Bagian 02: pasar malam

39 23 24
                                    

Hai hai guys ketemu lagi nih sama aku
Gimana nih kabarnya kalian
Jangan lupa vote dan komen ya
.
.
.
Happy reading guys 🤗

•••


"Aku pulang,"

suara Viona menggema di seluruh ruang

"Bang gak ada lagi ya?"

"Hm..."

"Huuufff..."

"Udah sana ganti baju abis itu istirahat,"

"Mmm... Iya,"

Sesampainya di kamar, Viona langsung menghempaskan tubuhnya ke kasur berukuran king size nya lalu memejamkan matanya meresapi apa yang ia rasakan sekarang

"Hufff... Gue kangen dulu," gumamnya

Kemudian Viona bangun dan melangkahkan kakinya menuju kamar mandi untuk membersihkan diri, setelah selesai Viona langsung merebahkan tubuhnya dan mulai terlelap

...

"Viona Viona,"

Ucap Dion kakak Viona yang sedang berusaha membangunkan Viona sambil menepuk nepuk pipi Viona, Viona yang merasa terusik pun mulai membuka matanya.

Aldion Putra Agatha, merupakan abang Viona sifat ramah dan wajahnya yang tak kalah tampan dari wajah Alfin mampu menarik perhatian para kaum hawa, dia sangat melindungi adik-adiknya menyayangi dan menjaga, sifatnya tidak seposesif itu untuk melarang adiknya untuk berteman dengan siapa saja, dia sangat bahagia ketika melihat senyum dari adik-adiknya. Sifat Dion sangat menandakan bahwa dia sangat menyayangi keluarganya,

"Mmm... Abang," ucapnya sambil mengubah posisinya yang semula tidur menjadi duduk.

"Waktunya makan malam jangan Sampek sakit gue gak mau salah satu princess gue ada yang sakit,"

Setelah abangnya pergi Viona langsung bersiap siap, dan Viona langsung turun keruang makan di sana sudah ada dua orang yang sangat ia sayang.

"Makasih bi."
Ucapnya kepada bi Inah yang baru saja selesai menyiapkan makan malam dan di balas senyuman oleh bi Inah.

setelahnya mereka memakan makanan mereka masing masing dengan tenang sampai Viona membuka suara.

"Bang,"

"Hm,"

"Bang bang bang banga banga banga
Bang bang bang,"

"Ngeselin lo,"

"Dih ngambek,"

"..."

"Hhh... Iya Iya gue bercanda elah sorry deh,"

"Hm,"

"Bang,"

"Paan,"

"Tumben lo gak keluar rumah?"

"Pengen aja,"

"Oh,"

Setelah selesai mereka menuju ruang keluarga untuk sekedar bercakap cakap.

"Fira sekarang ada pr nggak," tanya Viona pada adiknya itu.

"Ada bantuin ya,"

"Iya sana gih ambil bukunya,"

"Tunggu ya,"

Setelah kepergian Fira Viona sejenak mengobrol dengan abangnya sampai Fira datang dengan buku di tangan nya, lalu Viona membantu Fira untuk menyelesaikan pr nya, setelah selesai Viona menyuruh Fira untuk langsung istirahat dan akan mengantarnya ke kamar.

I NEEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang