Bagian 01: FIRST...

69 27 29
                                    

Hi semua berhubung ini cerita pertama yang aku buat, mohon dukungannya ya 😊 kalau memang ada kesalahan kata mohon di koreksi

Juga kalau memang ada kesamaan kejadian dengan cerita wattpad lainnya mohon di maklumi karena ini murni imajinasi dan karangan dari saya sendiri 😊
.
.
.
Jangan lupa buat vote sama komen nya ya guys
Aku tunggu karena setiap komen yang kalian kirim ke aku itu bakal nambah semangat aku buat up terus dan terus

happy reading ! 😊
.
.
.

Tok,,,Tok,,,Tok,,,

"Non bangun non udah pagi," Viona yang mendengar ketukan pintu dari luar sontak langsung bangun dan berjalan dengan sempoyongan menuju pintu untuk membukanya.

"Hmmm... bibi, ada apa bi?" tanya nya sambil mengucek matanya.

"Eh, itu non sekarang kan hari pertama non sekolah jadi non Vio harus siap siap biar gak telat masak hari pertama masuk sekolah udah telat," ucap bi Inah sambil tersenyum pada majikanya itu.

"Oh, iya bi makasih ya udah bangunin Vio," ucapnya sambil membalas senyum bi Inah.

setelah kepergian bi Inah Viona langsung masuk kedalam kamarnya dan mulai mulai mempersiapkan diri untuk pergi ke sekolahnya.

Ananda Viona Agatha, seorang gadis berusia 16 tahun pindahan dari Singapore karena harus mengikuti keinginan orang tuanya, parasnya yang cantik dengan tubuh yang ideal serta kulit mulusnya membuat banyak orang tertarik padanya, namun wajahnya yang terkesan dingin ketika tidak tersenyum membuat sebagian orang menciut untuk mendekati nya, padahal aslinya Viona memiliki sikap yang sangat bertolak belakang dengan wajah dinginnya, sifatnya yang pemalu, ramah, dan baik hati, membuat orang yang memang sudah mengenal dirinya sejak lama merasa nyaman jika berada di sampingnya.

setelah selesai Viona turun untuk sarapan, di sana sudah ada papa dan mamanya serta abang dan adiknya, hanya ada keheningan saat sarapan berlangsung.

Saat selesai mama Viona memanggil bi Inah untuk membereskan semuanya, hening dan akhirnya Viona membuka suara lebih dulu

"Mmm...ma pa Vio berangkat ya," pamitnya kepada ke dua orang tuanya lalu mencium punggung tangan keduanya, setelah kepergian Viona kini giliran Dion yang angkat suara.

"Aku juga berangkat ya, yuk Fir,"

Sepeninggalan anak anaknya Alya dan Bram juga berangkat menuju kantor masing masing, Sesampainya di sekolah Viona berjalan sendirian di koridor dengan santai

"Eh eh eh murid baru tuh,"

"Kenalan dong cantik,"

"Kelas berapa ya dia,"

"Ish sok cantik banget sih jadi orang,"

Ish Viona sangat tidak suka situasi seperti ini lalu ia melangkahkan kakinya lebih cepat agar cepat sampai pada tujuan yaitu ruang kepala sekolah tapi karena Viona berjalan sambil menunduk alhasil dia tidak sengaja menabrak orang

Bruk

"Eh sorry gue gak sengaja," ucap Viona kepada orang yang di tabrak nya

"Iya lain kali hati hati,"
Saat Viona hendak melanjutkan jalannya orang itu memanggilnya lagi

"Eh tunggu tunggu, lo... Kok gue gak asing ya sama wajah lo btw nama lo siapa,"

Sebenarnya Viona agak aneh dengan orang di depannya ini tapi agar dirinya bisa cepat pergi Viona dengan cepat membalasnya.

I NEEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang