Ini Haechan
Ini Shuhua
🐰🐰🐰
5. Deal
Jaemin tahu-tahu menghadang tubuh Minju tepat saat Minju keluar dari kelas. Membuat gadis itu spontan berteriak dan menampar pipi kiri Jaemin. Shuhua dan Sakura syok ditempat. Bisa-bisanya ada cowok cakep malah ditampar. Membuat Jisung, Chenle, dan Haechan cekikikan di belakang Jaemin.
Bisa nggak sih Minju responnya agak kalem sedikit?
"Eh, maaf-maaf," ucapnya kelabakan sendiri sambil mengelus pipi Jaemin yang memerah akibat tamparannya.
Jaemin terpaksa tersenyum padahal aslinya lagi nahan sakit. "Nggak papa, santai aja..."
"Beneran??" celetuk Minju masih tidak percaya. Jaemin mengangguk lantas memindahkan tangan kanan Minju yang mengusap pipinya tadi ke sela-sela jarinya.
"Eh," ucap Minju sambil mengulum bibir seketika jadi gugup sendiri karena pertama kali digandeng sama cowok.
Jaemin tersenyum santai. "Gue pinjem temen lo sebentar ya... Ntar gue balikin lagi," ucap Jaemin yang langsung menarik Minju dan membawanya pergi. Padahal Shuhua dan Sakura belum angkat bicara.
Sehingga kedua gadis itu saling melemparkan tanya. Sedekat itukah hubungan mereka?
"Shuhuaaa..." Shuhua melirik malas. Itu pasti suara Haechan. Dirinya tidak kaget kalau Haechan ada disini. Karena dimana ada Jaemin, disitu ada Haechan.
"Paan," balas Shuhua seadanya. Haechan mah malah ketawa-ketawa sendiri padahal nggak ada yang lucu.
"Munduran dikit deh coba," ucap Haechan dengan nada jahil membuat kedua alis Shuhua menyatu, bingung.
"Emang napa sih?" Tanya Shuhua tapi benar-benar melakukan perintah Haechan.
"Aduh...Cantiknya kelewatan bebs," celetuk Haechan berniat menggoda dengan wajah tengil khasnya. Membuat Shuhua hanya bisa mencibir malas. Sia-sia waktunya terbuang percuma hanya untuk meladeni Haechan.
"JIIIAAKKHHHH!! Pepet tros Chan!!!" Seketika mendapat sorakan seru dari Jisung dan Chenle membuat Haechan malah semakin tambah heboh.
Sakura hanya bisa menahan tawa sambil menyenggol lengan Shuhua. Bisa-bisanya cowok kayak gini dianggurin. Kalau Sakura jadi Shuhua mah langsung gas aja. Toh, Haechan juga wajahnya cakep kok. Nyatanya tiap hari ada aja yang ngasih hadiah. Tapi malah hadiahnya dikasih ke Shuhua.
Shuhua memutar bola matanya tak selera dengan keberadaan laki-laki itu. Lalu melenggang pergi sambil menggandeng tangan Sakura.
"Autis.." Ucapnya sambil berjalan melewati Haechan.
"Iyaa, love you too Shuhuaaa..."
Kan.
Haechan emang gila.
🐰🐰🐰
Disinilah mereka berdua.
Di salah satu rooftop SM yang paling sepi di sekolahannya karena berada paling pojok dan paling panas.
"Ada apa sih? Sampe kesini segala?" tanya Minju sambil mengipasi dirinya dengan tangan kanannya.
Jaemin berdecih. "Seharusnya lo bersyukur karena nggak bakal ketahuan kalo disini."
Minju mengernyitkan dahi. "Ketahuan apa?"
"Lo suka sama Taeil kan?" Minju melototkan matanya lebar-lebar. Seketika menutup mulut Jaemin rapat-rapat. Dan pandangan Minju beralih untuk melihat sekeliling apakah ada murid lain disini atau tidak.
"Lo!" ucapnya terhenti karena syok. "Kok lo tahu sih gue suka sama Taeil?" Tanya Minju cemas sendiri sambil mengguncang tubuh Jaemin sangat heboh.
"Muka lo keliatan banget. Kalo Taeil peka mungkin dia juga tahu lo suka sama dia," ucap Jaemin santai tanpa mengetahui Minju yang tengah malu itu.
Ia menutup mukanya sambil menghentak-hentakkan kakinya berulang kali. Emang kelemahannya dari dulu tuh tidak bisa mengontrol perasaan.
Jaemin tertawa renyah. Langsung mengacak-acak rambut Minju gemas. "Mau gue bantuin nggak? Tapi harus ada imbalannya," tukas Jaemin mencoba memberi penawaran yang bagus.
"Bantuin?" Tanya Minju belum paham. "Bantuin apa?"
"Gue bantuin lo deket sama Taeil. Tapi imbalannya lo bikin Lia balik ke gue lagi," jelas Jaemin semangat. "Gimana? Mau nggak? Kalo nggak mau sih nggak masalah. Tapi jangan nyesel kalo Taeil pacaran sama Luna besok. Soalnya banyak rumor yang bilang kalo mereka berdua lagi deket."
"Beneran?!" Jerit Minju tak rela dan Jaemin hanya manggut-manggut saja. Minju menimang tawaran yang diberikan Jaemin. Toh, untungnya juga ada banyak kan? Yang pertama, ia bisa dekat dengan Taeil dna yang kedua, ada kesempatan untuk Sakura dan Haruto kembali lagi.
"Oke oke, gue mau... Lia mah urusan gampang kalo buat gue," ujar Minju memutuskan. Walaupun aslinya dia sedikit takut untuk ikut campur urusan orang lain. Bodoh sekali gadis itu percaya saja dengan perkataan Jaemin. Padahal mah Taeil sama Luna tidak ada hubungan apa-apa.
Jaemin menahan tawa. Lantas mengulurkan tangan untuk bersalaman. "Deal?"
"Deal!"
"Ntar sore main ke rumah gue. Ntar gue kasih cara deh biar lo deket sama Taeil."
🐰🐰🐰
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Move On | SM SCHOOL 2 (SELESAI)
Fanfiction| Jaemin NCT and Minju Izone fanfiction | Ketidaksengajaan Minju bertemu dengan Jaemin, ternyata mengakibatkan hubungan mereka menjadi lebih dekat. Bukan sebagai sepasang kekasih namun dekat sebagai sahabat. Jaemin membutuhkan Minju untuk mendekatka...
