34 🐰

107 12 0
                                    

Untuk part ini, aku saranin buat baca ulang part 17 dulu yaaa... karena ada hubungannya sama part ini. Takutnya kalian udah lupa dan nggak ngeh sama kejadian di part 17 ^_^

Betewee... tinggal beberapa part lagi sudah ending guys. Makasih banyak buat dukungannya entah itu dari vote ataupun komentar dari part pertama sampai sekarang huhuhu ^^ terharu akutuhh :")))

Semoga kita bisa bertemu lagi sebagai penulis dan pembaca di cerita yang lain yaaaa. Love you all :))))

🐰🐰🐰

34. Efek kemarin

Minju memegangi bibirnya yang basah itu. Sebenarnya sih bibir itu basah karena lipbalm yang barusan tadi ia pakai. Namun, sensasi yang tadi malam masih terbayang dan terasa membuat pipi bulat gadis itu memerah secara perlahan.

"Aneh banget nggak sih. Ini ciuman pertama gue tapi gue kayak pernah ngerasain ciuman yang kayak gini kemarin," selidik Minju dengan mata menyipit. Namun, semakin dipikir semakin tak memiliki jalan keluar. Makanya sekarang gadis itu beranjak dari tempat tidurnya untuk mengambil karet dan menguncir cempol rambutnya. Lalu, ia duduk di pinggiran kasur sambil mengambil ponselnya di atas nakas.

Shuhua : Dih, lo balik duluan nggak ngajak-ngajak gue, nyet!

Shuhua : Alhasil gue dijemput Haechan kan

Shuhua : Nggak asik lo :(((

Jihan : Minju syg

Jihan : Kamu kemana beb??

Jihan : Abang lo nyariin loh dari tadiii

Winwin : Oy dek! Lo udah pulang apa gimana nih?

Winwin : Jawab anjir!

Winwin : p

Winwin : p

Winwin : Jangan bikin kaki gue lumpuh gara-gara nyariin lo yaaa

Taeil : Minju, tumben lo kemarin diem-diem aja

Taeil : Biasanya lo paling heboh kalo di acara ultah gue HAHAHAHA


Tentu saja pesan-pesan yang semalam belum terbalas. Karena setelah adegan ciuman itu, Jaemin tiba-tiba memuntahkan isi dalam perutnya dan mengotori dressnya serta baju yang di pakai Jaemin. Dan pada akhirnya, mau tak mau mereka harus pulang lebih cepat padahal acara belum selesai. Minju juga tidak ada waktu untuk mengabari kakaknya bahkan teman-temannya sebab saat itu ia ingat sekali Jaemin sangat berat dan sulit diatur. Makanya setelah sampai ke rumah, Minju langsung mengganti pakaiannya dan segera tidur karena badannya sudah lelah.

"Hahahaha nyengir ae lu kayak kuda," ledek Minju membaca pesan dari Taeil. "Ya karena gue semalem tahu kalau lo udah punya pacar, tolol! Genit amat lo jadi laki orang." Gadis itu menekuk mulutnya. Membiarkan pesan tersebut tak terbalas dan sibuk untuk membalas pesan yang lainnya.

Lalu, pikirannya melesat kepada tetangga depan rumahnya itu. Jari gadis itu maju mundur untuk mengetikkan sesuatu agar di balas oleh Jaemin. Ia mengetuk-ngetuk pelan layar ponselnya di dahinya sampai akhirnya pilihannya telah mantap.

"Chat aja kali ya? Dia kan kemarin mabuk. Biasanya orang mabuk suka lupa kan sama yang dia lakuin kemarin?" tanyanya yang tentu saja tak mendapatkan jawaban.

Namun, karena tak sadar, akhirnya pesan itu terkirim juga membuatnya menjerit sampai menutup mulut agar abangnya tak terbangun karena teriakannya.





Minju : Na, udah bangun?







"Ya kalau udah bangun, untungnya buat lo apa sih, Minjuuuuu???? Bodoh banget anjir kalo nyari topik. Nanyain keadaannya atau apa kek. Argghh, tolol tolol!!!!" ucapnya frustasi sendiri sambil menangkup seluruh tubuhnya ke dalam selimut sebagai tempat persembunyian.







Move On | SM SCHOOL 2 (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang