"Ayah... Aku ingin kue lumpul!"
"Tidak... Kamu harus banyak makan sayur, setidaknya itu baik untuk pencernaanmu"
"Tapi Atsu ingin kue lumpul..." Ujar bocah itu sembari cemberut lantaran sang Ayah yang melarangnya menyentuh tidak sejengkalpun dari kue berwarna cokelat tersebut
"Lev... Aku tidak ingin mendengar rengekannya lagi, berikan kuenya"
Levi mendengus kesal, "Baiklah, nak. Ayah hanya akan memberikannya satu kali"
Mata bocah itu berbinar terang, kemudian ia mengambil satu kue lumpur dari genggaman ayahnya, kemudian ia mulai memakannya
Levi menatap sisa-sisa kue lumpur yang masi menempel pada pipi kanan dan kiri bocah laki-laki tersebut, "Sudahku bilang... Lihat pipimu sekarang.. Kotor seperti kandang ayam paman Ben"
Petra mengelap kedua pipi bocah tersebut dengan sapu tangannya, "Jangan dengarkan ayahmu, nak... Bunda akan mengizinkanmu untuk melahap apapun demi kebaikan pertumbuhanmu"
Levi berdecih, kemudian ia mengangkat tubuh bocah lelaki tersebut, kemudian ia memandangi bocah tersebut, perawakan dan wajah yang sangat mirip dengannya, hanya saja ia mewarisi mata bundanya.
"Ada apa, ayah?"
"Cepatlah tumbuh besar, Hatsu"
Bocah bernama Hatsu itu mengangguk, "Kalena itu, Atsu halus makan yang banyak"
Petra menghampiri suaminya yang tengah menggendong anak pertamanya, Hatsu Ackerman kecilnya.
"Anak pintar... Sekarang saatnya untuk tidur" Petra mengambil alih Hatsu dari suaminya
"Bubun..."
"Ada apa sayang?" Jawab Petra sembari menggendong Hatsu kedalam kamarnya
"Atsu ingin beltemu bibi Mikasa"
Petra menaruh Hatsu diatas kasurnya, "Baiklah, bunda akan menghubungi bibi Mikasa untukmu. Sekarang tidurlah" Petra membelai lembut pipi putra kecilnya
"Um.. Baiklah, selamat malam bubun"
"Good night.. Cup~"
Setelah berhasil menidurkan putranya, Petra menutup rapat-rapat kamar Hatsu dan kembali menghampiri suaminya.
"Besok aku harus menayangkan beberapa berita, aku akan menghubungi Mikasa dan Eren untuk menjaga Hatsu" Ucap Petra
"Tentu saja.. Apapun untuk anak kita" Jawab Levi sembari merangkul pundak istrinya
"Ayo tidur"
"Tidur? Atau membuat adik untuk Hatsu?"
"Petra... Jangan menggodaku"
~~~
"Mikasa, Eren... Aku serahkan Hatsu pada kalian"
"Tenang saja Petra-san" Ucap Eren
Petra mengelus pelan pucuk kepala putranya, "Jangan nakal ya"
Hatsu mengangguk, kemudian ia berjalan menghampiri ayahnya yang sudah berada di dalam mobilnya
"Nak.. Kalau kau ingin sesuatu segera telepon ayah"
Hatsu mengangguk lagi, kemudian ia tersenyum sembari melambaikan kedua tangannya
Mobilnya melaju cepat seakan terbawa angin, "Nah... Ayo kita masuk, Hatsu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Till The End Of Time [END]
FanficKehidupan Levi Ackerman sebagai pemilik perusahaan ternama di tokyo dan Petra Rall yang baru saja kembali setelah bertahun-tahun menjalankan program studinya di luar kota. "Kau siapa?" "Ini aku, Petra! Aku kecewa, setelah pulang dari luar kota kau...