26 - | This isn't Just an Accident |

1K 177 87
                                    

Seulgi tersenyum sumringah ketika melihat pemandangan yang manis tersingkap didapurnya. Rose dan Yeji memakai apron yang senada sedang mempercantik hidangan spaghetti diatas piring.

Sesuatu yang semakin manis terjadi, dia bisa memperhatikan dengan lekat ketika Rose dan adiknya saling berdekatan agar perempuan rambut pirang itu bisa menjelaskan dengan detail bagaimana cara menambahkan hiasan disekitar piringnya.

Apakah itu suatu kebetulan? Maksudnya dalam satu pertemuan adiknya dan Rose bisa langsung seakrab itu.

Seulgi tidak mengerti pasti apa yang dirasakan dalam hatinya tapi satu hal yang bisa dia pastikan, ini kebahagiaan.

"Dadda, janan yiatin onty oje kaya gitu. Celem." Chaeyeon menceletuk sesaat menciduk Seulgi sedang menatap intens aunty kesayangannya sambil senyum-senyum sedangkan yang ditegur langsung salting membuang wajahnya. "Apa siapa yang ngeliatin onty oje?".

"Tuh dadda liatin makanan yang dibuat sama aunty aunty, bukankah terlihat menggiurkan yoyon?".

Chaeyeon menampikkan seringaiannya bersama Seulgi dia melompat-lompat meminta daddanya untung mengangkatnya. Setelah itu dia membisikan sesuatu. "Ayo kita celbu makanannya dadda."

Seulgi mengangguk setuju, mereka berderap tanpa suara layaknya pengintai yang sedang mengintai targetnya.

Begitu sampai didepan pantry yoyon menodongkan jari jemarinya membentuk senjata kearah dua wanita itu. "Ankat tanan, celahkan spageti itu atau yoyon tembak."

Rose dan Yeji mengikuti permainan peran itu mereka kompak mengangkat tangannya karena timingnya tepat kebetulan mereka juga baru aja selesai dari kegiatannya.

"Baguc, cekalang ayo kita makan itu dadda."

"Baik bos."

Seulgi mendudukan yoyon diatas meja counter. Sebelum penampilannya diacak-acak sama duo jovanka itu Rose menahannya. "Eeh eh kak, nilai dulu gimana looknya."

Seulgi dan ceyon saling pandang lalu pura pura berpikir seraya memperhatikan spaghettinya, Seulgi membisikan sesuatu yang kemudian Chaeyeon lantangkan dengan suara cemprengnya.

"Kata dadda cantik."

"Secantik yan buat."

Seulgi tersenyum bangga seraya mengangkat sebelah tangannya untuk high five bareng yoyon direspon decakan oleh dua orang dewasa lainnya.

"Kalena onty udah buat yoyon menunggu jadi onty halus cuapin yoyon."

"Iya deh siap bos kecill." Rose menggulung mie itu kegarpu lalu mengarahkannya ke mulut Chaeyeon tapi saat bocah itu udah membuka mulutnya tiba tiba Seulgi menempelkan pipinya ke pipi yoyon untuk disingkirkan dan jadi dia yang makan spaghettinya.

Chaeyeon memekik kesal. "Daddaaaaaa!".

Yang membuat mereka terkekeh geli, Seulgi mengecup pipi gembil anaknya yang masih ngerengek sebelum lanjut meledek anaknya.

"Sekarang suapan aunty Rose khusus buat dadda wle."




...




Setelah menghabiskan banyak waktu buat sesi belajar memasak Yeji pergi kuliah karena dia ada kelas siang hari ini menyisakan jovanka squad sama Rose tentunya.

Seullgi searang lagi duduk diruang tengah nonton berita padahal dia mah boro-boro perduli, ngerti juga nggak.

terkuak bahwa pengusaha besar asal indonesia berubah menjadi target polisi karena melakukan banyak aktivitas ilegal dinegara lain---

| Es Tèh Tawar |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang