservasi untuk mengadakan tradisi tersebut. Namun, Taeil memberikan sensasi yang berbeda. Lelaki itu mereservasi sebuah bar kelas atas yang tentu saja tidak ada orang yang tidak mengenal bar tersebut.

Ruby Shine Bar N Resto. Sebenarnya dulu tempat ini hanya bar terbesar di Jakarta yang full menjual berbagai macam bir, wine, whisky, mocktail, dan sebagainya. Namun, karena adanya inovasi dari pemilik, setengah lantai dari tempat itu dijadikan sebuah restoran bintang lima dengan harga menu paling murah dua ratus ribu.

Jaemin dan Jisung menaikki lift menuju ke lantai lima. Di dalam tempat ini terdapat lima lantai dan rooftop. Dari lantai satu sampai lantai dua dijadikan tempat untuk restoran dan sisanya dijadikan sebuah bar yang mencangkup club malam juga.

Walaupun umur mereka masih dibawah 19 tahun. Namun mereka selalu berpatisipasi dalam semua acara minum bir. Alasannya ya karena mereka laki-laki. Dan yang kedua tidak ada hukumnya bagi seorang konglomerat takut jika ketahuan minum alkohol. Jika di denda sama polisi ya langsung dibayar. Malah tiga kali lipat biar sekalian nyogok polisi untuk tutup mulut.

Haechan, Jeno, Chenle, Renjun, dan Mark sudah duduk di kursi panjang berbentuk U yang terletak di paling pojok depan jika dilihat dari lift. Dari kelima orang tersebut yang belum terjamah oleh minuman keras hanyalah Jeno dan Haechan dengan alasan ingin menunggu Jaemin dan Jisung.

"Sat set sat set aja lo kalo diundang kayak beginian," ucap Jaemin menepuk pundak Haechan sebelum lelaki itu duduk di sebelah Mark. Jadi denah tempat duduk mereka adalah Haechan, Chenle, Renjun, Jisung berada di sisi kanan dan Jaemin, Mark, Jeno berada di sisi kiri dengan posisi saling berhadapan.

"Kapan lagi ya kan bisa nyicip whisky. Biasanya paling mentok traktirannya soju Bu Markonah," ucap Haechan yang langsung menuang sebuah whisky ke tiga gelas kosong dan menyuguhkannya kepada Jisung dan Jaemin lalu ketiganya langsung cheers dengan menyatukan ujung dari mulut gelas tersebut.

"Namanya Park Koo Na buset! Bisa-bisanya lo plesetin Markonah," balas Mark geli. Memang lelaki itu paling receh diantara yang lain.

"Orang pedalaman kayak lo mana paham," cibir Haechan.

Move On | SM SCHOOL 2 (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang