6 - | Problematic |

1.5K 236 31
                                    

Keluarga Jovanka ga membutuhkan waktu lama buat memutuskan pulang ke Jakarta berhubung liburan Yeji juga dua hari lagi bakalan berakhir. Ini hari kedua Irene menghabiskan waktunya di Indonesia yang berarti masih tersisa lima hari lagi sebelum dia harus kembali ke Jerman dan balik ke rutinitas aslinya.

Rumah lama Seulgi dijakarta masih terawat karna setiap seminggu sekali ada yang be-beres disana, Yeji juga sementara waktu ikut kakaknya karna kos-an dia beberapa bulan belum dibayar. Selama yeji tinggalin kemarin kamarnya udah lebih dulu ditempatin orang lain. Meski sekarang udah lunas tapi udah terlanjur diisi jadi yaudah terpaksa Yeji harus cari kos-an lain nanti.

Sebenernya cari kos-an disini susah banget, kosan yang lama aja dia butuh beberapa minggu nemuinnya apalagi Yeji nyarinya yang budgetnya minim tapi tempatnya strategis yang gak terlalu sepi dilewatin kendaraan soalnya Yeji sering banget pulang malem. Tapi sayangnya rata-rata kalo Yeji udah nemu sama tempatnya yang cocok tapi harganya gak pas atau sebaliknya.

Ya begitulah kurang lebih keluh kesahnya anak kuliahan.





Ya begitulah kurang lebih keluh kesahnya anak kuliahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Hari demi hari terlewati dengan normal, Yeji udah mulai kuliah juga Irene dan Seulgi yang masih berada diJakarta. Mereka menghabiskan banyak waktu buat liburan ke beberapa tempat sekaligus nostalgia masa muda mereka. Tempat sekeliling yang mereka tau belum terlalu banyak berubah hanya sedikit detail detail kecil aja yang mungkin diperbaiki tapi sebagian besarnya nggak. Masih 75% sama.

Dan untuk beberapa hari itu mereka sama sekali melupakan hal buruk yang baru aja menimpa mereka.

Ini udah hari ke lima Irene di Indonesia yang berarti sisa dua hari masa cutinya, seharusnya dia udah beli tiket penerbangan pulang ke Jerman sebelum tepat hari ke 7 nya tapi sampe sekarang dia belum beli juga. Karna Seulgi belum konfirmasi kapan dia mau pulang, Irene mengira mungkin Seulgi pengen pulang mepet nanti jadi ya Irene ngebiarin.

Namun berbanding terbalik, alasan Seulgi ga membeli tiket pulang ke Jerman dia memiliki pikiran untuk kembali ke Indonesia dan menetap disini alasannya mudah, Yeji.

Satu permasalahannya, dia sama sekali belum bilang apa apa sama Irene, dia masih menunda obrolan ini sama istrinya.

Tapi hari ini dia memutuskan buat bilang sama Irene, kebetulan hari hari terakhir mereka cuman digunain buat istirahat.

"Gi."

Irene memanggil begitu dia memasuki kamar dan melihat manusia bermonolid itu sedang serius bermain ponsel bersama Chaeyeon ditengah antara kakinya.

"Ya?".

"Aku ud----".

"Dadda awass ada mucuhh." Pekik Chaeyeon menunjuk permukaan benda persegi itu dengan excited memberikan arahan kepada daddanya.

"Awas dulu tangan yoyon ga keliatan musuhnya." Seulgi menggeser jari mungil itu yang cukup menutupi sebagian layarnya.

Bocah itu mengangguk polos menyingkirkan jarinya kemudian dia berteriak saat daddanya berhasil menembak musuh yang dia beri tahu, satu orang yang baru bergabung disana mendengus kesal.

| Es Tèh Tawar |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang