Bagian 17: Kekacauan

17 8 11
                                    

Assalamu'alaikum semua Maaf banget aku udah lama banget ga update 😭😭😭 aku benar-benar minta maaf buat semua.

Semoga gak bosen sama cerita ini.

Happy reading guys 😊😇
.
.
.

"lo kesini sebenernya niat belajar gak sih," Alexa menoleh sambil tersenyum yang di buat semanis mungkin.

"Apa mau minta ini," Viona melotot sambil mengangkat tangannya seakan-akan ingin memukul.

"Ish galak ya lo," Viona hanya melotot mendengar nya.

"Bodo," kesalnya.

"Yaudah oke gue belajar," keduanya sama-sama membuka buku dan Viona yang sambil memberitahu Alexa tentang apa yang tidak di mengerti oleh gadis itu.

"Halo everybody aing kambek nih," teriak seorang di ambang pintu.

Alexa menoleh dan melotot saat melihat orang nya, "ngapain lo kesini? buntutin gue ya," tuduh Alexa sambil memicingkan matanya.

"Pede sekali anda," balasnya.

"Udah Lang kuy duduk, mumpung Viona bolehin kita ikutan belajar bareng," ucap Sevan melerai, mereka bertiga kemudian duduk di lantai yang sudah di alasi karpet.

Berlanjutlah kegiatan belajar mereka sambil sesekali memberi tahu seperti biasanya.

"Gue ke belakang dulu ya, kalian lanjut aja" Pamit Viona yang di angguki oleh semua.

Viona kembali dengan nampan yang berisi lima gelas minuman dan beberapa cemilan, Alexa yang melihat langsung menghampiri Viona dan mengambil alih satu nampan lagi yang di bawa oleh bi Inah.

"Si Vio peka amat kalo kita lagi pada haus sama lapar," ucap Gilang tanpa sungkan.

"Jangan bawa-bawa gue kalo lo sendiri yang lapar," sewot Sevan yang mengundang cengiran dari Gilang dan tawa dari yang lain.

"Bisa ae lo nyet," ucap Gilang.

"Geli Anjir," Sevan mendumel

"Alfin dari tadi diem-diem bae," goda Gilang, dan tanpa aba-aba ia mendapat hadiah lemparan berupa bolpen dari Alfin.

Setelah beberapa jam belajar bersama teman-teman Alexa satu persatu mulai berpamitan hingga tak menyisakan satu orang pun, Viona memasuki rumah dan mulai membereskan buku-bukunya yang berada di ruang tamu kemudian kembali ke kamarnya.

***

Viona sudah siap dengan white dress nya yang polos namun terkesan elegan bila melekat di tubuh Viona
Rambutnya dibiarkan tergerai menambah keelokan paras nya yang cantik.

Malam ini Viona dan keluarga nya akan pergi untuk menghadiri acara ulangtahun perusahaan papanya, kedua orang tuanya yang baru beberapa hari kembali ke Singapore tiba-tiba sudah pulang dan mengabari anak-anaknya bahwa nanti malam mereka semua haru...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam ini Viona dan keluarga nya akan pergi untuk menghadiri acara ulangtahun perusahaan papanya, kedua orang tuanya yang baru beberapa hari kembali ke Singapore tiba-tiba sudah pulang dan mengabari anak-anaknya bahwa nanti malam mereka semua harus menghadiri acara ulangtahun perusahaan papanya, mendadak sekali bukan?

I NEEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang