2.0

151 26 100
                                    

"Dia kelilit hutang dan kartu ATM Clair yang ada di dia, dia pake buat ngelunasin hutang-hutangnya"

"APA?!" semuanya berseru secara bersamaan, diikuti gerakan Gyuhan yang menutup telinganya menggunakan kedua telapak tangannya.

Plakk

Satu pukulan mendarat di kepala Gyuhan, pelakunya yang tak lain dan tak bukan adalah Jean.

"Aw!! Jean bisa kah kamu sopan sedikit dengan saya?"

"Ya elu manager kenapa ga langsung ngelaporin aja?!" Balas Jean dengan nada yang meninggi. Sepertinya akan terjadi adu mulut diantara keduanya.

"Ah elah ga manager ga membernya sama aja tukang adu mulut" Ucap Nana dengan nada malas.

"DIEM!!" Pekik Keduanya yang masih sibuk beradu mulut.

"Heh!! kalo kalian berdua adu mulut terus semuanya ga bakal beres. Yang ada nanti Clair makin pusing!!" Ujar Dasha menengahi mereka.

Akhirnya keduanya pun berhenti walau masih saling mendelik satu sama lain.

"Back to topic, Kenapa manager ga ngomong langsung ke bos aja?takut?atau gimana?" Kini Yena yang bersuara.

"Saya juga baru tau pas sebelum Sella telfon saya. Tadi para manager lagi kumpul dan ya ada kabar itu, tapi semoga aja itu nggak terjadi karena kalo gitu comeback kolaborasi kalian bisa aja makin mundur terus. Saya gamau ya comeback kalian mundur dan ngecewain Starshi" Jelas Gyuhan sembari melipat tangannya di depan dadanya.

"Tapi ya manager, gue juga takut kalo misalkan itu beneran terjadi tuh nanti yang gantiin posisi jadi managernya Clair siapa?"

"Saya akan menggantikannya sementara sampai ia dapat manager bila kabar itu benar benar terjadi" Jawab Gyuhan yang dibalas anggukan puas oleh Yena.

"Tapi kalo manager jadi manager sementaranya Clair, manager kita nanti siapa?"

"Tentu saja saya. Saya anggap saja kalian satu grup berisikan sepuluh orang, Beres"

"Tapi ya manager, jadwal kita sama Clair itu beda. Mana mungkin kamu langsung ngatasin semuanya, minggu depan aja kita ada show sedangkan Clair jadi guest di radio. Sebenernya juga kita gapapa sih kalo manager lebih mentingin Clair, tapi kita gamau manager repot gitu" Ucap Sella.

"Ya sudah nanti saya bicarakan lagi dengan para manager, saya pamit kalau butuh sesuatu telfon saya"

Gyuhan keluar dari tempat latihan tersebut den menutup pintunya rapat-rapat.

Perbincangan tak selesai sampai disitu, Dasha kembali membuka percakapan.

"Sumpah ya si Juho Juho itu pengen gue dengkek anjir"

"Hyo, lo kan tau cara-cara ngehack, coba lo cari dah keberadaan Juho dimana" Titah Dasha.

"Oke Kak Sha"

Sudah bisa dipastikan Juho kini tak ada dirumahnya, ia pasti mencoba untuk kabur dari rumah dan mematikan daya ponselnya.

Hyora bukan hacker sebenarnya, namun ia tau cara-caranya karena kakaknya dulu seorang hacker.

Hyora bukan hacker sebenarnya, namun ia tau cara-caranya karena kakaknya dulu seorang hacker

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[✓] Dream Day || Kim DoyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang