Sasuke terus melajukan mobilnya memasuki gedung kosong itu sementara dua mobil dibelakangnya tetap mengejar. Sasuke semakin mempercepat mobilnya, masuk ke sebuah jalan untuk naik ke lantai atas dengan belokkan. Sasuke memutar setirnya mengikuti belokan itu. Benar-benar mulus sekali padahal jalanan itu begitu sempit.
Namun ternyata dua mobil dibelakangnya tetap mengejar. Sasuke terus melakukan aksinya sampai berada di roof top. Sakura semakin tegang, ia mencari segala benda yang bisa membantunya sampai ia menemukan sebuah pistol di sana.
Mereka kini terkepung. Tak ada jalan keluar lagi, dua mobil itu menghadang jalan sementara mereka sudah berada di lantai paling atas. Sasuke tanpa pikir panjang kembali melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh melompat keluar gedung itu atau lebih tepatnya terjun dari gedung tinggi itu.
"Kyaaaaa...!!" Sakura berteriak ketakutan dengan aksi gila itu.
Sasuke membuka pintu mobil lalu menarik tangan Sakura. Ia menjatuhkan dirinya dengan Sakura, dipeluknya tubuh Sakura sampai mereka jatuh ke aspal dengan tubuh Sasuke yang tergesek cukup panjang, mungkin rasanya panas sekali.
Sasuke membantu Sakura yang masih syok untuk berdiri dan pada saat itu, dari kejauhan mereka melihat lima mobil menuju ke arah mereka. Sakura mengeluarkan pistolnya, menodongkan pistol ke kepala seorang pria yang berdiri di samping mobilnya. Sasuke yang seolah mengerti pun memasuki mobil itu diikuti oleh Sakura dan kemudian mobil mereka pun melaju.
"Sekarang sudah bisa mencuri?" tanya Sasuke sedikit bercanda ditengah situasi gila itu.
"Diamlah," ucap Sakura sambil menatap ke arah belakang hingga suara tembakan pun terdengar. Sakura nampak kaget sampai peluru mulai mengenai mobil yang mereka kendarai.
Sasuke menolehkan kepalanya kebelakang walau hanya sejenak, disentuhnya kepala Sakura dan didorongnya ke bawah. Ia menyuruh Sakura untuk menundukkan kepalanya sambil mempercepat laju mobilnya.
Suara klakson kereta pun terdengar dan saat itulah Sakura menyadari di depan mereka ada rel kereta dengan kereta yang sudah semakin dekat namun Sasuke malah mempercepat laju mobilnya kembali.
"Sasuke hentikan mobilnya?!!!" pinta Sakura ketakutan namun dengan wajah serius Sasuke menginjak gasnya sampai habis, menabrak palang kereta.
Dengan jarak sampai 30 cm dari kereta itu, Sasuke berhasil melewatinya sementara di belakang sana, dua sampai tiga mobil tertabrak oleh kereta. Kaki Sakura kini nampak lemas, jantungnya yang sendari tadi dipacu kian menggila. Ini gila, rasanya ia akan mati berkali-kali.
"M-mereka ada lagi," ucap Sakura tak percaya ketika ia melihat melalui kaca spion, tiga mobil muncul dari sebuah belokan.
Ditengah jalanan kota yang padat dan lurus itu Sasuke mempercepat laju mobilnya, melewati beberapa mobil dengan membanting setir. Wajah datar dan kakunya nampak fokus menyetir karena lengah sedikit saja ia mungkin akan menabrak mobil lainnya.
Duggg. Sasuke dan Sakura mendengar sebuah suara, ketika Sakura menoleh ia menyadari bahwa mobil mereka sudah terikat oleh rantai yang terhubung dengan mobil yang mengejar mereka.
Sasuke terus menginjak gas namun mobil yang merantai mobil mereka membuat mobil mereka tertahankan. Hal itu membuat Sasuke mengumpat. Belum sampai disitu saja, datang dua buah mobil di depan mobilnya yang juga menembakkan rantai ke depan mobil mereka, mengikat mobil mereka dengan rantai.
Aksi tarik menarik pun terjadi, Sasuke mulai pusing. Tak tahu harus apa karena mobilnya benar-benar tak bisa bergerak sampai ia kepikiran untuk menginjak gasnya sampai habis dan secara mendadak memundurkan mobilnya, membuat dua mobil yang menahannya dari belakang terpental sampai rantai itu lepas dan dua mobil di depan mereka menabrak gedung hingga rantainya terlepas.
Dengan suara decitan ban Sasuke kembali melajukan mobilnya. Kali ini Sakura sedikit bernafas lega, diliriknya Sasuke yang menyupir dengan wajah seriusnya.
"Kita tidak bisa begini terus, mereka terus berdatangan," ucap Sakura ada benarnya. Beberapa mobil terus datang dan itu tidak ada habisnya.
"Sial," umpat Sasuke kesal. Ia benar-benar tidak tahu harus apa sekarang sementara di belakang sana semakin banyak mobil yang mengejar mereka.
"Gantikan aku," ucap Sasuke membuat Sakura menatapnya tak yakin. Mereka dalam posisi mengebut jadi bagaimana bisa berganti posisi.
"Sasuke ini tidak mungkin," ucap Sakura tak yakin, itu hal gila jadi bagaimana bisa ia melakukannya.
"Bisa, ayo bisa," ucap Sasuke menginjak gas sampai habis sambil menatap Sakura.
Sakura menarik nafas panjang untuk menambah keyakinannya, ia kemudian menggantikan kaki Sasuke menginjak gas sementara Sasuke buru-buru menarik tubuhnya ke belakang, membiarkan Sakura mengambil posisinya.
Sakura nampak sedikit takut, ia tak pernah membawa mobil dengan kecepatan tinggi seperti ini, jadi ia harus fokus membawa mobil itu melewati beberapa mobil lain. Demi tuhan ia tegang sekali, ini bukan permainan seperti di ponsel yang menabrak bisa main ulang. Jika ia menabrak maka ia dan Sasuke bisa benar-benar mati.
Sasuke dibelakang sana mengambil pistol dan mulai menembak mobil-mobil di belakang namun nampaknya cara ini kurang efektif karena mobil di belakangnya juga berbalik menembaki mereka.
Sebuah helikopter muncul di atas mobil mereka, Sasuke harus menyipitkan matanya untuk melihat lambang elang di helikopter itu. Helikopter itu pasti milik pamannya, itu artinya bantuan telah datang.
"Astaga Sasuke bagaimana ini?!!!" ucap panik Sakura ketika melihat di ujung sana jalan buntu, dipagar sementara di ujung sana adalah sebuah lautan.
"Kita harus berhenti," ucap panik Sakura berpikir jika mereka harus menghentikan mobilnya.
"Tidak, tetap injak gasnya," ucap Sasuke menolak usul Sakura. Sakura yang mendengarnya bahkan nampak tak percaya.
"Sasuke?! Kau gila?! Di ujung sana jalannya ditutup, ada laut!!" ucap Sakura kesal dengan ucapan gila Sasuke.
"Sakura yakin!!" ucap Sasuke membuat Sakura semakin bingung. Namun ia memilih yakin dan semakin mempercepat laju mobilnya.
Mobil yang mereka tumpangi pun menabrak pembatas jalan berupa pagar kayu. Mobil mereka seakan melayang dan akan jatuh ke laut, namun sebelum itu benar-benar terjadi helikopter yang Sasuke lihat tadi menangkap mobil mereka.
Sakura bersama teriakannya menutup matanya, Sasuke yang melihat tingkah lucu kekasihnya itu pun tertawa membuat Sakura membuka matanya. Dengan ekspresi bingung Sakura mengedarkan pandangannya lalu menatap ke atas, menatap helikopter yang membawa mereka.
Sasuke pindah duduk ke samping Sakura, menusuk pipi Sakura dengan jari telunjuknya. Sakura kemudian menatapnya, selama beberapa saat ia berpikir lalu memukul Sasuke.
"Kenapa kau tidak bilang jika ada bantuan!!" ucap kesal Sakura membuat Sasuke tertawa sampai Sakura menangis.
"Sini sini," ucap Sasuke memeluk gemas Sakura.
"Aku takut hiksss sekali tadi!! Dasar Uchiha bodoh sialan!! Hiks hiksss hiksss.....!!" ucap Sakura marah-marah sambil menangis.
"Kasihan, kekasihku ketakutan," ucap Sasuke dengan nada meledek yang terdengar menggemaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret File
FanfictionHarusnya hari itu Sakura tak mengajak Sasuke ke kamarnya dan membongkar barang peninggalan ayahnya karena setelah itu semua berubah, hidup mereka dalam bahaya hanya karena sebuah file rahasia milik ayah Sakura yang mereka temukan. Mereka hidup dalam...