28 - | Roller Coaster |

1.4K 181 137
                                    


"Onty o----"

"Waahh onty oje cantikkkkk."

Mulut Seulgi agaknya terbuka melihat wanita berambut pirang didepannya yang kontras dengan dress hitam yang ia gunakan. Hingga dia merasakan ada tekanan di pahanya.

"Daddaa tutup mulutna nanti lalat macuk."

"A-ah ya lalat--uhm ya." Seulgi mengerlingkan matanya kekanan dan kekiri seraya menggaruk kepalanya refleksi dari kecanggungan yang dia rasakan.

Cewe itu jadi ikut tersenyum salting karena ternyata dia berhasil membuat Seulgi terpikat. "Yeji ga ikut ka?".

"i-ikut katanya dia katanya bareng temen cowonya yeonjun?ga tau siapa gitu nanti nyusul."

Rose magut-magut mengerti. Karena bocah bocah udah pada berlarian ke mobil Seulgi bisa menyandingkan dirinya disamping Rose setelah itu tangan kanannya memegang perut agar menciptakan lingkar dilengannya memberi gesture agar Rose bisa menggandeng dirinya.

Well, dengan senang hati Rose memasukan tangannya kelingkar lengan Seulgi sebelum mereka berderap bareng menuju mobil.

Seulgi mengantarkan Rose tepat dikursi penumpang dia membukakan pintunya. "Silahkan masuk, tuan putri?".

Rose tersenyum samar mengikuti alur yang dibuat Seulgi. Tidak Seulgi bahkan tidak tau seberapa tinggi detakan jantungnya melambung.

Sebelum bisa pergi kepintu kemudi Seulgi mendengar gerutuan bocah kecil. "Daddaa bukain pintu yoyon uga dunng, cucah nihh."

Seulgi baru sadar ternyata dari tadi masih ada si impostor yang lagi kesusahan buka pintunya. Dia tergelak membantu bocah itu.

"Silahkan princess dadda yang paling cantik di universum jagad raya."

Yoyon mencibir. "Cih."

Tapi ga berhenti sampe situ karena yoyon keliatan kesulitan naik mobilnya berkat dress yang dia gunakan agak mengembang.

"Butuh bantuan princess?".

"Ya toyong ini cucahhhh daddaa." Dia geregetan sendiri ngehentak-hentakin kakinya bikin daddanya gemes, sebenernya Chaeyeon emang paling ga bisa pake dress kaya gitu tapi Seulgi pesennya waktu itu biar kembaran sama adiknya biar lucu gitu.

Akhirnya Seulgi ngebopong bocah itu biar bisa masuk nyusul adiknya yang udah ada didalam duluan. Dia mengecup manis gemas pipi gembil yoyon sebelum menutup pintu dan berlari ke bagian kemudi.

Perjalanan membutuhkan kurang lebih satu jamuntuk sampai ke hotel bintang lima dimana pernikahan jenlisa diadakan. Berjejer mobil mewah yang mengantri dilobby untuk memasuki hotelnya, dari range rover, vellfire, lamborghini, ferrari, bahkan porsche?

"Gila ini temen temennya jennie milliarder semua apa gimana dah?''.

Meski Seulgi gatau betul apa tipenya tapi dia bisa pastikan itu mobil pasti harganya selangit.

Rose terkekeh melihat ekspresi Seulgi yang ga santai memperhatikan lekat setiap mobil sporty yang udah terpakir maupun yang baru aja masuk.

"Aku yakin kaka juga bisa beli, kenapa ga beli aja kak?".

"Mungkin belinya aku sanggup je, pajaknya yang bikin tekor."

Cewe itu magut-magut menyetujui apa kata Seulgi, mobil kaya gitu mah emang bikin pusing di pajak, belum lagi perawatannya yang repot berasa ngurus bayi yang baru lahir.

Seulgi mikir motor harley dia yang ada di jerman aja gapernah kepake tapi selalu ngeluarin duit setiap bulannya buat service ini dan itu. Kalo gak diurus bisa bisa usang kemakan debu.

| Es Tèh Tawar |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang