Prolog

531 61 13
                                    

Seorang gadis tengah terduduk rapi diatas bangku stasiun kereta api bersama dua koper besarnya, dilihatnya langit cakrawala diatas sana dan juga matahari yang bersinar terik hari ini. Dunia seakan membuka pintu lebar baginya untuk kembali ke kampung halamannya, di kunyahnya beberapa coklat batang yang mengingatkannya terhadap seseorang di sebrang langit sana.

Keretanya sudah tiba, ia memasukinya perlahan sembari menarik satu persatu koper besar miliknya, hari yang ia tunggu-tunggu akhirnya tiba juga, setelah kelulusan S1 nya dan pekerjaan yang ia dapatkan. Tentu saja 4 tahun membuatnya berubah baik dari luar maupun dalam dirinya.

Setelah keretanya mulai berangkat dari stasiun tersebut, ia melepas high heels merah yang ia kenakan karena kakinya yang terasa pegal. Ia menatap keluar jendela, menikmati sedikit pemandangan berhiaskan danau dan burung-burung yang terbang di atasnya.

"Tunggu aku, Levi"

~~~

Lelaki yang semula sibuk dengan tumpukan file diatas mejanya akhirnya dapat bernafas lega setelah menyelesaikan semuanya. Ia menyenderkan punggungnya pada kursinya dan mencoba mencari posisi yang nyaman disana.

Tok.. Tok..

"Masuk"

"Permisi, maaf mengganggu waktumu, boss"

"Ada apa, Ayle?"

"Meeting bersama Madam Courine tinggal 10 menit lagi, saya hanya mengingatkan"

"Siapkan jasku, aku akan tiba di ruangan 5 menit lagi"

"Baik boss"

Lelaki itu berjalan menghampiri jendela besar di balik kursinya, jendela tersebut mengarah pada gedung-gedung tinggi di tengah kota, seakan gedung-gedung itu saling membalap satu sama lain. Tangannya menyentuh sebagian kaca tersebut

"Aku merindukanmu, Petra"

Till The End Of Time [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang