16-🐰

169 26 37
                                    

Hai hai haii!!! Maaf kemarin sempet nggak up lama banget karena kemarin sibuk ama tugas akutuhhh!!! Dimaafin ya soalnya hanya bisa up sekali doang hehe. Padahal tadi niatan mau double update :")))

Nggak papa yaa!!

Yuk ramein!

Happy Reading ❤️❤️

🐰🐰🐰

16. Kantin

Minju berjalan menaiki tangga tergesa-gesa menuju ke kelasnya. Bisa-bisanya ia bangun kesiangan pas di hari senin yang selalu diisi sama upacara pagi. Dimana murid yang lain udah berbondong-bondong buat turun ke lapangan, gadis itu malah repot sendiri menaiki tangga yang sesak hanya untuk menaruh tasnya saja.

"Ah elah anjrit kapan gue bisa naik coba," gerutu Minju berdecak sebal sambil mengeluarkan topi dari dalam tasnya. Seketika menyesal kenapa ia memilih menggunakan tangga padahal ada banyak lift di sekolahnya.

"Yhaaaaaa barusan dateng!!!" teriak Haechan tepat di kuping Minju sesaat gadis itu masuk ke dalam kelas. Sehingga Minju reflek menutup satu telinganya. Sedangkan Shuhua menabok lengan Haechan karena juga ikutan kaget.

"Kaget goblo!" umpat Shuhua semakin sinis.

"Topi minjem Shuhua bangga lo?" sindir Minju yang tahu tabiatnya Haechan suka minjem topi ke Shuhua. Padahal aslinya modus aja sih. Gadis itu langsung melempar tasnya asal di atas meja dan berjalan cepat menghampiri Shuhua yang setia menunggu di depan kelas.

"Tumben lo telat? Biasanya gercep loh," kata Shuhua sambil membenahi dasi Minju yang miring sebelah.

"Semalem gue begadang astaga... Gara-gara gue lupa ada pr fisika tapi gue belom ngerjain," keluh Minju sambil berusaha memakai topinya yang menyangkut di rambut panjangnya karena pengerat topi itu.

"Ege..."

"Yaamplop, ini gimana astaugfir..." celotehnya histeris sendiri sambil menarik topi upacaranya yang semakin menyangkut di rambut Minju.

"Ck, sini sini!" ujar Shuhua mengambil alih. Minju kalau udah heboh, pasti hasilnya malah tambah berantakan. "Makanya rambut lo dibenerin dulu, baru dipake topinya. Ngak sisiran kan lo?" duga Shuhua dan Minju hanya cengengesan.

"Nggak sempet astaga. Toh, rambut gue lurus juga. Nggak ada yang ngeh kalo gue belum sisiran," balas Minju langsung menyesuaikan baris dengan teman sekelasnya di lapangan.

"Tapi kasar rambut lo. Kek sapu..." ujar Shuhua.

"Ya nanti gue benerin lagi di kelas..."

"Bisa-bisanya calon suami lo sendiri lo tinggal..." tukas Haechan menjawil pundak Shuhua. Sedangkan Shuhua hanya memutar bola matanya malas. Kapan sih Haechan sadarnya kalau Shuhua itu sukanya Dooyoung.

"Emang peduli gue?" jawabnya jutek membuat Minju menahan tawa di tempat.

"Ape lu!" gerutu Haechan songong sambil membusungkan dada ke arah Minju sedangkan Minju malah semakin mengejek dengan menjulurkan lidah.

"Inget ya, Chan... Shuhua nggak suka ama cowok yang lenjeh kayak lo!" ledek Minju sambil menoel pipi Haechan.

"Nana gue juga nggak suka cewek pendek kayak lu!"

"Ck! Apa sih bawa nama-nama gue segala," dengus Jaemin yang menoleh ke belakang. Baru menyadari ada Minju juga di belakangnya. "Lah, tumben lo baru nongol..." kata Jaemin menunjuk Minju.

"Hehehehe biasa kesiangan," jawab Minju yang seketika lupa kalau tadi habis sewot-sewotan sama Haechan.

"Chan, lu yang depan Chan!" Suruh Jaemin tiba-tiba menarik bahu Haechan agar mau bertukar tempat karena Jaemin mau sebelahan sama Minju. Haechan yang nggak mau langsung menarik seragam Chenle sebagai pertahanan sampai segaram depannya keluar.

Move On | SM SCHOOL 2 (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang